Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Wednesday, October 27, 2021

Roma 1: 16-17 Injil Yang Membaharui

Bacaan Firman Tuhan: Roma 1: 16-17

mempunyai keyakinan yang kokoh

Secara harafiah dalam bahasa Yunani kata “mempunyai keyakinan yang kokoh” diterjemahkan dari pengertian “tidak malu”. Bahwa Injil yang dipegang dan diberitakan itu tidak membuatnya malu ataupun dipermalukan, tetapi ada keyakinan dan kebanggaan di dalam Injil. Maka disini bisa kita pahami bahwa Paulus tidak malu untuk memberitakan Injil, tetapi justru sebaliknya Paulus bangga atas Injil yang diimaninya dan inilah yang mendorongnya untuk memberitakan Injil.

Wednesday, October 20, 2021

Ulangan 24:17-18 Hidup Rukun Dengan Sesama

 Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 24: 17-18

Musa yang memimpin bangsa Israel dari tanah Mesir dan menjalani padang gurun sudah mengenal bagaimana sifat dan karakter dari bangsa Israel, dia melihat jauh ke depan apa yang akan terjadi ketika bangsa itu tiba di tanah perjanjian yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Di padang gurun yang tandus dan gersang mereka bergantung sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan, namun bagaimana nantinya mereka setelah sampai di tanah perjanjian yang subur dan makmur. Di tanah itu mereka juga akan berjumpa dengan berbagai bangsa, budaya dan agama asing. Apakah mereka akan tetap setia pada Tuhan? Maka sebelum mereka sampai ke tanah perjanjian, Musa memberikan aturan-aturan yang harus mereka penuhi, sehingga mereka hadir diantara bangsa-bangsa asing telah memiliki karakter dan jati diri sebagai suatu bangsa pilihan Allah yang diberkati.

Wednesday, October 13, 2021

Lukas 11:27-28 Kebahagiaan Mendengar Firman Allah

 Bacaan Firman Tuhan: Lukas 11: 27-28

Seorang perempuan diantara orang banyak yang sedang mendengar pengajaran Yesus memberikan pujian kepada Yesus dengan berseru “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” Ungkapan ini merupakan suatu respon kekagumannya pada pengajaran Yesus yang mungkin sebelumnya belum pernah didengarnya. Apa yang dikatakan perempuan ini memang benar, sebagaimana juga tertulis di Lukas 1: 48 yaitu dalam nyanyian pujian Maria “mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia”.  

Tuesday, October 5, 2021

Ayub 23: 10-17 Allah Yang Tidak Pernah Berubah

 Bacaan Firman Tuhan: Ayub 23: 10-17

Ayub memberikan tanggapan atas pernyataan Elifas di pasal 22 bahwa Tuhan itu adil, penderitaan Ayub adalah karena dosanya, dan dia perlu melakukan pertobatan. Dan Elifas mencoba menyebutkan dosa-dosa yang sekiranya dilakukan oleh Ayub. Kemudian di pasal 23 ini, Ayub menjawab pernyataan Elifas ini dengan ingin bertemu dengan Tuhan untuk memperoleh pengadilan yang adil, namun Ayub tidak dapat menemui Tuhan (23:1-9). Artinya Ayub siap berjumpa dengan Tuhan dan berdiri di peradilan Tuhan untuk membuktikan bahwa dosa-dosa yang disebutkan oleh Elifas itu tidaklah benar. Maka selanjutnya dalam nas pembahasan kita saat ini, Ayub menyatakan bahwa dirinya siap diuji dan diselidiki oleh Tuhan.

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Roma 1: 16-17 Injil Yang Membaharui

Roma 1: 16-17 Injil Yang Membaharui

Bacaan Firman Tuhan: Roma 1: 16-17

mempunyai keyakinan yang kokoh

Secara harafiah dalam bahasa Yunani kata “mempunyai keyakinan yang kokoh” diterjemahkan dari pengertian “tidak malu”. Bahwa Injil yang dipegang dan diberitakan itu tidak membuatnya malu ataupun dipermalukan, tetapi ada keyakinan dan kebanggaan di dalam Injil. Maka disini bisa kita pahami bahwa Paulus tidak malu untuk memberitakan Injil, tetapi justru sebaliknya Paulus bangga atas Injil yang diimaninya dan inilah yang mendorongnya untuk memberitakan Injil.

Ulangan 24:17-18 Hidup Rukun Dengan Sesama

Ulangan 24:17-18 Hidup Rukun Dengan Sesama

 Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 24: 17-18

Musa yang memimpin bangsa Israel dari tanah Mesir dan menjalani padang gurun sudah mengenal bagaimana sifat dan karakter dari bangsa Israel, dia melihat jauh ke depan apa yang akan terjadi ketika bangsa itu tiba di tanah perjanjian yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Di padang gurun yang tandus dan gersang mereka bergantung sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan, namun bagaimana nantinya mereka setelah sampai di tanah perjanjian yang subur dan makmur. Di tanah itu mereka juga akan berjumpa dengan berbagai bangsa, budaya dan agama asing. Apakah mereka akan tetap setia pada Tuhan? Maka sebelum mereka sampai ke tanah perjanjian, Musa memberikan aturan-aturan yang harus mereka penuhi, sehingga mereka hadir diantara bangsa-bangsa asing telah memiliki karakter dan jati diri sebagai suatu bangsa pilihan Allah yang diberkati.

Lukas 11:27-28 Kebahagiaan Mendengar Firman Allah

Lukas 11:27-28 Kebahagiaan Mendengar Firman Allah

 Bacaan Firman Tuhan: Lukas 11: 27-28

Seorang perempuan diantara orang banyak yang sedang mendengar pengajaran Yesus memberikan pujian kepada Yesus dengan berseru “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” Ungkapan ini merupakan suatu respon kekagumannya pada pengajaran Yesus yang mungkin sebelumnya belum pernah didengarnya. Apa yang dikatakan perempuan ini memang benar, sebagaimana juga tertulis di Lukas 1: 48 yaitu dalam nyanyian pujian Maria “mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia”.  

Ayub 23: 10-17 Allah Yang Tidak Pernah Berubah

Ayub 23: 10-17 Allah Yang Tidak Pernah Berubah

 Bacaan Firman Tuhan: Ayub 23: 10-17

Ayub memberikan tanggapan atas pernyataan Elifas di pasal 22 bahwa Tuhan itu adil, penderitaan Ayub adalah karena dosanya, dan dia perlu melakukan pertobatan. Dan Elifas mencoba menyebutkan dosa-dosa yang sekiranya dilakukan oleh Ayub. Kemudian di pasal 23 ini, Ayub menjawab pernyataan Elifas ini dengan ingin bertemu dengan Tuhan untuk memperoleh pengadilan yang adil, namun Ayub tidak dapat menemui Tuhan (23:1-9). Artinya Ayub siap berjumpa dengan Tuhan dan berdiri di peradilan Tuhan untuk membuktikan bahwa dosa-dosa yang disebutkan oleh Elifas itu tidaklah benar. Maka selanjutnya dalam nas pembahasan kita saat ini, Ayub menyatakan bahwa dirinya siap diuji dan diselidiki oleh Tuhan.