Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Monday, June 3, 2024

2 Korintus 4: 13 – 5:1 Tuhan Memampukan Hamba-Nya

Pembacaan Firman Tuhan: 2 Korintus 4: 13 – 5:1

Setelah kita membaca nas ini, kita akan menemukan ada hal yang sangat menarik. Bahwa Paulus menjelaskan bagaimana dia dapat kuat dan bersemangat dalam memberitakan Injil, rahasianya adalah iman. Sebagaimana kita sudah ketahui bersama, bahwa pekerjaan pekabaran Injil yang dilakukan oleh Paulus sangat penuh dengan tantangan, dia di penjara, didera, disesah, dilempari batu, dalam perjalanannya terancam maut, penyamun, bekerja berat, sering tidak tidur, kelaparan, kehausan, kedinginan (2 Kor. 11:23-29). Tetapi itu semua tidak menyurutkan semangatnya untuk memberitakan Injil.

Iman adalah daya dorong dan kekuatan bagi Paulus, iman Paulus kepada Tuhan dijelaskan dalam nas ini (ayat 13) dengan mengutip Mazmur 116:10 “Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas.” Paulus hendak menyatakan imannya seperti iman pemazmur itu, bahwa sekalipun Paulus tertindas dan menghadapi banyak tantangan, tetapi dia tetap percaya kepada Tuhan yang akan meluputkannya. Kemudian iman Paulus ini dipertegas lagi di ayat 14 “...bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus.”. Bagi Paulus Iman di dalam Yesus Kristus adalah pengharapan yang nyata, sebagaimana Allah membangkitkan Yesus Kristus dari kematian, demikian juga Allah akan membangkitkan Paulus dan orang-orang percaya dari kematian. Sehingga, jika kematian saja dapat dikalahkan, maka penderitaan dalam dunia ini tidak akan ada apa-apanya. Bagi Paulus, penderitaan dalam dunia ini adalah penderitaan yang ringan jika dibandingkan dengan apa yang akan diberikan oleh Tuhan dalam kehidupan yang kekal (ayat 17, 5:1).

Maka, dari iman dan pengalaman hidup Paulus dalam nas ini, kita diajarkan bahwa jika kita benar-benar menghidupi iman kita kepada Tuhan Yesus, maka kita akan dikuatkan dan dimampukan:


1. Menghadapi pergumulan/Tantangan hidup

Seperti yang dikatakan Paulus di ayat 17 “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini..”. Bagi Paulus, penderitaan dalam dunia ini adalah penderitaan yang ringan jika dibandingkan dengan apa yang akan diterimanya dari Tuhan. Kita bukan mau menganggap sepele setiap pergumulan, tetapi kita percaya Tuhan jauh lebih besar dan berkuasa atas setiap pergumulan kita, maka tidak ada yang tidak bisa kita hadapi jika kita bersama Tuhan. Bahkan jika sekalipun jika penderitaan itu harus menjadi jalan bagi kebinasaan tubuh kita yang fana ini, bagi kita tersedia kehidupan yang kekal yang disediakan bagi kita orang yang percaya. Maka Paulus katakan di ayat 16 “sebeb itu kami tidak tawar hati”. Paulus tidak pernah putus asa seberat apapun pergumulannya. Demikianlah kita menghadapi pergumulan dalam dunia ini, seberat apapun pergumulan itu, kemenangan sudah ada di tangan kita melalui iman kepada Tuhan Yesus.

2. Hidup yang memuliakan Tuhan

Dikatakan di ayat 15 “Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.” Iman Paulus yang begitu besar kepada Tuhan semakin menggerakkannya untuk semangat memberitakan Injil. Dia berharap supaya semakin banyak orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, maka nama Tuhan semakin dimuliakan. Semangat pelayanan Paulus ini juga menjadi inspirasi bagi kita, supaya tetap semangat berkarya dalam hidup. selama Tuhan masih memberikan waktu dan kesempatan, kita harus mempergunakannya dengan baik demi kemuliaan Allah. Tuhan juga mau memakai hidup kita untuk kemuliaan nama Tuhan, orang disekitar kita dapat merasakan kebaikan Tuhan melalui kehadiran kita dan bukan sebaliknya orang lain merendahkan Tuhan Yesus karena sikap dan perbuatan kita yang tidak baik.

3. Hidup yang Semakin Dibaharui

Dikatakan di ayat 16, “meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari”. Secara alamiah kekuatan dan kualitas tubuh fisik kita semakin lama akan semakin merosot. Bisa karena faktor umur maupun karena penyakit. Sehebat apapun kita menjaga kondisi fisik kita, mau tidak mau faktor usia akan menurunkan kekuatan kita. Tetapi walaupun demikian, kita diingatkan manusia batiniah kita harus dibaharui setiap hari. Artinya, semakin hari kita harus semakin mengalami pertumbuhan rohani, semakin berhikmat, beriman.

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

2 Korintus 4: 13 – 5:1 Tuhan Memampukan Hamba-Nya

Pembacaan Firman Tuhan: 2 Korintus 4: 13 – 5:1

Setelah kita membaca nas ini, kita akan menemukan ada hal yang sangat menarik. Bahwa Paulus menjelaskan bagaimana dia dapat kuat dan bersemangat dalam memberitakan Injil, rahasianya adalah iman. Sebagaimana kita sudah ketahui bersama, bahwa pekerjaan pekabaran Injil yang dilakukan oleh Paulus sangat penuh dengan tantangan, dia di penjara, didera, disesah, dilempari batu, dalam perjalanannya terancam maut, penyamun, bekerja berat, sering tidak tidur, kelaparan, kehausan, kedinginan (2 Kor. 11:23-29). Tetapi itu semua tidak menyurutkan semangatnya untuk memberitakan Injil.

Iman adalah daya dorong dan kekuatan bagi Paulus, iman Paulus kepada Tuhan dijelaskan dalam nas ini (ayat 13) dengan mengutip Mazmur 116:10 “Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas.” Paulus hendak menyatakan imannya seperti iman pemazmur itu, bahwa sekalipun Paulus tertindas dan menghadapi banyak tantangan, tetapi dia tetap percaya kepada Tuhan yang akan meluputkannya. Kemudian iman Paulus ini dipertegas lagi di ayat 14 “...bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus.”. Bagi Paulus Iman di dalam Yesus Kristus adalah pengharapan yang nyata, sebagaimana Allah membangkitkan Yesus Kristus dari kematian, demikian juga Allah akan membangkitkan Paulus dan orang-orang percaya dari kematian. Sehingga, jika kematian saja dapat dikalahkan, maka penderitaan dalam dunia ini tidak akan ada apa-apanya. Bagi Paulus, penderitaan dalam dunia ini adalah penderitaan yang ringan jika dibandingkan dengan apa yang akan diberikan oleh Tuhan dalam kehidupan yang kekal (ayat 17, 5:1).

Maka, dari iman dan pengalaman hidup Paulus dalam nas ini, kita diajarkan bahwa jika kita benar-benar menghidupi iman kita kepada Tuhan Yesus, maka kita akan dikuatkan dan dimampukan:


1. Menghadapi pergumulan/Tantangan hidup

Seperti yang dikatakan Paulus di ayat 17 “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini..”. Bagi Paulus, penderitaan dalam dunia ini adalah penderitaan yang ringan jika dibandingkan dengan apa yang akan diterimanya dari Tuhan. Kita bukan mau menganggap sepele setiap pergumulan, tetapi kita percaya Tuhan jauh lebih besar dan berkuasa atas setiap pergumulan kita, maka tidak ada yang tidak bisa kita hadapi jika kita bersama Tuhan. Bahkan jika sekalipun jika penderitaan itu harus menjadi jalan bagi kebinasaan tubuh kita yang fana ini, bagi kita tersedia kehidupan yang kekal yang disediakan bagi kita orang yang percaya. Maka Paulus katakan di ayat 16 “sebeb itu kami tidak tawar hati”. Paulus tidak pernah putus asa seberat apapun pergumulannya. Demikianlah kita menghadapi pergumulan dalam dunia ini, seberat apapun pergumulan itu, kemenangan sudah ada di tangan kita melalui iman kepada Tuhan Yesus.

2. Hidup yang memuliakan Tuhan

Dikatakan di ayat 15 “Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.” Iman Paulus yang begitu besar kepada Tuhan semakin menggerakkannya untuk semangat memberitakan Injil. Dia berharap supaya semakin banyak orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, maka nama Tuhan semakin dimuliakan. Semangat pelayanan Paulus ini juga menjadi inspirasi bagi kita, supaya tetap semangat berkarya dalam hidup. selama Tuhan masih memberikan waktu dan kesempatan, kita harus mempergunakannya dengan baik demi kemuliaan Allah. Tuhan juga mau memakai hidup kita untuk kemuliaan nama Tuhan, orang disekitar kita dapat merasakan kebaikan Tuhan melalui kehadiran kita dan bukan sebaliknya orang lain merendahkan Tuhan Yesus karena sikap dan perbuatan kita yang tidak baik.

3. Hidup yang Semakin Dibaharui

Dikatakan di ayat 16, “meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari”. Secara alamiah kekuatan dan kualitas tubuh fisik kita semakin lama akan semakin merosot. Bisa karena faktor umur maupun karena penyakit. Sehebat apapun kita menjaga kondisi fisik kita, mau tidak mau faktor usia akan menurunkan kekuatan kita. Tetapi walaupun demikian, kita diingatkan manusia batiniah kita harus dibaharui setiap hari. Artinya, semakin hari kita harus semakin mengalami pertumbuhan rohani, semakin berhikmat, beriman.

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori 2 Korintus / Epistel / Iman / Pergumulan Hidup dengan judul 2 Korintus 4: 13 – 5:1 Tuhan Memampukan Hamba-Nya . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2024/06/2-korintus-4-13-51-tuhan-memampukan.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " 2 Korintus 4: 13 – 5:1 Tuhan Memampukan Hamba-Nya "