Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba,
atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu,
dan akan menghindarkan kakimu dari jerat. - Amsal 3:25-26
Mungkin kita pernah mengalami yang namanya kejutan, tentunya kejutan itu ada yang membahagiakan dan ada juga kejutan yang membuat kita berduka. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita di depan bisa saja ada rencana-rencana jahat dari orang fasik akan menghampiri kehidupan kita ataupun kecelakaan yang tidak kita kehendaki.
Dalam ayat renungan kita hari ini mengingatkan kepada kita untuk tidak takut menghadapi situasi dan kondisi yang akan kita hadapi, sebab Tuhan yang akan menjadi sandaran dan yang akan menghindarkan kita dari segala jerat yang membahayakan hidup kita.
Kita mendapatkan pertolongan dan perlindungan Tuhan sepenuhnya ketika kita memang menyerahkan setiap langkah kehidupan kita kepada Tuhan. Amsal ini mengingatkan kepada kita untuk memiliki hikmat dari Tuhan akan disebut yang "berbahagia" (ay. 18) sebab kita sedang menyerahkan kehidupan kita kepada Tuhan yang menciptakan segala sesuatunya. Sehingga amsal ini mengajak kepada kita untuk percaya kepada Tuhan dengan segenap hati (ay. 5) dan juga mengakui kuasanya dalam setiap langkah kehidupan kita (ay. 6).
Kesibukan-kesibukan perkerjaan dalam hidup kita terkadang membuat kita lupa untuk menyerahkan diri pada Tuhan, atau mungkin karena tekanan pekerjaan yang selalu membuat kita fokus hanya untuk memaksa kekuatan kita, sampai akhirnya kita mendapatkan suatu kejutan yang membuat hati kita berduka baru menyadari bahwa kita melupakan Tuhan. Tuhan tidak menginginkan anak-anakNya seperti itu, Tuhan sangat begitu mengasihi kita. Memulai setiap aktifitas dengan penyerahan diri pada Tuhan dan mengakui kekuatanNya dalam setiap apapun yang kita perbuat akan membuat kita menjadi orang-orang yang berbahagia. Biarlah kuasa Tuhan menjadi andalan kita, sebanyak apapun kesibukan kita selalu yang pertama dan utama memberikan waktu kepada Tuhan untuk memohon kekuatan dan petunjuknya. Bersama Tuhan kita selalu yakin bukan kejutan dukacita yang melingkupi hidup kita, namun kejutan kebahagiaan dan sukacita.
"Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya,
tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan,
sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa." - 1 Samuel 2:9
Doa:
Terimakasih Tuhan atas yang Engkau berikan kepadaku, biarlah aku selalu mengingat dan menyadari bahwa Engkau adalah yang berkuasa atas kehidupan yang Engkau ciptakan ini. Kuasai hidupku ya Tuhan melalui Roh-Mu untuk dapat selalu menyerahkan hidupku kepadaMu. Amin
Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu,
dan akan menghindarkan kakimu dari jerat. - Amsal 3:25-26
Mungkin kita pernah mengalami yang namanya kejutan, tentunya kejutan itu ada yang membahagiakan dan ada juga kejutan yang membuat kita berduka. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita di depan bisa saja ada rencana-rencana jahat dari orang fasik akan menghampiri kehidupan kita ataupun kecelakaan yang tidak kita kehendaki.
Dalam ayat renungan kita hari ini mengingatkan kepada kita untuk tidak takut menghadapi situasi dan kondisi yang akan kita hadapi, sebab Tuhan yang akan menjadi sandaran dan yang akan menghindarkan kita dari segala jerat yang membahayakan hidup kita.
Kita mendapatkan pertolongan dan perlindungan Tuhan sepenuhnya ketika kita memang menyerahkan setiap langkah kehidupan kita kepada Tuhan. Amsal ini mengingatkan kepada kita untuk memiliki hikmat dari Tuhan akan disebut yang "berbahagia" (ay. 18) sebab kita sedang menyerahkan kehidupan kita kepada Tuhan yang menciptakan segala sesuatunya. Sehingga amsal ini mengajak kepada kita untuk percaya kepada Tuhan dengan segenap hati (ay. 5) dan juga mengakui kuasanya dalam setiap langkah kehidupan kita (ay. 6).
Kesibukan-kesibukan perkerjaan dalam hidup kita terkadang membuat kita lupa untuk menyerahkan diri pada Tuhan, atau mungkin karena tekanan pekerjaan yang selalu membuat kita fokus hanya untuk memaksa kekuatan kita, sampai akhirnya kita mendapatkan suatu kejutan yang membuat hati kita berduka baru menyadari bahwa kita melupakan Tuhan. Tuhan tidak menginginkan anak-anakNya seperti itu, Tuhan sangat begitu mengasihi kita. Memulai setiap aktifitas dengan penyerahan diri pada Tuhan dan mengakui kekuatanNya dalam setiap apapun yang kita perbuat akan membuat kita menjadi orang-orang yang berbahagia. Biarlah kuasa Tuhan menjadi andalan kita, sebanyak apapun kesibukan kita selalu yang pertama dan utama memberikan waktu kepada Tuhan untuk memohon kekuatan dan petunjuknya. Bersama Tuhan kita selalu yakin bukan kejutan dukacita yang melingkupi hidup kita, namun kejutan kebahagiaan dan sukacita.
"Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya,
tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan,
sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa." - 1 Samuel 2:9
Doa:
Terimakasih Tuhan atas yang Engkau berikan kepadaku, biarlah aku selalu mengingat dan menyadari bahwa Engkau adalah yang berkuasa atas kehidupan yang Engkau ciptakan ini. Kuasai hidupku ya Tuhan melalui Roh-Mu untuk dapat selalu menyerahkan hidupku kepadaMu. Amin
atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu,
dan akan menghindarkan kakimu dari jerat. - Amsal 3:25-26
Mungkin kita pernah mengalami yang namanya kejutan, tentunya kejutan itu ada yang membahagiakan dan ada juga kejutan yang membuat kita berduka. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita di depan bisa saja ada rencana-rencana jahat dari orang fasik akan menghampiri kehidupan kita ataupun kecelakaan yang tidak kita kehendaki.
Dalam ayat renungan kita hari ini mengingatkan kepada kita untuk tidak takut menghadapi situasi dan kondisi yang akan kita hadapi, sebab Tuhan yang akan menjadi sandaran dan yang akan menghindarkan kita dari segala jerat yang membahayakan hidup kita.
Kita mendapatkan pertolongan dan perlindungan Tuhan sepenuhnya ketika kita memang menyerahkan setiap langkah kehidupan kita kepada Tuhan. Amsal ini mengingatkan kepada kita untuk memiliki hikmat dari Tuhan akan disebut yang "berbahagia" (ay. 18) sebab kita sedang menyerahkan kehidupan kita kepada Tuhan yang menciptakan segala sesuatunya. Sehingga amsal ini mengajak kepada kita untuk percaya kepada Tuhan dengan segenap hati (ay. 5) dan juga mengakui kuasanya dalam setiap langkah kehidupan kita (ay. 6).
Kesibukan-kesibukan perkerjaan dalam hidup kita terkadang membuat kita lupa untuk menyerahkan diri pada Tuhan, atau mungkin karena tekanan pekerjaan yang selalu membuat kita fokus hanya untuk memaksa kekuatan kita, sampai akhirnya kita mendapatkan suatu kejutan yang membuat hati kita berduka baru menyadari bahwa kita melupakan Tuhan. Tuhan tidak menginginkan anak-anakNya seperti itu, Tuhan sangat begitu mengasihi kita. Memulai setiap aktifitas dengan penyerahan diri pada Tuhan dan mengakui kekuatanNya dalam setiap apapun yang kita perbuat akan membuat kita menjadi orang-orang yang berbahagia. Biarlah kuasa Tuhan menjadi andalan kita, sebanyak apapun kesibukan kita selalu yang pertama dan utama memberikan waktu kepada Tuhan untuk memohon kekuatan dan petunjuknya. Bersama Tuhan kita selalu yakin bukan kejutan dukacita yang melingkupi hidup kita, namun kejutan kebahagiaan dan sukacita.
"Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya,
tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan,
sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa." - 1 Samuel 2:9
Doa:
Terimakasih Tuhan atas yang Engkau berikan kepadaku, biarlah aku selalu mengingat dan menyadari bahwa Engkau adalah yang berkuasa atas kehidupan yang Engkau ciptakan ini. Kuasai hidupku ya Tuhan melalui Roh-Mu untuk dapat selalu menyerahkan hidupku kepadaMu. Amin
2 comments :
Puji Tuhan,firman yang sangat menguatkan diri!! Terimahkasih
Tuhan Yesus memberkati.
Puji Tuhan, He is my strength... trough Him, i can do all things...
Post a Comment