Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Showing posts with label Persembahan. Show all posts
Showing posts with label Persembahan. Show all posts

Wednesday, August 30, 2023

2 Korintus 8: 1-7 Melayani Dengan Kasih

 Bacaan Firman Tuhan: 2 Korintus 8: 1-7

Paulus mendorong dan mengarahkan orang-orang Korintus untuk melakukan suatu pelayanan kasih, yaitu untuk membantu kebutuhan orang-orang kudus yang miskin di Yerusalem untuk mengikuti teladan yang baik dari jemaat-jemaat di Makedonia (Rm. 15:26). Orang-orang Kristen di Yerusalem, karena perang, kelaparan, dan penganiayaan, telah menjadi miskin. Banyak di antara mereka telah jatuh ke dalam kemelaratan, dan mungkin sebagian besar dari mereka miskin ketika pertama kali memeluk Kekristenan. Paulus memperlihatkan teladan tentang bagaimana pelayanan kasih orang-orang Makedonia:

Monday, July 27, 2020

Kisah Para Rasul 5:1-11 Ananias dan Safira Mendustai Roh Kudus

Bacaan Firman Tuhan: Kisah Para Rasul 5: 1-11

Kita dapat pelajari bagaimana kehidupan jemaat mula-mula sebagaimana kesaksian yang tertulis dalam kitab Kisah Para Rasul, khususnya di Kisah 4: 32-37 bahwa jemaat hidup dengan penuh kasih saling membangun sebagai tubuh Kristus. Mereka hidup tanpa berkekurangan sebab segala kepunyaan yang ada pada mereka menjadi milik bersama. Mereka menjual segala kepunyaannya untuk di bawa dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

Diantara jemaat mula-mula itu adalah Ananias dan Safira, pasangan suami istri yang juga menjual sebidang tanah untuk di bawa kehadapan rasul-rasul. Namun ternyata hasil penjualan tanah itu tidak diberikan semua kehadapan rasul-rasul, namun menahannya sebahagian.

Rasul Petrus mengetahui kejahatan hati Ananias dan juga Safira, bahwa mereka tidak jujur, apa yang mereka lakukan itu adalah mendustai Roh Kudus, bukan manusia yang mereka dustai tetapi mereka mendustai Allah. Rasul Petrus menjelaskan bahwa pemberian segala kepunyaan menjadi milik bersama itu bukanlah suatu tuntutan keharusan, bukan pula tekanan kepada jemaat, namun Tuhan menyukai orang yang memberi dengan sukacita (2 Kor. 9:7), melakukan perbuatan baik, jangan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela (Flm. 1:14).

Rasul Petrus menegaskan bahwa lebih baik mereka tidak menjual tanahnya sama sekali daripada menjual untuk menahan sebagian uang hasil penjualannya. Lebih baik tidak usah memberi jika pemberian itu bukan dari ketulusan bahkan hanya sekedar untuk mendapatkan pujian. Rasul Petrus menyampaikan bahwa tanah itu selama belum diseraahkan kepada rasul adalah kuasa mereka, mau diserahkan apa tidak bergantung pada mereka, namun jika memang benar-benar mau memberikannya, maka selayaknya mereka memberikannya dengan sepenuh hati, apa yang mereka jual dan berapa hasil penjualannya sepenuhnya mereka persembahkan dengan ketulusan.

Ketika kita memberikan hati kita kepada Allah, kita tidak boleh memberikannya sebagian, jika kita mengasihi Allah maka kasihilah dengan segenap hati, akal dan budimu. Sehingga akibat dari dosa mereka yang mendustai Roh Kudus, Ananias dan Safira seketika itu juga meninggal di depan kaki rasul Petrus.

Apa yang terjadi pada Ananias dan Safira ini mengingatkan kita dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Jika kita memang benar-benar mau memberikan hidup kita pada panggilan Tuhan Yesus maka kita harus sepenuhnya memberikan diri kepada Tuhan, bukan setengah hati.

Orang yang setengah hati mengikut Yesus maka bisa seperti Ananias dan Safira ini, yang diperbuatnya hanyalah kemunafikan dan menyalahgunakan nama Tuhan untuk mendapat pujian bagi diri sendiri.

Kita mau di ajar, bahwa Tuhan tidak dapat didustai, apa yang kita lakukan secara tersembunyi di hadapan manusia semuanya terlihat jelas di mata Tuhan. Kita bisa saja mengelabui atau menutup-nutupi apa yang ada dalam hati kita di hadapan sesama kita manusia, namun tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, bahkan Tuhan sendiri yang jauh lebih mengetahui siapa kita dibandingkan kita sendiri.

Kesungguhan iman dan kasih kita kepada Tuhan haruslah dengan kesungguhan mempersembahkan hidup kita menjadi persembahan yang kudus di hadapan Tuhan. Iman kita dengan sendirinya akan teruji kemurniannya dalam menghadapi setiap situasi dalam kehidupan ini, dalam hubungan kita dengan sesama, dalam keluarga, dalam kehidupan berjemaat, dalam pekerjaan dan juga hidup bermasyarakat. Tuhan melihat apa yang kita perbuat, apa yang ada dalam hati kita.


Tuesday, July 14, 2020

Markus 12: 41-44 Memberikan Yang Terbaik Bagi Tuhan

Bacaan Firman Tuhan: Markus 12: 41-44

Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Ulangan 16: 13-17 Mensyukuri Berkat Penyertaan Tuhan

Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 16: 13-17

Hari raya Pondok Daun haruslah kaurayakan tujuh hari lamanya, apabila engkau selesai mengumpulkan hasil tempat pengirikanmu dan tempat pemerasanmu. Haruslah engkau bersukaria pada hari rayamu itu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu. Tujuh hari lamanya harus engkau mengadakan perayaan bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN; sebab TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala hasil tanahmu dan dalam segala usahamu, sehingga engkau dapat bersukaria dengan sungguh-sungguh. Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."

Tuesday, November 12, 2019

Filipi 4: 10-20 Tuhan mencukupkan hidup orang yang perduli akan kebutuhan orang lain


Bacaan Firman Tuhan: Filipi 4: 10-20
Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu. Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diridalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulaimengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu. Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku. Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu. Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. Allahku akan memenuhi segala keperluanmumenurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.

Monday, November 11, 2019

Ulangan 24: 19-22 Supaya Tuhan memberkati engkau


Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 24: 19-22
Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda -- supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu. Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanahMesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."

Thursday, October 18, 2018

Roma 12: 1-3 | Ibadah yang sejati



Bacaan Firman Tuhan: Roma 12: 1-3
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Tuesday, October 9, 2018

2 Korintus 9: 6-15 Memberi dengan penuh syukur



Bacaan firman Tuhan: 2 Korintus 9: 6-15
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Showing posts with label Persembahan. Show all posts
Showing posts with label Persembahan. Show all posts
2 Korintus 8: 1-7 Melayani Dengan Kasih

2 Korintus 8: 1-7 Melayani Dengan Kasih

 Bacaan Firman Tuhan: 2 Korintus 8: 1-7

Paulus mendorong dan mengarahkan orang-orang Korintus untuk melakukan suatu pelayanan kasih, yaitu untuk membantu kebutuhan orang-orang kudus yang miskin di Yerusalem untuk mengikuti teladan yang baik dari jemaat-jemaat di Makedonia (Rm. 15:26). Orang-orang Kristen di Yerusalem, karena perang, kelaparan, dan penganiayaan, telah menjadi miskin. Banyak di antara mereka telah jatuh ke dalam kemelaratan, dan mungkin sebagian besar dari mereka miskin ketika pertama kali memeluk Kekristenan. Paulus memperlihatkan teladan tentang bagaimana pelayanan kasih orang-orang Makedonia:

Kisah Para Rasul 5:1-11 Ananias dan Safira Mendustai Roh Kudus

Kisah Para Rasul 5:1-11 Ananias dan Safira Mendustai Roh Kudus

Bacaan Firman Tuhan: Kisah Para Rasul 5: 1-11

Kita dapat pelajari bagaimana kehidupan jemaat mula-mula sebagaimana kesaksian yang tertulis dalam kitab Kisah Para Rasul, khususnya di Kisah 4: 32-37 bahwa jemaat hidup dengan penuh kasih saling membangun sebagai tubuh Kristus. Mereka hidup tanpa berkekurangan sebab segala kepunyaan yang ada pada mereka menjadi milik bersama. Mereka menjual segala kepunyaannya untuk di bawa dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

Diantara jemaat mula-mula itu adalah Ananias dan Safira, pasangan suami istri yang juga menjual sebidang tanah untuk di bawa kehadapan rasul-rasul. Namun ternyata hasil penjualan tanah itu tidak diberikan semua kehadapan rasul-rasul, namun menahannya sebahagian.

Rasul Petrus mengetahui kejahatan hati Ananias dan juga Safira, bahwa mereka tidak jujur, apa yang mereka lakukan itu adalah mendustai Roh Kudus, bukan manusia yang mereka dustai tetapi mereka mendustai Allah. Rasul Petrus menjelaskan bahwa pemberian segala kepunyaan menjadi milik bersama itu bukanlah suatu tuntutan keharusan, bukan pula tekanan kepada jemaat, namun Tuhan menyukai orang yang memberi dengan sukacita (2 Kor. 9:7), melakukan perbuatan baik, jangan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela (Flm. 1:14).

Rasul Petrus menegaskan bahwa lebih baik mereka tidak menjual tanahnya sama sekali daripada menjual untuk menahan sebagian uang hasil penjualannya. Lebih baik tidak usah memberi jika pemberian itu bukan dari ketulusan bahkan hanya sekedar untuk mendapatkan pujian. Rasul Petrus menyampaikan bahwa tanah itu selama belum diseraahkan kepada rasul adalah kuasa mereka, mau diserahkan apa tidak bergantung pada mereka, namun jika memang benar-benar mau memberikannya, maka selayaknya mereka memberikannya dengan sepenuh hati, apa yang mereka jual dan berapa hasil penjualannya sepenuhnya mereka persembahkan dengan ketulusan.

Ketika kita memberikan hati kita kepada Allah, kita tidak boleh memberikannya sebagian, jika kita mengasihi Allah maka kasihilah dengan segenap hati, akal dan budimu. Sehingga akibat dari dosa mereka yang mendustai Roh Kudus, Ananias dan Safira seketika itu juga meninggal di depan kaki rasul Petrus.

Apa yang terjadi pada Ananias dan Safira ini mengingatkan kita dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Jika kita memang benar-benar mau memberikan hidup kita pada panggilan Tuhan Yesus maka kita harus sepenuhnya memberikan diri kepada Tuhan, bukan setengah hati.

Orang yang setengah hati mengikut Yesus maka bisa seperti Ananias dan Safira ini, yang diperbuatnya hanyalah kemunafikan dan menyalahgunakan nama Tuhan untuk mendapat pujian bagi diri sendiri.

Kita mau di ajar, bahwa Tuhan tidak dapat didustai, apa yang kita lakukan secara tersembunyi di hadapan manusia semuanya terlihat jelas di mata Tuhan. Kita bisa saja mengelabui atau menutup-nutupi apa yang ada dalam hati kita di hadapan sesama kita manusia, namun tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, bahkan Tuhan sendiri yang jauh lebih mengetahui siapa kita dibandingkan kita sendiri.

Kesungguhan iman dan kasih kita kepada Tuhan haruslah dengan kesungguhan mempersembahkan hidup kita menjadi persembahan yang kudus di hadapan Tuhan. Iman kita dengan sendirinya akan teruji kemurniannya dalam menghadapi setiap situasi dalam kehidupan ini, dalam hubungan kita dengan sesama, dalam keluarga, dalam kehidupan berjemaat, dalam pekerjaan dan juga hidup bermasyarakat. Tuhan melihat apa yang kita perbuat, apa yang ada dalam hati kita.


Markus 12: 41-44 Memberikan Yang Terbaik Bagi Tuhan

Bacaan Firman Tuhan: Markus 12: 41-44

Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Ulangan 16: 13-17 Mensyukuri Berkat Penyertaan Tuhan

Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 16: 13-17

Hari raya Pondok Daun haruslah kaurayakan tujuh hari lamanya, apabila engkau selesai mengumpulkan hasil tempat pengirikanmu dan tempat pemerasanmu. Haruslah engkau bersukaria pada hari rayamu itu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu. Tujuh hari lamanya harus engkau mengadakan perayaan bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN; sebab TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala hasil tanahmu dan dalam segala usahamu, sehingga engkau dapat bersukaria dengan sungguh-sungguh. Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."

Filipi 4: 10-20 Tuhan mencukupkan hidup orang yang perduli akan kebutuhan orang lain

Filipi 4: 10-20 Tuhan mencukupkan hidup orang yang perduli akan kebutuhan orang lain


Bacaan Firman Tuhan: Filipi 4: 10-20
Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu. Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diridalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulaimengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu. Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku. Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu. Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. Allahku akan memenuhi segala keperluanmumenurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.
Ulangan 24: 19-22 Supaya Tuhan memberkati engkau

Ulangan 24: 19-22 Supaya Tuhan memberkati engkau


Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 24: 19-22
Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda -- supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu. Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanahMesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."
Roma 12: 1-3 | Ibadah yang sejati

Roma 12: 1-3 | Ibadah yang sejati



Bacaan Firman Tuhan: Roma 12: 1-3
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
2 Korintus 9: 6-15 Memberi dengan penuh syukur

2 Korintus 9: 6-15 Memberi dengan penuh syukur



Bacaan firman Tuhan: 2 Korintus 9: 6-15
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!