Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Wednesday, October 27, 2021

Roma 1: 16-17 Injil Yang Membaharui

Bacaan Firman Tuhan: Roma 1: 16-17

mempunyai keyakinan yang kokoh

Secara harafiah dalam bahasa Yunani kata “mempunyai keyakinan yang kokoh” diterjemahkan dari pengertian “tidak malu”. Bahwa Injil yang dipegang dan diberitakan itu tidak membuatnya malu ataupun dipermalukan, tetapi ada keyakinan dan kebanggaan di dalam Injil. Maka disini bisa kita pahami bahwa Paulus tidak malu untuk memberitakan Injil, tetapi justru sebaliknya Paulus bangga atas Injil yang diimaninya dan inilah yang mendorongnya untuk memberitakan Injil.

Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan

Selanjutnya Paulus juga menjelaskan mengapa dia yakin dan bangga mengimani Injil melalui Yesus Kristus, sebab dalam Injil ada kekuatan Allah yang menyelamatkan. Kekuatan Allah sungguh nyata hadir dalam kehidupan manusia, dan kekuatan Allah itu adalah untuk memilih dan memanggil setiap orang percaya untuk dikuduskan. Maka kabar baik yang telah nyata di dalam Yesus Kristus adalah sungguh-sungguh firman Allah yang nyata atas kehidupan ini.

pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani

Keselamatan itu tidak hanya untuk orang Yahudi tetapi juga orang Yunani atau juga kepada segala bangsa atau bangsa lain. Dari sini kita juga dapat menyaksikan bahwa kekuatan Injil itu tidak terbatas hanya kepada satu bangsa tetapi keselamatan itu adalah untuk segala bangsa.

kebenaran Allah

Dalam Injil atau kabar baik itu telah dinyatakan kebenaran Allah. Yang dimaksud dengan “kebenaran Allah” disini bahwa Allah itu setia kepada perjanjianNya yang kekal yang telah diikatNya dengan umat Israel. Walaupun umatNya telah menyimpang dari perjanjian, tetapi Allah tetap dapat menyelamatkan bukan dengan melanggar hukum keadilanNya, tetapi adalah dengan kasihNya yang besar. Dalam keadilan Tuhan, setiap perbuatan dosa akan mendapatkan hukuman, tetapi oleh karena kasih karunia Allah kepada manusia yang dikasihiNya tetap dapat selamat dari hukuman walaupun telah jatuh ke dalam dosa yaitu melalui jalan keselamatan oleh kasihNya dengan mengorbankan AnakNya yang tunggal Yesus Kristus. Maka, Injil adalah sarana keselamatan dari Allah yang menyelamatkan manusia.

bertolak dari iman dan memimpin kepada iman

Kebenaran Allah yang menyelamatkan itu hanya dapat diterima melalui iman. Bahwa pada akhirnya keselamatan Allah itu hanya dapat diterima melalui iman di dalam Yesus Kristus bahwa Allah menyelamatkan manusia berdosa melalui kasihNya yang besar. Sehingga melalui iman kepada Yesus Kristus setiap orang akan dibenarkan dan mendapatkan “hidup” yaitu hubungan yang benar dengan Allah. Sehingga iman tidak hanya sekedar penerimaan kasih karunia Allah, tetapi iman itu akan terus berkembang didalam hubungan dengan Yesus Kristus.

Renungan:

    1.     Oleh Iman: Nas ini akan mengingatkan kita kepada reformasi Martin Luther tentang pembenaran oleh karena iman. Manusia dibenarkan bukan karena perbuatan baiknya, tetapi sungguh adalah keselamatan yang dikerjakan oleh Allah di dalam Yesus Kristus, kita diselamatkan dari dosa adalah anugerah Allah. Kita bersyukur atas iman kita di dalam Yesus Kristus yang telah memberikan kita keselamatan sesuai dengan janji setiaNya untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Namun lebih dari itu, apakah kita menyadari bahwa iman yang menyelamatkan itu sungguh kita rasakan disepanjang kehidupan kita. Kita percaya bahwa walaupun kita menghadapi berbagai tekanan hidup, beban berat dan pergumulan, tetapi kita bersyukur atas iman kita kepada Tuhan yang telah menyelamatkan kita dalam melewati masa-masa sulit dalam hidup ini dan juga sukacita. Keselamatan Tuhan sungguh nyata atas kehidupan kita sebagaimana keselamatan Allah yang telah nyata melalui Yesus Kristus Tuhan kita.

      2.     Oleh Firman Tuhan: Melalui nas ini juga kita diingatkan bahwa iman kita bukanlah iman yang buta, tetapi sungguh iman yang kita miliki adalah keselamatan yang kita terima dari Tuhan yang dinyatakanNya melalui Injil keselamatan di dalam Yesus Kristus di dunia ini. Injil bukan hanya sekedar berita tentang Yesus, tetapi jauh dari itu bahwa Injil adalah penyataan kekuatan dan kuasa Tuhan dalam dunia ini, bahwa Allah telah menyatakan kasihNya di dunia ini melalui Yesus Kristus. Sehingga kita harus bersyukur menerima Injil sebagai firman Allah yang menuntun kita untuk mengenal, merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Firman Allah adalah kekuatan Tuhan untuk memperbaharui, menyelamatkan dan menuntun hidup kita dalam menjalani kehidupan ini.

     3.     Oleh Anugerah: Walaupun keselamatan yang kita terima dari Tuhan adalah anugerah karena kasih Tuhan yang besar dan bukan karena perbuatan baik, tetapi bukan artinya kita hanya pasif menerima begitu saja, justru kita juga di dorong untuk bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Artinya iman yang telah kita terima itu harus terus dikembangkan, hidup dalam anugerah Tuhan tidak hanya sebatas beriman, tetapi juga harus hidup dalam iman. Mensyukuri anugerah Tuhan adalah dengan terus menerus hidup dan menghidupi iman untuk menghasilkan buahnya dalam kehidupan kita.

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Roma 1: 16-17 Injil Yang Membaharui

Bacaan Firman Tuhan: Roma 1: 16-17

mempunyai keyakinan yang kokoh

Secara harafiah dalam bahasa Yunani kata “mempunyai keyakinan yang kokoh” diterjemahkan dari pengertian “tidak malu”. Bahwa Injil yang dipegang dan diberitakan itu tidak membuatnya malu ataupun dipermalukan, tetapi ada keyakinan dan kebanggaan di dalam Injil. Maka disini bisa kita pahami bahwa Paulus tidak malu untuk memberitakan Injil, tetapi justru sebaliknya Paulus bangga atas Injil yang diimaninya dan inilah yang mendorongnya untuk memberitakan Injil.

Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan

Selanjutnya Paulus juga menjelaskan mengapa dia yakin dan bangga mengimani Injil melalui Yesus Kristus, sebab dalam Injil ada kekuatan Allah yang menyelamatkan. Kekuatan Allah sungguh nyata hadir dalam kehidupan manusia, dan kekuatan Allah itu adalah untuk memilih dan memanggil setiap orang percaya untuk dikuduskan. Maka kabar baik yang telah nyata di dalam Yesus Kristus adalah sungguh-sungguh firman Allah yang nyata atas kehidupan ini.

pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani

Keselamatan itu tidak hanya untuk orang Yahudi tetapi juga orang Yunani atau juga kepada segala bangsa atau bangsa lain. Dari sini kita juga dapat menyaksikan bahwa kekuatan Injil itu tidak terbatas hanya kepada satu bangsa tetapi keselamatan itu adalah untuk segala bangsa.

kebenaran Allah

Dalam Injil atau kabar baik itu telah dinyatakan kebenaran Allah. Yang dimaksud dengan “kebenaran Allah” disini bahwa Allah itu setia kepada perjanjianNya yang kekal yang telah diikatNya dengan umat Israel. Walaupun umatNya telah menyimpang dari perjanjian, tetapi Allah tetap dapat menyelamatkan bukan dengan melanggar hukum keadilanNya, tetapi adalah dengan kasihNya yang besar. Dalam keadilan Tuhan, setiap perbuatan dosa akan mendapatkan hukuman, tetapi oleh karena kasih karunia Allah kepada manusia yang dikasihiNya tetap dapat selamat dari hukuman walaupun telah jatuh ke dalam dosa yaitu melalui jalan keselamatan oleh kasihNya dengan mengorbankan AnakNya yang tunggal Yesus Kristus. Maka, Injil adalah sarana keselamatan dari Allah yang menyelamatkan manusia.

bertolak dari iman dan memimpin kepada iman

Kebenaran Allah yang menyelamatkan itu hanya dapat diterima melalui iman. Bahwa pada akhirnya keselamatan Allah itu hanya dapat diterima melalui iman di dalam Yesus Kristus bahwa Allah menyelamatkan manusia berdosa melalui kasihNya yang besar. Sehingga melalui iman kepada Yesus Kristus setiap orang akan dibenarkan dan mendapatkan “hidup” yaitu hubungan yang benar dengan Allah. Sehingga iman tidak hanya sekedar penerimaan kasih karunia Allah, tetapi iman itu akan terus berkembang didalam hubungan dengan Yesus Kristus.

Renungan:

    1.     Oleh Iman: Nas ini akan mengingatkan kita kepada reformasi Martin Luther tentang pembenaran oleh karena iman. Manusia dibenarkan bukan karena perbuatan baiknya, tetapi sungguh adalah keselamatan yang dikerjakan oleh Allah di dalam Yesus Kristus, kita diselamatkan dari dosa adalah anugerah Allah. Kita bersyukur atas iman kita di dalam Yesus Kristus yang telah memberikan kita keselamatan sesuai dengan janji setiaNya untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Namun lebih dari itu, apakah kita menyadari bahwa iman yang menyelamatkan itu sungguh kita rasakan disepanjang kehidupan kita. Kita percaya bahwa walaupun kita menghadapi berbagai tekanan hidup, beban berat dan pergumulan, tetapi kita bersyukur atas iman kita kepada Tuhan yang telah menyelamatkan kita dalam melewati masa-masa sulit dalam hidup ini dan juga sukacita. Keselamatan Tuhan sungguh nyata atas kehidupan kita sebagaimana keselamatan Allah yang telah nyata melalui Yesus Kristus Tuhan kita.

      2.     Oleh Firman Tuhan: Melalui nas ini juga kita diingatkan bahwa iman kita bukanlah iman yang buta, tetapi sungguh iman yang kita miliki adalah keselamatan yang kita terima dari Tuhan yang dinyatakanNya melalui Injil keselamatan di dalam Yesus Kristus di dunia ini. Injil bukan hanya sekedar berita tentang Yesus, tetapi jauh dari itu bahwa Injil adalah penyataan kekuatan dan kuasa Tuhan dalam dunia ini, bahwa Allah telah menyatakan kasihNya di dunia ini melalui Yesus Kristus. Sehingga kita harus bersyukur menerima Injil sebagai firman Allah yang menuntun kita untuk mengenal, merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Firman Allah adalah kekuatan Tuhan untuk memperbaharui, menyelamatkan dan menuntun hidup kita dalam menjalani kehidupan ini.

     3.     Oleh Anugerah: Walaupun keselamatan yang kita terima dari Tuhan adalah anugerah karena kasih Tuhan yang besar dan bukan karena perbuatan baik, tetapi bukan artinya kita hanya pasif menerima begitu saja, justru kita juga di dorong untuk bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Artinya iman yang telah kita terima itu harus terus dikembangkan, hidup dalam anugerah Tuhan tidak hanya sebatas beriman, tetapi juga harus hidup dalam iman. Mensyukuri anugerah Tuhan adalah dengan terus menerus hidup dan menghidupi iman untuk menghasilkan buahnya dalam kehidupan kita.

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Khotbah Minggu dengan judul Roma 1: 16-17 Injil Yang Membaharui . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2021/10/roma-1-16-17-injil-yang-membaharui.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Roma 1: 16-17 Injil Yang Membaharui "