Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Thursday, July 28, 2016

Kolose 3: 1-11 | Carilah dan Pikirkanlah perkara yang di atas



Bacaan Firman Tuhan: Kolose 3: 1-11
“Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi”
Dalam nas ini Paulus memberikan kepada kita pemahaman tentang manusia baru dan manusia lama. Mengenakan manusia baru diterangkan oleh Paulus bahwa eksistensinya sebagai manusia telah ada bersama-sama dengan Kristus, bahwa kita telah mati dan juga bangkit bersama-sama dengan Dia bahkan juga di masa depan akan bersama-sama dengan Kristus (ay. 3-4).

Mengenakan manusia baru bukanlah sebatas status, atau seperti seorang yang mengenakan pakaian baru, namun orang yang memakainya masih terlihat kotor, maka sia-sia pakaian baru jika dalamnya masih kotor. Manusia baru yang telah menerima Kristus juga harus “mematikan” sesuatu yang duniawi (ay. 5) dan “membuang” sikap dan sifat marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor (ay. 6-8). Jika sudah memakai manusia baru maka manusia lama harus ditinggalkan atau dilepas. Jangan kita memakai pakaian double yang lama dan yang baru.

Manusia baru itu juga memiliki prinsip hidup yang berbeda dari orang-orang yang belum menerima Kristus. Yaitu memiliki Visi dan Misi sebagai pengikut Kristus. Kita memiliki Visi jauh kedepan yaitu memikirkan perkara yang di atas (ay.2) dan juga memiliki Misi yaitu mencari perkara yang diatas (ay.1)

Memiliki visi yang sama seperti status kita yang hidup bersama dengan Kristus, bahwa hingga pada saatnya tiba kita ada bersama-sama dengan Dia di dalam kekekalanNya. Maka visi itu akan mengarahkan kita untuk dapat menjalankan misi yaitu mencari segala perkara untuk dapat mencapai tujuan hidup untuk bersama dengan Tuhan selamanya.

Maka dapat dikatakan bahwa dunia ini bukanlah tujuan akhir perjalanan kehidupan kita, hanya tubuh kita yang fana inilah yang akan tetap tinggal dalam dunia ini. Kita tidak dapat menghindar dari realita kehidupan di dunia yaitu kematian, apakah ada manusia yang memiliki visi kehidupannya untuk mati? Mungkin saja ada, tetapi kita yang telah menerima Kristus memiliki visi kehidupan bahwa kita hidup adalah untuk memperoleh hidup yang kekal.

Sama seperti yang dituliskan dalam kitab Pengkhotbah adalah kesia-sia seperti menjaring angin segala usaha dan jerih payah manusia di bawah matahari jika kita tidak memiliki visi dan misi hidup yang jelas. 

Maka apakah yang hendak kita cari sebagai misi dalam hidup ini? Dalam nas ini dikatakan perkara yang di atas, maka yang kita cari adalah berkat Tuhan bukan harta yang akan binasa; hikmat dan pengajaran Tuhan, bukan hikmat manusia.

Apa pula yang akan kita pikirkan yang menjadi Visi dalam hidup ini? Dalam nas ini dikatakan perkara yang diatas, maka yang kita pikirkan adalah “Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4:8). Bahwa orang Kristen walaupun masih hidup dalam dunia tetapi berprilaku dan bertindak sebagai warga kerajaan Allah.  


No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Kolose 3: 1-11 | Carilah dan Pikirkanlah perkara yang di atas



Bacaan Firman Tuhan: Kolose 3: 1-11
“Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi”
Dalam nas ini Paulus memberikan kepada kita pemahaman tentang manusia baru dan manusia lama. Mengenakan manusia baru diterangkan oleh Paulus bahwa eksistensinya sebagai manusia telah ada bersama-sama dengan Kristus, bahwa kita telah mati dan juga bangkit bersama-sama dengan Dia bahkan juga di masa depan akan bersama-sama dengan Kristus (ay. 3-4).

Mengenakan manusia baru bukanlah sebatas status, atau seperti seorang yang mengenakan pakaian baru, namun orang yang memakainya masih terlihat kotor, maka sia-sia pakaian baru jika dalamnya masih kotor. Manusia baru yang telah menerima Kristus juga harus “mematikan” sesuatu yang duniawi (ay. 5) dan “membuang” sikap dan sifat marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor (ay. 6-8). Jika sudah memakai manusia baru maka manusia lama harus ditinggalkan atau dilepas. Jangan kita memakai pakaian double yang lama dan yang baru.

Manusia baru itu juga memiliki prinsip hidup yang berbeda dari orang-orang yang belum menerima Kristus. Yaitu memiliki Visi dan Misi sebagai pengikut Kristus. Kita memiliki Visi jauh kedepan yaitu memikirkan perkara yang di atas (ay.2) dan juga memiliki Misi yaitu mencari perkara yang diatas (ay.1)

Memiliki visi yang sama seperti status kita yang hidup bersama dengan Kristus, bahwa hingga pada saatnya tiba kita ada bersama-sama dengan Dia di dalam kekekalanNya. Maka visi itu akan mengarahkan kita untuk dapat menjalankan misi yaitu mencari segala perkara untuk dapat mencapai tujuan hidup untuk bersama dengan Tuhan selamanya.

Maka dapat dikatakan bahwa dunia ini bukanlah tujuan akhir perjalanan kehidupan kita, hanya tubuh kita yang fana inilah yang akan tetap tinggal dalam dunia ini. Kita tidak dapat menghindar dari realita kehidupan di dunia yaitu kematian, apakah ada manusia yang memiliki visi kehidupannya untuk mati? Mungkin saja ada, tetapi kita yang telah menerima Kristus memiliki visi kehidupan bahwa kita hidup adalah untuk memperoleh hidup yang kekal.

Sama seperti yang dituliskan dalam kitab Pengkhotbah adalah kesia-sia seperti menjaring angin segala usaha dan jerih payah manusia di bawah matahari jika kita tidak memiliki visi dan misi hidup yang jelas. 

Maka apakah yang hendak kita cari sebagai misi dalam hidup ini? Dalam nas ini dikatakan perkara yang di atas, maka yang kita cari adalah berkat Tuhan bukan harta yang akan binasa; hikmat dan pengajaran Tuhan, bukan hikmat manusia.

Apa pula yang akan kita pikirkan yang menjadi Visi dalam hidup ini? Dalam nas ini dikatakan perkara yang diatas, maka yang kita pikirkan adalah “Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4:8). Bahwa orang Kristen walaupun masih hidup dalam dunia tetapi berprilaku dan bertindak sebagai warga kerajaan Allah.  


Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Akhir Zaman / Keselamatan / Khotbah Minggu dengan judul Kolose 3: 1-11 | Carilah dan Pikirkanlah perkara yang di atas . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2016/07/kolose-3-1-11-carilah-dan-pikirkanlah.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Kolose 3: 1-11 | Carilah dan Pikirkanlah perkara yang di atas "