Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Thursday, August 13, 2015

Jadilah orang kristen yang memiliki prinsip



“Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah” (Yosua 24: 15)

Hidup itu harus punya prinsip! Ada komitmen yang pasti dari prinsip yang kita pegang. Sehingga kita menjadikan diri kita tidak mudah diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang meyesatkan. Mampu memutuskan untuk tidak melakukan ataupun tidak.

Yosua tegas mengingatkan umat Israel pada masa tuanya, dengan megumpulkan orang Israel untuk mempertanyakan komitmen kesetiaan mereka kepada Tuhan: “pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah”. Dan lebih lanjut Yosua menegaskan prinsip hidupnya: “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”.

Yosua sudah menegaskan pada mereka bagaimana Tuhan menyertai umatNya sejak dari nenek moyang mereka Abraham sampai mereka saat itu telah menduduki tanah Kanaan. Bukan karena kemampuan mereka, tetapi semata-mata hanyalah kuasa penyertaan Tuhan.

Sebab itu, masih panjang hari-hari yang akan dilalui bangsa Israel. Yosua mengingatkan bangsanya jika mereka masih tetap merasakan bagaimana Tuhan campur tangan atas hidup mereka, maka mereka harus memperlihatkan kesetiaan kepada Tuhan. Sebab Yosua melihat begitu banyak bangsa-bangsa yang ada disekitar mereka yang memiliki allahnya masing-masing, maka komitmen kesetiaan mereka harus diperlihatkan.

Dalam kehidupan kita juga harus kita sadari, bahwa banyak godaan-godaan yang dapat merenggut kebahagiaan kita bersama Tuhan. Maka bagaimana kita memegang prinsip iman dan berdiri teguh di atas iman. Ketika kita memiliki prinsip iman yang teguh, maka kita akan mampu memilah mana yang baik dan yang tidak untuk kita lakukan. Prinsip iman yang kita pegang akan menentukan kesetiaan kita kepada kehendak dan perintah Tuhan.   



“Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah” (Yosua 24: 15)

Hidup itu harus punya prinsip! Ada komitmen yang pasti dari prinsip yang kita pegang. Sehingga kita menjadikan diri kita tidak mudah diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang meyesatkan. Mampu memutuskan untuk tidak melakukan ataupun tidak.

Yosua tegas mengingatkan umat Israel pada masa tuanya, dengan megumpulkan orang Israel untuk mempertanyakan komitmen kesetiaan mereka kepada Tuhan: “pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah”. Dan lebih lanjut Yosua menegaskan prinsip hidupnya: “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”.

Yosua sudah menegaskan pada mereka bagaimana Tuhan menyertai umatNya sejak dari nenek moyang mereka Abraham sampai mereka saat itu telah menduduki tanah Kanaan. Bukan karena kemampuan mereka, tetapi semata-mata hanyalah kuasa penyertaan Tuhan.

Sebab itu, masih panjang hari-hari yang akan dilalui bangsa Israel. Yosua mengingatkan bangsanya jika mereka masih tetap merasakan bagaimana Tuhan campur tangan atas hidup mereka, maka mereka harus memperlihatkan kesetiaan kepada Tuhan. Sebab Yosua melihat begitu banyak bangsa-bangsa yang ada disekitar mereka yang memiliki allahnya masing-masing, maka komitmen kesetiaan mereka harus diperlihatkan.

Dalam kehidupan kita juga harus kita sadari, bahwa banyak godaan-godaan yang dapat merenggut kebahagiaan kita bersama Tuhan. Maka bagaimana kita memegang prinsip iman dan berdiri teguh di atas iman. Ketika kita memiliki prinsip iman yang teguh, maka kita akan mampu memilah mana yang baik dan yang tidak untuk kita lakukan. Prinsip iman yang kita pegang akan menentukan kesetiaan kita kepada kehendak dan perintah Tuhan.   

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Jadilah orang kristen yang memiliki prinsip



“Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah” (Yosua 24: 15)

Hidup itu harus punya prinsip! Ada komitmen yang pasti dari prinsip yang kita pegang. Sehingga kita menjadikan diri kita tidak mudah diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang meyesatkan. Mampu memutuskan untuk tidak melakukan ataupun tidak.

Yosua tegas mengingatkan umat Israel pada masa tuanya, dengan megumpulkan orang Israel untuk mempertanyakan komitmen kesetiaan mereka kepada Tuhan: “pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah”. Dan lebih lanjut Yosua menegaskan prinsip hidupnya: “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”.

Yosua sudah menegaskan pada mereka bagaimana Tuhan menyertai umatNya sejak dari nenek moyang mereka Abraham sampai mereka saat itu telah menduduki tanah Kanaan. Bukan karena kemampuan mereka, tetapi semata-mata hanyalah kuasa penyertaan Tuhan.

Sebab itu, masih panjang hari-hari yang akan dilalui bangsa Israel. Yosua mengingatkan bangsanya jika mereka masih tetap merasakan bagaimana Tuhan campur tangan atas hidup mereka, maka mereka harus memperlihatkan kesetiaan kepada Tuhan. Sebab Yosua melihat begitu banyak bangsa-bangsa yang ada disekitar mereka yang memiliki allahnya masing-masing, maka komitmen kesetiaan mereka harus diperlihatkan.

Dalam kehidupan kita juga harus kita sadari, bahwa banyak godaan-godaan yang dapat merenggut kebahagiaan kita bersama Tuhan. Maka bagaimana kita memegang prinsip iman dan berdiri teguh di atas iman. Ketika kita memiliki prinsip iman yang teguh, maka kita akan mampu memilah mana yang baik dan yang tidak untuk kita lakukan. Prinsip iman yang kita pegang akan menentukan kesetiaan kita kepada kehendak dan perintah Tuhan.   

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Firman Allah / Renungan Harian dengan judul Jadilah orang kristen yang memiliki prinsip . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2015/08/jadilah-orang-kristen-yang-memiliki.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Jadilah orang kristen yang memiliki prinsip "