Bacaan Firman Tuhan: Markus 4:35-41
Jika kita menyimak peristiwa angin ribut yang diredakan oleh Tuhan Yesus ini, maka ada beberapa pengajaran yang hendak disampaikan kepada kita:
Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus
Bacaan Firman Tuhan: Markus 4:35-41
Jika kita menyimak peristiwa angin ribut yang diredakan oleh Tuhan Yesus ini, maka ada beberapa pengajaran yang hendak disampaikan kepada kita:
Bacaan Firman Tuhan: 2 Korintus 5: 6-10
“Hidup Karena Percaya, Bukan Karena Melihat”
Jika kita mengikuti dari ayat sebelumnya (ayat 1-5), rasul Paulus menjelaskan tentang pengharapan yang ada dalam dirinya menjadi motivasi yang mendorongnya untuk tabah dan sabar menahan segala tekanan dan penderitaannya. Dalam pengharapannya itu, Paulus menganggap bahwa hidup dalam dunia ini adalah sementara seperti kemah yang pada waktunya akan dibongkar dan akan mendiami kediaman di sorga yang tidak dibuat oleh tangan manusia dan memperoleh hidup yang baru.
Pembacaan Firman Tuhan: 2 Korintus 4: 13 – 5:1
Setelah kita membaca nas ini, kita akan menemukan ada hal yang sangat menarik. Bahwa Paulus menjelaskan bagaimana dia dapat kuat dan bersemangat dalam memberitakan Injil, rahasianya adalah iman. Sebagaimana kita sudah ketahui bersama, bahwa pekerjaan pekabaran Injil yang dilakukan oleh Paulus sangat penuh dengan tantangan, dia di penjara, didera, disesah, dilempari batu, dalam perjalanannya terancam maut, penyamun, bekerja berat, sering tidak tidur, kelaparan, kehausan, kedinginan (2 Kor. 11:23-29). Tetapi itu semua tidak menyurutkan semangatnya untuk memberitakan Injil.
Bacaan Firman Tuhan: Yakobus 2:14-17
Iman tanpa perbuatan
adalah mati
Setia melakukan Firman Tuhan
Bacaan Firman Tuhan: Roma 4:13-25
Disini rasul Paulus menjelaskan pembenaran oleh iman itu dengan mencontohkan bagaimana Abraham dibenarkan Allah oleh karena imannya. Abraham dibenarkan bukan karena menaati hukum taurat, tetapi karena imannya kepada Tuhan. Walaupun janji Tuhan kepada Abraham kelihatannya mustahil terjadi, namun Abraham mempercayai janji Tuhan.
Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 1: 43-51
Di minggu yang lalu kita telah belajar bahwa Allah yang menyatakan kemuliaanNya di dalam badai (Mazmur 29). Sebesar apapun badai kehidupan yang sedang kita hadapi, Tuhan jauh melebihi badai kehidupan yang sedang kita hadapi. Maka di minggu ini kita akan belajar juga tentang penyataan kemuliaan Tuhan bahwa Dia adalah Allah yang datang, berjalan, memanggil, berbicara, mendengarkan dan Dia adalah Allah yang mengetahui siapa kita, di Matius 10: 30 Tuhan Yesus katakan “Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya”. Di minggu ini kita diajak untuk datang, melihat dan mengimani Yesus yang datang ke dalam hidup kita adalah Allah yang Maha mengetahui dan mengenal kita.
Bacaan Firman Tuhan: Daniel 6: 1-15
Pada masa pembuangan ke Babel, Daniel adalah seorang dari orang Yahudi yang dibawa ke Babel. Dalam kitab Daniel ini kita mendapati sosok Daniel yang setia kepada Tuhan dan memuliakan Tuhan di negeri orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Kesetiaan Daniel kepada Tuhan membuatnya menjadi orang yang diberkati oleh Tuhan, dan Tuhan memakainya menjadi seorang yang menyatakan kebesaran nama Tuhan di antara bangsa yang tidak percaya kepada Tuhan. Melalui Daniel, Tuhan menyatakan kepada bangsa-bangsa bahwa walaupun orang Yahudi dibawa kepada pembuangan bukan artinya Tuhan mereka dikalahkan, tetapi itu adalah hukuman atas dosa umatNya. Melalui Daniel, Tuhan menyatakan bahwa Tuhan berdaulat atas sejarah kehidupan bangsa-bangsa (Daniel 4:25).
Bacaan Firman Tuhan: 1 Raja-raja 17: 1-6
Pada masa pemerintahan Ahab, nabi Elia diutus Tuhan ketengah-tengah umat Israel tepatnya di Kerajaan Israel Utara. Raja Ahab kawin dengan perempuan kafir, kemudian Ahab mendirikan kuil Baal dan ikut menyembahnya, dan umat Israel telah turut menyembah berhala. Mereka percaya bahwa dewa Baal adalah dewa kesuburan yang menguasai hujan dan panen berlimpah. Maka Tuhan mengutus Elia untuk menyampaikan penghukuman Tuhan atas ketidaktaan umat Israel bahwa Allah akan menahan hujan tidak datang selama tiga setengah tahun.
Bacaan Firman Tuhan: Markus 4:35-41
Jika kita menyimak peristiwa angin ribut yang diredakan oleh Tuhan Yesus ini, maka ada beberapa pengajaran yang hendak disampaikan kepada kita:
Bacaan Firman Tuhan: 2 Korintus 5: 6-10
“Hidup Karena Percaya, Bukan Karena Melihat”
Jika kita mengikuti dari ayat sebelumnya (ayat 1-5), rasul Paulus menjelaskan tentang pengharapan yang ada dalam dirinya menjadi motivasi yang mendorongnya untuk tabah dan sabar menahan segala tekanan dan penderitaannya. Dalam pengharapannya itu, Paulus menganggap bahwa hidup dalam dunia ini adalah sementara seperti kemah yang pada waktunya akan dibongkar dan akan mendiami kediaman di sorga yang tidak dibuat oleh tangan manusia dan memperoleh hidup yang baru.
Pembacaan Firman Tuhan: 2 Korintus 4: 13 – 5:1
Setelah kita membaca nas ini, kita akan menemukan ada hal yang sangat menarik. Bahwa Paulus menjelaskan bagaimana dia dapat kuat dan bersemangat dalam memberitakan Injil, rahasianya adalah iman. Sebagaimana kita sudah ketahui bersama, bahwa pekerjaan pekabaran Injil yang dilakukan oleh Paulus sangat penuh dengan tantangan, dia di penjara, didera, disesah, dilempari batu, dalam perjalanannya terancam maut, penyamun, bekerja berat, sering tidak tidur, kelaparan, kehausan, kedinginan (2 Kor. 11:23-29). Tetapi itu semua tidak menyurutkan semangatnya untuk memberitakan Injil.
Bacaan Firman Tuhan: Yakobus 2:14-17
Iman tanpa perbuatan
adalah mati
Setia melakukan Firman Tuhan
Bacaan Firman Tuhan: Roma 4:13-25
Disini rasul Paulus menjelaskan pembenaran oleh iman itu dengan mencontohkan bagaimana Abraham dibenarkan Allah oleh karena imannya. Abraham dibenarkan bukan karena menaati hukum taurat, tetapi karena imannya kepada Tuhan. Walaupun janji Tuhan kepada Abraham kelihatannya mustahil terjadi, namun Abraham mempercayai janji Tuhan.
Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 1: 43-51
Di minggu yang lalu kita telah belajar bahwa Allah yang menyatakan kemuliaanNya di dalam badai (Mazmur 29). Sebesar apapun badai kehidupan yang sedang kita hadapi, Tuhan jauh melebihi badai kehidupan yang sedang kita hadapi. Maka di minggu ini kita akan belajar juga tentang penyataan kemuliaan Tuhan bahwa Dia adalah Allah yang datang, berjalan, memanggil, berbicara, mendengarkan dan Dia adalah Allah yang mengetahui siapa kita, di Matius 10: 30 Tuhan Yesus katakan “Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya”. Di minggu ini kita diajak untuk datang, melihat dan mengimani Yesus yang datang ke dalam hidup kita adalah Allah yang Maha mengetahui dan mengenal kita.
Bacaan Firman Tuhan: Daniel 6: 1-15
Pada masa pembuangan ke Babel, Daniel adalah seorang dari orang Yahudi yang dibawa ke Babel. Dalam kitab Daniel ini kita mendapati sosok Daniel yang setia kepada Tuhan dan memuliakan Tuhan di negeri orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Kesetiaan Daniel kepada Tuhan membuatnya menjadi orang yang diberkati oleh Tuhan, dan Tuhan memakainya menjadi seorang yang menyatakan kebesaran nama Tuhan di antara bangsa yang tidak percaya kepada Tuhan. Melalui Daniel, Tuhan menyatakan kepada bangsa-bangsa bahwa walaupun orang Yahudi dibawa kepada pembuangan bukan artinya Tuhan mereka dikalahkan, tetapi itu adalah hukuman atas dosa umatNya. Melalui Daniel, Tuhan menyatakan bahwa Tuhan berdaulat atas sejarah kehidupan bangsa-bangsa (Daniel 4:25).
Bacaan Firman Tuhan: 1 Raja-raja 17: 1-6
Pada masa pemerintahan Ahab, nabi Elia diutus Tuhan ketengah-tengah umat Israel tepatnya di Kerajaan Israel Utara. Raja Ahab kawin dengan perempuan kafir, kemudian Ahab mendirikan kuil Baal dan ikut menyembahnya, dan umat Israel telah turut menyembah berhala. Mereka percaya bahwa dewa Baal adalah dewa kesuburan yang menguasai hujan dan panen berlimpah. Maka Tuhan mengutus Elia untuk menyampaikan penghukuman Tuhan atas ketidaktaan umat Israel bahwa Allah akan menahan hujan tidak datang selama tiga setengah tahun.
Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 30: 15-20 (5 Musa 30: 15-20) “Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya”