Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 30: 15-20 (5 Musa 30: 15-20)
“Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya”
Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus
Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 30: 15-20 (5 Musa 30: 15-20)
“Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya”
Renungan Minggu Invocavit, 9 Maret 2025
Iman Timbul Dari
Pendengaran – Roma 10: 16-21
Paulus menyatakan kesedihannya sebab saudara-saudaranya Yahudi yang tidak percaya kepada keselamatan yang telah dinyatakan Allah melalui Yesus Kristus, justru bangsa-bangsa lain yang telah mengimani keselamatan dalam Yesus Kristus. Sehingga Paulus senantiasa berdoa kepada Tuhan agar saudara sebangsanya Yahudi juga turut mendapatkan keselamatan didalam Yesus Kristus, sebab mereka sangat giat untuk hidup dalam hukum taurat, tetapi tidak mempercayai Yesus Kristus sebagai penggenapan hukum taurat.
Renungan Minggu Sexagesima, 23 Februari 2025
“Mengasihi Musuh” – Matius 5:
38-48
Tuhan Yesus menjelaskan bahwa kedatanganNya bukanlah untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk menggenapinya (17). Tuhan Yesus hendak menjelaskan kembali makna dari hukum taurat yang sesungguhnya yaitu kasih, kebenaran dan kemurahan hati. Tetapi para ahli taurat menetapkan 613 peraturan sebagai teknis pelaksanaan hukum taurat yang justru mengaburkan makna hukum taurat yang sesungguhnya. Mereka seolah-olah melakukan hukum taurat, tetapi yang sebenarnya terjadi adalah mereka melakukan perintah manusia. Maka Tuhan Yesus memberikan penjelasan tentang makna yang sebenarnya dari beberapa hukum taurat. Dalam nas bagi kita minggu ini, ada dua contoh, yaitu:
Renungan Minggu I Setelah
Ephipanias, 12 Januari 2024
“Diutus Untuk Memberitakan Firman
Tuhan” – Kisah Para Rasul 8: 14-25
Filipus diangkat para rasul menjadi salah seorang pelayan diakonia (6:5). Ketika Filipus pergi ke Samaria, kuasa Allah menyertainya. Dalam pemberitaan Injil dan tanda-tanda mujizat yang diperlihatkannya, sehingga banyak orang di Samaria menjadi percaya dan Filipus membaptis mereka yang percaya. Salah seorang yang menjadi percaya adalah Simon tukang sihir di Samaria. Simon yang sangat dihormati ,disegani dan diikuti karena sihirnya, tetapi setelah Filipus datang ke Samaria, orang-orang menjadi percaya kepada Filipus.
Bacaan Firman Tuhan: Markus 6:14-29
Ketika Yesus sudah mulai banyak melakukan pelayanan dengan pengajaran dan juga mujizat, nama Yesus mulai terkenal dan banyak dibicarakan banyak orang. Orang banyak mulai bertanya-tanya tentang siapakah Yesus ini, ada yang mengatakan Yesus adalah Elia, Nabi. Ternyata berita tentang Yesus juga terdengar oleh raja Herodes. Sepertinya, Herodes ini menjadi sangat takut dengan Yesus, karena dia menganggap bahwa Yesus ini adalah Yohanes Pembaptis yang bangkit lagi dari kematian. Rupanya Herodes ini memiliki seperti sebuah trauma tentang Yohanes pembaptis, karena di satu sisi dia sangat mengagumi Yohanes yang dianggapnya orang benar dan suci, tetapi disisi lain dia juga yang terpaksa harus memenjarakan dan membunuh Yohanes Pembaptis dengan memenggal kepalanya.
Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 107: 23-32
BERSERU KEPADA TUHAN DALAM KESESAKAN
Secara umum Mazmur 107 ini mengajak kita untuk mengucap syukur karena kasih setia Tuhan adalah untuk selama-lamanya. Kebesaran kasih setia Tuhan itu dinyatakan dalam Mazmur ini seperti pertolongan Tuhan kepada orang yang tersesat di padang gurun belantara, orang yang dilepaskan dari tahanan, orang yang sakit ditolong dan orang yang berlayar menghadapi badai yang dahsyat ditolong Tuhan. Bahwa dalam segala hal kehidupan kita Tuhan berkuasa memberi pertolonganNya dalam kehidupan kita. Maka patutlah orang beriman untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan.
Bacaan Firman Tuhan: Markus 4:35-41
Jika kita menyimak peristiwa angin ribut yang diredakan oleh Tuhan Yesus ini, maka ada beberapa pengajaran yang hendak disampaikan kepada kita:
Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 30: 15-20 (5 Musa 30: 15-20)
“Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya”
Renungan Minggu Invocavit, 9 Maret 2025
Iman Timbul Dari
Pendengaran – Roma 10: 16-21
Paulus menyatakan kesedihannya sebab saudara-saudaranya Yahudi yang tidak percaya kepada keselamatan yang telah dinyatakan Allah melalui Yesus Kristus, justru bangsa-bangsa lain yang telah mengimani keselamatan dalam Yesus Kristus. Sehingga Paulus senantiasa berdoa kepada Tuhan agar saudara sebangsanya Yahudi juga turut mendapatkan keselamatan didalam Yesus Kristus, sebab mereka sangat giat untuk hidup dalam hukum taurat, tetapi tidak mempercayai Yesus Kristus sebagai penggenapan hukum taurat.
Renungan Minggu Sexagesima, 23 Februari 2025
“Mengasihi Musuh” – Matius 5:
38-48
Tuhan Yesus menjelaskan bahwa kedatanganNya bukanlah untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk menggenapinya (17). Tuhan Yesus hendak menjelaskan kembali makna dari hukum taurat yang sesungguhnya yaitu kasih, kebenaran dan kemurahan hati. Tetapi para ahli taurat menetapkan 613 peraturan sebagai teknis pelaksanaan hukum taurat yang justru mengaburkan makna hukum taurat yang sesungguhnya. Mereka seolah-olah melakukan hukum taurat, tetapi yang sebenarnya terjadi adalah mereka melakukan perintah manusia. Maka Tuhan Yesus memberikan penjelasan tentang makna yang sebenarnya dari beberapa hukum taurat. Dalam nas bagi kita minggu ini, ada dua contoh, yaitu:
Renungan Minggu I Setelah
Ephipanias, 12 Januari 2024
“Diutus Untuk Memberitakan Firman
Tuhan” – Kisah Para Rasul 8: 14-25
Filipus diangkat para rasul menjadi salah seorang pelayan diakonia (6:5). Ketika Filipus pergi ke Samaria, kuasa Allah menyertainya. Dalam pemberitaan Injil dan tanda-tanda mujizat yang diperlihatkannya, sehingga banyak orang di Samaria menjadi percaya dan Filipus membaptis mereka yang percaya. Salah seorang yang menjadi percaya adalah Simon tukang sihir di Samaria. Simon yang sangat dihormati ,disegani dan diikuti karena sihirnya, tetapi setelah Filipus datang ke Samaria, orang-orang menjadi percaya kepada Filipus.
Bacaan Firman Tuhan: Markus 6:14-29
Ketika Yesus sudah mulai banyak melakukan pelayanan dengan pengajaran dan juga mujizat, nama Yesus mulai terkenal dan banyak dibicarakan banyak orang. Orang banyak mulai bertanya-tanya tentang siapakah Yesus ini, ada yang mengatakan Yesus adalah Elia, Nabi. Ternyata berita tentang Yesus juga terdengar oleh raja Herodes. Sepertinya, Herodes ini menjadi sangat takut dengan Yesus, karena dia menganggap bahwa Yesus ini adalah Yohanes Pembaptis yang bangkit lagi dari kematian. Rupanya Herodes ini memiliki seperti sebuah trauma tentang Yohanes pembaptis, karena di satu sisi dia sangat mengagumi Yohanes yang dianggapnya orang benar dan suci, tetapi disisi lain dia juga yang terpaksa harus memenjarakan dan membunuh Yohanes Pembaptis dengan memenggal kepalanya.
Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 107: 23-32
BERSERU KEPADA TUHAN DALAM KESESAKAN
Secara umum Mazmur 107 ini mengajak kita untuk mengucap syukur karena kasih setia Tuhan adalah untuk selama-lamanya. Kebesaran kasih setia Tuhan itu dinyatakan dalam Mazmur ini seperti pertolongan Tuhan kepada orang yang tersesat di padang gurun belantara, orang yang dilepaskan dari tahanan, orang yang sakit ditolong dan orang yang berlayar menghadapi badai yang dahsyat ditolong Tuhan. Bahwa dalam segala hal kehidupan kita Tuhan berkuasa memberi pertolonganNya dalam kehidupan kita. Maka patutlah orang beriman untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan.
Bacaan Firman Tuhan: Markus 4:35-41
Jika kita menyimak peristiwa angin ribut yang diredakan oleh Tuhan Yesus ini, maka ada beberapa pengajaran yang hendak disampaikan kepada kita:
Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 30: 15-20 (5 Musa 30: 15-20) “Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya”