Bacaan Firman Tuhan: 1 Tesalonika 5:
12-22
Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu
masing-masing danterhadap semua orang. Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Selama
kita menjalani kehidupan di dunia ini, ada banyak situasi dan kondisi yang kita
hadapi, bisa di keluarga, pertemanan, pekerjaan, persekutuan di jemaat dan bisa
juga kemelut yang terjadi dalam diri. Melalui nas ini, hendak memberikan kita
nasehat agar berhikmat dalam membawakan diri dalam setiap situasi dan kondisi
yang kita hadapi.
Seperti
apapun situasi dan kondisi yang kita hadapi, kita harus tetap menyatakan sikap
dan perbuatan sebagai seorang yang percaya kepada Yesus, sebab iman kita pada
Yesus tidak hanya sebatas kata-kata tetapi iman itu sanggup menghadapi setiap
keadaan.
Melalui
nas ini, kita akan melihat beberapa nasehat yang harus kita hidupi yang akan
selalu melekat dalam kepribadian kita.
1. Nasehat membangun diri
Senantiasa
bersukacita, tetap berdoa, mengucap syukur dalam segala hal, jangan padamkkan
Roh, menguji segala sesuatu dan menjauhkan diri dari kejahatan. Ini adalah
nasehat yang menjadi senjata, kekuatan dan benteng pertahanan kita untuk dapat
tetap tegak berdiri di setiap apapun kondisi dan situasi yang terjadi. Biarlah kita
membangun diri kita diatas nasehat-nasehat tadi.
2. Nasehat membangun persaudaraan
Kita
tidak hanya membangun yang berguna bagi diri kita, tetapi juga adalah hubungan
kita dengan orang lain. Dalam nasehat ini kita diajar: saling menegur,
menghibur, lemah lembut, bersabar, tidak membalas kejahatan.
Jika
kita tidak membangun persaudaraan kita di atas dasar firman Tuhan, maka
persaudaraan itu bisa membawa dampak yang tidak baik bagi kita dan juga orang
lain. Dan juga sebaliknya, persaudaraan diatas dasar firman Tuhan akan dapat
membawa berkat bagi diri kita dan juga orang lain.
3. Nasehat membangun persekutuan di
Gereja
Menghormati
pemimpin/pelayan Tuhan, menjunjung tinggi (menghargai pelayanan yang ditetapkan
oleh Gereja) pelayanan Gereja, janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Nasehat ini
meneguhkan kita agar tetap menyerahkan diri untuk dikuatkan dan ditegur melalui
pembinaan dalam persekutuan di Gereja. Sebab, Gereja tempat kita bersekutu
adalah tubuh Kristus yang kelihatan. Jika kita tidak menghargai Gereja sebagai
persekutuan yang dibentuk oleh Tuhan, bagaimana kita dapat menghargai Tuhan
Yesus dalam diri kita.
Kita
patut syukuri jika Gereja Tuhan hingga saat ini dapat menyampaikan firman
Tuhan, mempersatukan kita dan juga yang mendoakan kita. Sehingga kita juga
selayaknya memberikan hati, kekuatan, waktu untuk setiap pelayanan dan
pembinaan yang telah di bangun di gereja.
No comments :
Post a Comment