Bacaan Firman Tuhan: Ibrani
4: 12-16
“Supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” – Ibrani 4:16
Kita salah jika beranggapan bahwa Alkitab
itu hanya berisi sejarah masa lalu atau tentang etika, moral ataupun tentang
masa yang akan datang. Firman Tuhan menyaksikan bagi kita lebih dari itu, bahwa setiap
perkataan yang keluar dari mulut Allah itu hidup dan kuat. Artinya Firman Tuhan
itu berkarya dan bekerja dalam kehidupan manusia.
Dalam surat Ibrani ini dikatakan
bahwa Firman Tuhan itu jauh lebih kuat dan tajam dari pedang bermata dua
manapun. Sanggup memisahkan jiwa dan roh; sumsum dan tulang. Sebab Firman
Allahlah yang menjadikan segala sesuatunya, maka rahasia tentang segala
sesuatunya juga ada pada Firman Allah. Dengan demikian tidak ada sesuatu apapun
yang dapat disembunyikan dari Tuhan.
Maka Tuhan mengenal siapa kita dan bagaimana kita dan juga seperti apa
kehidupan kita. Bahkan pengetahuan Tuhan akan diri kita jauh lebih tinggi
dari pengetahuan akan diri kita sendiri. Saat ini dikita diberikan kesaksian
bahwa pengetahuan Allah yang begitu luar biasanya atas kehidupan kita telah
membawa angin perubahan bagi kehidupan manusia.
Yesus Kristus, Imam Besar Agung
yang telah mentasi segala langit. Tuhan mengetahui penderitaan dan kesengsaraan
manusia. Bahkan tidak hanya mengetahui tetapi juga yang mau turut merasakan apa
yang dirasakan manusia. Sebagaimana yang ditulis oleh Yohanes: “Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita” (Yoh. 1: 14). Bahwa Firman
itu hidup dan ada diantara kita, sehingga kita telah memiliki kuasa Allah yang besar
dari sorga yang hidup, kuat dan ada bersama kita.
Demikianlah kita telah memiliki
kekuatan dalam menjalani kehidupan, kita telah diperlengkapi dengan senjata tercanggih
sepanjang jaman yaitu Firman Allah. Tetapi Firman Allah itu adalah pedang
bermata dua. Yang pertama kita akan dimampukan mengenal siapa diri kita, dan yang
kedua bahwa Firman itu menjadi senjata kita untuk menghadapi kehidupan ini.
Kuasa dari sorga telah dinyatakan
untuk menjadi bahagian kehidupan kita bahkan akan memberikan pertolongan kepada
kita pada waktunya (ay.16). Firman Tuhan menyuarakan pada kita untuk datang
menerima kasih karunia dan rahmat Tuhan yang besar itu.
Pengetahuan Tuhan akan diri kita
dan kasih karunia Allah yang besar yang diberikan kepada manusia yaitu kuasa
yang dari sorga selayaknyalah kita terima. Penerimaan kita adalah membuka hati
dan pikiran menerima Firman Allah bersabda atas diri kita. Sebab setiap ucapan
yang keluar dari mulut Allah berkuasa menyelamatkan hidup kita, jangan lagi
kita suam-suam kuku dalam menerima setiap Firman Tuhan, jangan pula kita
seperti orang yang melihat tetapi tidak memperhatikan, mendengar tetapi tidak
menyimak, membaca tetapi tidak melakukan. Imani dan lakukanlah, maka engkau
akan diselamatkan!
No comments :
Post a Comment