Bacaan Firman Tuhan:
Amos 5: 6-7, 10-15
“Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup” – Amos 5:6
Ada dua hal yang dicari oleh bangsa Israel. Pertama, Mencari Tuhan. Mereka pergi
ke Betel, Gilgal dan Bersyeba (ay.5). Yaitu tempat penyembahan dan juga tempat
untuk mempersembahkan korban syukur kepada Tuhan. Namun walaupun mereka pergi
ke tempat itu, Firman Tuhan mengatakan kepada mereka “Carilah Aku”.
Pikiran umat Israel, jika sudah menyampaikan korban syukur
dan melakukan perjalanan ke tempat suci Allah sudah dapat dikatakan mencari
Tuhan. Nyatanya Tuhan tidak menerima pujian dan persembahan yang mereka
berikan. Sebab yang mereka lakukan bukanlah dari segenap hati dan perbuatan dan
imannya. Maka sama artinya yang mereka cari sebenarnya bukanlah Tuhan.
Dalam kehidupan kita saat ini, kekristenan sedikitnya dapat
dibagi menjadi 3, yakni: (I) Kekristenan karena kebiasaan: tipe yang seperti
ini biasanya “supaya tidak bilang saja orang yang tidak beragama” kadang mau
datang kadang tidak datang ke gereja, terdaftar di Gereja tetapi apa yang
dilakukan bukanlah karena imannya. (II) Kekristenan yang formalitas: tipe yang
seperti ini, sering datang ke persekutuan orang Kristen, menyampaikan
persembahan. Tetapi “didengar tanpa memaami, dilihat tampa memperhatikan,
dibaca tanpa melakukan”. Walaupun ia bersekutu dengan Firman Tuhan, tetapi
imannya tidak hidup untuk melakukan. (III) Kekristenan yang benar: yaitu yang
mendengar dan yang melakukan firman Tuhan.
Hal yang kedua yang
dicari bangsa itu adalah: Mencari
kehidupan. Tuhan mengecam perbuatan umat Israel yang tidak lagi mencari
kehidupan dari Tuhan tetapi justru mencari kebinasaan. Mereka beribadah kepada
Tuhan hanya kebiasaan dan formalitas saja, sebab dalam kehidupannya tidak
terlihat lagi sebagai umat yang takut kepada Tuhan.
Mereka berpikir mereka bisa hidup dengan bahagia dan penuh
dengan kekayaan jika mereka melakukan kecurangan, korupsi dan menindas memeras
orang miskin, justru perbuatan mereka akan membawa kebinasaan bagi diri
sendiri.
Tuhan ingin mengarahkan kita menerima kehidupan, kebahagiaan
bahkan juga dapat menikmati kekayaan dalam dunia ini. Tetapi bagaimana carana? Itulah
yang salah dari umat Israel, mereka ingin mencari itu semua dengan cara
kecurangan. Itulah sebabnya Tuhan mengatakan: “Carilah Aku”.
Tuhan memberikan kita kebebasan untuk berusaha, berfikir dan
berbuat atas kehidupan ini, namun bukan menjadi sesuka hati kita menjalani
hidup ini. Walaupun kita berusaha, tetapi berkat itu hanya berasal dari Tuhan. Jika
kita ingin memiliki berkat dari Tuhan, maka kita akan mencari mana yang benar,
adil, carilah mana yang berkenan dihadapan Tuhan.
No comments :
Post a Comment