Bacaan Firman Tuhan: Yehezkiel 37: 1-14
Tulang-tulang kering yang
berserakan menjadi gambaran akan keadaan bangsa Israel di dalam keterpurukannya
dipembuangan yang tanpa harapan. Dalam penglihatan ini sungguh Allah ingin
menyatakan bagaimana keadaan konsekuensi dari dosa yang diperbuat oleh umatNya.
Dosa akan membawa mereka kepada kondisi hidup yang tanpa harapan, seperti yang
mereka katakana “Tulang-tulang kami sudah menjadi kering dan pengharapan kami
sudah lenyap, kami sudah hilang” (ay. 11). Namun demikian tidak ada siapapun
yang dapat menghidupkan tulang-tulang kering yang telah berserakan itu selain
dari kasih dan kuasa Allah. Sehingga belas kasihan Allah sungguh diperlihatkan
dalam penglihatan ini, bahwa Tuhan akan memberikan kembali kepada mereka
harapan dan akan melakukan pembaharuan dalam kehidupan mereka.
Akan selalu ada konsekuensi dari
sikap yang tidak mengindahkan perintah dan aturan Tuhan, seperti yang dialami
oleh umat Israel yang membawa mereka dalam kehidupan yang sangat memprihatinkan.
Contoh sederhananya dapat kita gambarkan ketika seseorang menjalankan tugas
tanpa mematuhi aturan SOP maka akan ada saja kesalahan yang akan terjadi. Allah
telah menunjukkan kepada kita jalan kehidupan untuk kita jalani, tentunya Allah
sebagai sumber kehidupan adalah satu-satunya yang akan kita percayai untuk
boleh tetap bertahan dalam kehidupan ini.
Melalui penglihatan ini
memberikan kepada kita suatu perenungan akan penderitaan yang boleh terjadi
dalam kehidupan manusia ditengah-tengah kehidupan ini. Ada yang menderita tanpa
pengharapan, namun ada juga yang menderita dengan tetap berpengharapan. ‘tak
dapat disangkal penderitaan yang boleh terjadi dalam hidup kita baik dari
kemiskinan, kelaparan, penyakit, bencana, kematian, kejahatan dan lain sebagainya.
Namun apakah semuanya kita lalui melalui jalan yang benar? Ketika kita tidak
bersama Tuhan dalam menghadapi semuanya itu maka akan berujung pada
keputusasaan. Namun orang yang tetap hidup dalam jalan kebenaran Tuhan akan
memiliki pengharapan. Pengharapanlah yang akan menjadi kekuatan yang diberikan
oleh Tuhan, sebab iman kepada Kristus tidak akan pernah mengecewakan.
Tuhan tidak diam! Tuhan tidak
tidur dalam penderitaan umatNya. Ia mau bertindak dan berbuat karena kasihNya
yang besar kepada umat ciptaanNya. Tuhan tidak menginginkan manusia itu
menderita karena keberdosaannya dan mati karena kejahatannya. Tuhan membuka
jalan untuk pemulihan melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib. Di
dalam Tuhan tidak akan ada akhir yang menyedihkan yang ada hanyalah sukacita
yang kekal.
Bacaan Firman Tuhan: Yehezkiel 37: 1-14
Tulang-tulang kering yang
berserakan menjadi gambaran akan keadaan bangsa Israel di dalam keterpurukannya
dipembuangan yang tanpa harapan. Dalam penglihatan ini sungguh Allah ingin
menyatakan bagaimana keadaan konsekuensi dari dosa yang diperbuat oleh umatNya.
Dosa akan membawa mereka kepada kondisi hidup yang tanpa harapan, seperti yang
mereka katakana “Tulang-tulang kami sudah menjadi kering dan pengharapan kami
sudah lenyap, kami sudah hilang” (ay. 11). Namun demikian tidak ada siapapun
yang dapat menghidupkan tulang-tulang kering yang telah berserakan itu selain
dari kasih dan kuasa Allah. Sehingga belas kasihan Allah sungguh diperlihatkan
dalam penglihatan ini, bahwa Tuhan akan memberikan kembali kepada mereka
harapan dan akan melakukan pembaharuan dalam kehidupan mereka.
Akan selalu ada konsekuensi dari
sikap yang tidak mengindahkan perintah dan aturan Tuhan, seperti yang dialami
oleh umat Israel yang membawa mereka dalam kehidupan yang sangat memprihatinkan.
Contoh sederhananya dapat kita gambarkan ketika seseorang menjalankan tugas
tanpa mematuhi aturan SOP maka akan ada saja kesalahan yang akan terjadi. Allah
telah menunjukkan kepada kita jalan kehidupan untuk kita jalani, tentunya Allah
sebagai sumber kehidupan adalah satu-satunya yang akan kita percayai untuk
boleh tetap bertahan dalam kehidupan ini.
Melalui penglihatan ini
memberikan kepada kita suatu perenungan akan penderitaan yang boleh terjadi
dalam kehidupan manusia ditengah-tengah kehidupan ini. Ada yang menderita tanpa
pengharapan, namun ada juga yang menderita dengan tetap berpengharapan. ‘tak
dapat disangkal penderitaan yang boleh terjadi dalam hidup kita baik dari
kemiskinan, kelaparan, penyakit, bencana, kematian, kejahatan dan lain sebagainya.
Namun apakah semuanya kita lalui melalui jalan yang benar? Ketika kita tidak
bersama Tuhan dalam menghadapi semuanya itu maka akan berujung pada
keputusasaan. Namun orang yang tetap hidup dalam jalan kebenaran Tuhan akan
memiliki pengharapan. Pengharapanlah yang akan menjadi kekuatan yang diberikan
oleh Tuhan, sebab iman kepada Kristus tidak akan pernah mengecewakan.
Tuhan tidak diam! Tuhan tidak
tidur dalam penderitaan umatNya. Ia mau bertindak dan berbuat karena kasihNya
yang besar kepada umat ciptaanNya. Tuhan tidak menginginkan manusia itu
menderita karena keberdosaannya dan mati karena kejahatannya. Tuhan membuka
jalan untuk pemulihan melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib. Di
dalam Tuhan tidak akan ada akhir yang menyedihkan yang ada hanyalah sukacita
yang kekal.
No comments :
Post a Comment