Pembacaan Firman Tuhan: Matius 13: 10-17
Mungkin dari kita sudah pernah mendengar kata “memecahkan misteri” atau “mengungkapkan misteri”. Kata ini sering dipakai misalnya ketika polisi berusaha mengungkapkan sebuah fakta pembunuhan maka polisi akan berusaha untuk mendalami dan mempelajari setiap petunjuk yang ada dan kata ini juga sering dipakai oleh ilmuwan yang berusaha untuk mengungkap sebuah fakta pada masa lalu maka bagi para ilmuwan benda bersejarah menjadi sangat berharga bagi mereka sebab itu bisa menjadi sebuah petunjuk untuk penelitian mereka dalam mengungkapkan sebuah fakta. Pada intinya petunjuk sekecil apapun itu bisa menjadi pintu masuk untuk memecahkan sebuah misteri yang masih tersembunyi.
Ini menjadi sebuah pengantar bagi
kita untuk lebih mendalami nats ini, Jika kita memperhatikan nats ini
murid-murid Tuhan Yesus bertanya “Mengapa engkau berkata-kata kepada mereka
dalam perumpamaan ". dari pertanyaan ini murid-murid Tuhan Yesus mau
mengatakan Kenapa Yesus itu tidak langsung "to
the point" Apa yang hendak diajarkan tanpa harus dalam bentuk
perumpamaan. Bukankah ini semakin mempersulit orang untuk Apa yang hendak
diajarkan oleh Tuhan Yesus? . Jika kita memperhatikan perumpamaan yang
disampaikan oleh Tuhan Yesus di ayat sebelumnya ayat 1 sampai 9 di situ Yesus
menjelaskan tentang perumpamaan tentang seorang penabur, sudah tentu semua
orang yang mendengarkan perumpamaan Tuhan Yesus itu pasti sudah tahu bahwa ada
benih yang jatuh di pinggir jalan di tanah yang berbatu, di semak berduri dan
di tanah yang baik. persoalannya adalah Apa hubungannya dengan kerajaan surga
atau perintah Tuhan maka untuk bisa memahami ini para pendengar harus perlu
lagi memproses mendalami perumpamaan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus itu.
Kemudian Yesus menanggapi
pertanyaan dari murid-muridnya Tuhan Yesus mengatakan "kepadamu diberi karunia untuk
mengetahui rahasia kerajaan sorga tetapi kepada mereka tidak "Mengapa
Yesus bertanya seperti itu? sebab dari semua orang yang mendengar perumpamaan
Yesus, Hanya murid-murid lah Yang tergerak untuk lebih mendalami arti perumpamaan
itu mereka ingin lebih dalam hendak memahami apa maksud dari perumpamaan itu.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata " mereka mendengar tetapi tidak
mengerti ".Jika kita kembali ke pengantar awal tadi maka perumpamaan Yesus
Ini adalah "petunjuk" yang jika diselidiki lebih dalam lagi maka akan
bisa memecahkan sebuah misteri atau rahasia tentang kerajaan sorga jadi Yesus
membuat sebuah perumpamaan adalah untuk menyimpulkan ketertarikan, rasa
penasaran ingin mencari tahu lebih dalam lagi pengajaran Tuhan Yesus. maka
otomatis akan kelihatan mana orang yang benar-benar tertarik ingin mendalami
pengajaran Yesus dan mana yang tidak. Itulah sebabnya Yesus mengatakan
"Siapa yang mempunyai kepadanya akan diberi " dan "siapa yang
tidak mempunyai yang ada padanya akan diambil ". Kalau kita punya
ketertarikan Hati yang terbuka untuk mau mengerti tentang firman Tuhan maka
Tuhan juga akan menyingkapkan kepada kita jauh lebih banyak lagi. Kita bisa
melihat contoh seperti percakapan Yesus dengan nikodemus ketika nikodemus
memiliki keinginan yang dalam untuk mengetahui tentang Yesus dan pengajaran
Yesus maka Tuhan Yesus juga dengan senang hati memberikan pengertian dan
pengajaran yang dalam kepada nikodemus. demikian juga dengan Zakheus Tuhan
Yesus melihat bagaimana kesungguhan daripada untuk bisa melihat Yesus hingga
pada akhirnya Tuhan Yesus berkenan untuk datang ke rumah Zakheus.
Pengajaran yang bisa kita terima dari nats
ini:
1. Kita
mau meneladani Sikap yang ditunjukkan oleh murid-murid Tuhan Yesus, bahwa
mereka telah dikaruniai menjadi seorang murid untuk mau belajar dan mendalami
ajaran tuhan Yesus sama seperti murid-murid Tuhan Yesus tadi mereka tidak hanya
sekedar untuk mendengar tetapi mereka tergerak untuk jauh lebih memahami apa
yang mereka dengar sehingga mereka berusaha untuk mencari tahu apa maksud dari
perumpamaan Tuhan Yesus tadi tetapi tidak seperti itu dengan orang lain yang
pada saat itu bersamaan mendengarkan pengajaran perumpamaan Yesus tadi. hal ini
sama bisa kita Gambarkan seperti ketika kita berbicara dengan orang lain kita
akan tahu siapa orang yang serius Mendengar pembicaraan kita dan siapa yang
tidak hal itu bisa kita lihat dari tanggapan mereka dari apa yang sedang kita
bicarakan. maka demikian jugalah dengan kita kita sama seperti murid Tuhan Yesus
juga kita tidak hanya untuk mendengar tetapi kita juga harus mau menyelidiki
firman Tuhan yang kita dengar itu sehingga kita memiliki pemahaman yang jelas
kita memiliki Kerinduan seperti orang yang lapar dan haus akan kebenaran firman
Tuhan. mungkin dari kita ada yang mengatakan "banyak ayat-ayat Alkitab
yang sulit untuk dimengerti". tetapi justru karena sulit itulah kita
semakin ingin mempelajari Firman Tuhan kita tertantang untuk lebih mendalami
lagi apa kebenaran Firman Tuhan yang hendak disampaikan.Jika kita memang
bersungguh-sungguh mau untuk mempelajari Firman Tuhan maka kita percaya Roh
Kudus yang akan selalu menuntun kita untuk selalu semakin memahami kebenaran
firman Tuhan maka jangan membiarkan firman Tuhan itu berlalu begitu saja tanpa
ada pengertian.
2. Melalui
nas ini juga Tuhan Yesus mengatakan kepada kita bahwa kita adalah orang-orang
yang berbahagia ketika kita bisa mendengarkan pengajaran Tuhan Yesus. sebab
banyak nabi-nabi dan orang-orang benar yang menanti-nantikan kedatangan Mesias
mereka tidak sempat untuk mendengarkan ajaran tuhan Yesus. maka berbahagialah
kita sama seperti murid-murid Tuhan Yesus yang dapat melihat dan mendengarkan
firman Tuhan melalui Yesus Kristus yang datang ke dalam dunia. firman Tuhan
adalah petunjuk dalam kehidupan kita baik dalam kehidupan di dunia ini dan
kehidupan surga firman Tuhan adalah harta yang paling berharga dalam hidup kita
ini. jika kita sungguh-sungguh mau untuk menyelidiki, mempelajari dan
merenungkan firman Tuhan maka kita akan diberikan petunjuk, jalan keluar,
solusi atas setiap Tantangan Hidup Yang kita jalani dalam hidup ini.
No comments :
Post a Comment