Bacaan Firman
Tuhan: Ulangan 30: 9-14
“Tetapi firman ini sangat dekat
kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan”
Tidak ada alasan untuk mengelak
dari Tuhan, hanya ada dua pilihan yaitu kutuk dan berkat, antara kehidupan dan
kematian. Tidak ada alasan untuk berdalih untuk tidak hidup dalam ketaatan
kepada Firman Tuhan. Firman Tuhan bukanlah sesuatu yang sulit untuk dicapai dan
diraih, sebab “Firman itu sangat dekat
kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu untuk dilakukan”.
Hidup yang diberkati adalah
jalan hidup yang akan dilalui oleh umat yang mengayati dan melakukan Firman
Tuhan dalam kehidupannya. Menjalani kehidupan ini kita menerima Firman Tuhan
untuk mengakui dan menyatakannya dan juga dengan hati kita menghayatinya. Maka hidup
yang diberkati itu adalah hidup bersama-sama dengan Firman Hidup yaitu Yesus
Kristus Tuhan kita.
Jalan hidup yang kita lalui
bukanlah seperti jalan tol yang lurus bebas hambatan, namun kita akan melalui
berbagai macam tantangan hidup, ada jalan berlobang, ‘polisi tidur’, jalan macet, tanjakan dan turunan yang curam, jalan
sempit di tepi jurang. Semua akan kita lalui, maka Firman Tuhan mengingatkan
kepada kita bahwa semua itu aka nada dalam hidup ini, mustahil kita hidup tanpa
pertolongan kuasa Tuhan. Sebagaimana Daud menyatakan dalam Mazmur 62: 2 “Hanya
dekat Allah saja aku tenang, dari padaNyalah keselamatanku”.
Bacaan Firman
Tuhan: Ulangan 30: 9-14
“Tetapi firman ini sangat dekat
kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan”
Tidak ada alasan untuk mengelak
dari Tuhan, hanya ada dua pilihan yaitu kutuk dan berkat, antara kehidupan dan
kematian. Tidak ada alasan untuk berdalih untuk tidak hidup dalam ketaatan
kepada Firman Tuhan. Firman Tuhan bukanlah sesuatu yang sulit untuk dicapai dan
diraih, sebab “Firman itu sangat dekat
kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu untuk dilakukan”.
Hidup yang diberkati adalah
jalan hidup yang akan dilalui oleh umat yang mengayati dan melakukan Firman
Tuhan dalam kehidupannya. Menjalani kehidupan ini kita menerima Firman Tuhan
untuk mengakui dan menyatakannya dan juga dengan hati kita menghayatinya. Maka hidup
yang diberkati itu adalah hidup bersama-sama dengan Firman Hidup yaitu Yesus
Kristus Tuhan kita.
Jalan hidup yang kita lalui
bukanlah seperti jalan tol yang lurus bebas hambatan, namun kita akan melalui
berbagai macam tantangan hidup, ada jalan berlobang, ‘polisi tidur’, jalan macet, tanjakan dan turunan yang curam, jalan
sempit di tepi jurang. Semua akan kita lalui, maka Firman Tuhan mengingatkan
kepada kita bahwa semua itu aka nada dalam hidup ini, mustahil kita hidup tanpa
pertolongan kuasa Tuhan. Sebagaimana Daud menyatakan dalam Mazmur 62: 2 “Hanya
dekat Allah saja aku tenang, dari padaNyalah keselamatanku”.
No comments :
Post a Comment