Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Monday, June 16, 2014

Semangat Paskah (Matius 28:1-10)

Kebangkitan Tuhan Yesus dari anatara orang mati adalah berita sukacita kepada dunia karena Dia adalah penguasa hidup, seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Akulah kebangkitan dan hidup (Yoh. 11:25). Tuhan Yesus telah memperlihatkan kepada dunia bahwa tidak ada kuasa yang dapat mematikan kuasa Allah terlebih kuasa dosa, Dia telah mematahkan kuasa kegelapan. Kematian adalah upah dari dosa, namun Allah telah mengangkat kita dari kuasa dosa supaya kita mendapatkan kehidupan dari Allah. Kehidupan ada pada Tuhan sehingga kita tidak lagi hidup dalam bayang-bayang maut yang menakutkan karena Tuhan juga akan mengangkat kita dari kematian itu menuju hidup bersama Tuhan.
Kisah kebangkitan Tuhan Yesus adalah bukti dari kuasa Allah dalam hidup manusia, manusia tidak akan
dapat mengkaji secara ilmiah bagaimana Yesus bisa bangkit dari kematian, dan bagaimana mungkin itu rekayasa karena disitupun ada tentara romawi yang berjaga dan mereka ketakutan melihat kedatangan malaikat Tuhan. Namun jauh yang terpenting saat ini bukanlah kita hanya sekedar pengagum sejarah perbuatan Tuhan yang dahsyat itu, namun apakah kisah kebangkitan Tuhan Yesus ini akan membawa dampak yang besar dan dahsyat dalam kehidupan kita. Saksi-saksi Kristus telah memperlihatkan kuasa dari kebangkitan Tuhan Yesus, yang dahulunya mereka takut dan tidak mengerti semua pengajaran Tuhan Yesus, namun kebangkitan telah mengubah hidup mereka menjadi saksi-saksi yang bersemangat memberitakan Injil Kristus bahkan siap untuk mati martir. Melalui peringatan akan kebangkitan Tuhan Yesus, kita ingatkan dan menyadari bahwa Tuhan itu hidup dan menggenapi semua FirmanNya bahwa tiada yang mustahil di dalam Tuhan.
Kita harus menghindari peringatan kebangkitan Tuhan Yesus yang dangkal dan tanggung-tanggung, karena masih banyak memaknainya seperti kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati demikian juga halnya dengan kita juga akan dibangkitkan. Namun, tidaklah cukup sampai disitu, kita memang akan dibangkitkan, namun kebangkitan itu untuk kehidupan atau penghukuman. Bagaimana kita memaknai kebangkitan Tuhan Yesus adalah kebangkitan semangat kita untuk mengandalkan kuasa Allah dan bukan kuasa dunia ini
Kebangkitan Tuhan Yesus adalah motivasi dan dorongan buat umat Tuhan untuk semangat dalam menjalani kehidupannya. Berita sukacita yang disaksikan oleh Allah dari kisah Kebangkitan Yesus adalah Tuhan selalu hadir ditengah-tengah kehidupan umatNya membawa sukacita dan pengharapan. Perkataan: “Janganlah takut”; “Salam bagimu”; “Pergi dan katakananlah...” adalah ungkapan Motivasi dari Tuhan bahwa Allah telah bertindak dan berbuat dalam hidup kita, Tuhan memberikan pengharapan Tuhan hadir dalam hidup  dan memberikan kita petunjuk akan apa yang harus kita perbuat dalam hidup kita untuk mencapai kemenangan. Keselamatan Tuhan telah diperlihatkan, datang dan hadir. Tuhan telah bertindak dan apa respon kita akan penyelamatan Tuhan? Apakah kita masih lebih takut menderita dalam dunia ini atau lebih takut untuk berbuat dosa? Kita belumlah hidup dalam sukacita kebangkitan Tuhan Yesus jika kita masih lebih mempercayai kuasa-kuasa kegelapan daripada Firman Tuhan.
Selamat Paskah..... Salam Sukacita...
Kebangkitan Tuhan Yesus dari anatara orang mati adalah berita sukacita kepada dunia karena Dia adalah penguasa hidup, seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Akulah kebangkitan dan hidup (Yoh. 11:25). Tuhan Yesus telah memperlihatkan kepada dunia bahwa tidak ada kuasa yang dapat mematikan kuasa Allah terlebih kuasa dosa, Dia telah mematahkan kuasa kegelapan. Kematian adalah upah dari dosa, namun Allah telah mengangkat kita dari kuasa dosa supaya kita mendapatkan kehidupan dari Allah. Kehidupan ada pada Tuhan sehingga kita tidak lagi hidup dalam bayang-bayang maut yang menakutkan karena Tuhan juga akan mengangkat kita dari kematian itu menuju hidup bersama Tuhan.
Kisah kebangkitan Tuhan Yesus adalah bukti dari kuasa Allah dalam hidup manusia, manusia tidak akan
dapat mengkaji secara ilmiah bagaimana Yesus bisa bangkit dari kematian, dan bagaimana mungkin itu rekayasa karena disitupun ada tentara romawi yang berjaga dan mereka ketakutan melihat kedatangan malaikat Tuhan. Namun jauh yang terpenting saat ini bukanlah kita hanya sekedar pengagum sejarah perbuatan Tuhan yang dahsyat itu, namun apakah kisah kebangkitan Tuhan Yesus ini akan membawa dampak yang besar dan dahsyat dalam kehidupan kita. Saksi-saksi Kristus telah memperlihatkan kuasa dari kebangkitan Tuhan Yesus, yang dahulunya mereka takut dan tidak mengerti semua pengajaran Tuhan Yesus, namun kebangkitan telah mengubah hidup mereka menjadi saksi-saksi yang bersemangat memberitakan Injil Kristus bahkan siap untuk mati martir. Melalui peringatan akan kebangkitan Tuhan Yesus, kita ingatkan dan menyadari bahwa Tuhan itu hidup dan menggenapi semua FirmanNya bahwa tiada yang mustahil di dalam Tuhan.
Kita harus menghindari peringatan kebangkitan Tuhan Yesus yang dangkal dan tanggung-tanggung, karena masih banyak memaknainya seperti kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati demikian juga halnya dengan kita juga akan dibangkitkan. Namun, tidaklah cukup sampai disitu, kita memang akan dibangkitkan, namun kebangkitan itu untuk kehidupan atau penghukuman. Bagaimana kita memaknai kebangkitan Tuhan Yesus adalah kebangkitan semangat kita untuk mengandalkan kuasa Allah dan bukan kuasa dunia ini
Kebangkitan Tuhan Yesus adalah motivasi dan dorongan buat umat Tuhan untuk semangat dalam menjalani kehidupannya. Berita sukacita yang disaksikan oleh Allah dari kisah Kebangkitan Yesus adalah Tuhan selalu hadir ditengah-tengah kehidupan umatNya membawa sukacita dan pengharapan. Perkataan: “Janganlah takut”; “Salam bagimu”; “Pergi dan katakananlah...” adalah ungkapan Motivasi dari Tuhan bahwa Allah telah bertindak dan berbuat dalam hidup kita, Tuhan memberikan pengharapan Tuhan hadir dalam hidup  dan memberikan kita petunjuk akan apa yang harus kita perbuat dalam hidup kita untuk mencapai kemenangan. Keselamatan Tuhan telah diperlihatkan, datang dan hadir. Tuhan telah bertindak dan apa respon kita akan penyelamatan Tuhan? Apakah kita masih lebih takut menderita dalam dunia ini atau lebih takut untuk berbuat dosa? Kita belumlah hidup dalam sukacita kebangkitan Tuhan Yesus jika kita masih lebih mempercayai kuasa-kuasa kegelapan daripada Firman Tuhan.
Selamat Paskah..... Salam Sukacita...

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Semangat Paskah (Matius 28:1-10)

Kebangkitan Tuhan Yesus dari anatara orang mati adalah berita sukacita kepada dunia karena Dia adalah penguasa hidup, seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Akulah kebangkitan dan hidup (Yoh. 11:25). Tuhan Yesus telah memperlihatkan kepada dunia bahwa tidak ada kuasa yang dapat mematikan kuasa Allah terlebih kuasa dosa, Dia telah mematahkan kuasa kegelapan. Kematian adalah upah dari dosa, namun Allah telah mengangkat kita dari kuasa dosa supaya kita mendapatkan kehidupan dari Allah. Kehidupan ada pada Tuhan sehingga kita tidak lagi hidup dalam bayang-bayang maut yang menakutkan karena Tuhan juga akan mengangkat kita dari kematian itu menuju hidup bersama Tuhan.
Kisah kebangkitan Tuhan Yesus adalah bukti dari kuasa Allah dalam hidup manusia, manusia tidak akan
dapat mengkaji secara ilmiah bagaimana Yesus bisa bangkit dari kematian, dan bagaimana mungkin itu rekayasa karena disitupun ada tentara romawi yang berjaga dan mereka ketakutan melihat kedatangan malaikat Tuhan. Namun jauh yang terpenting saat ini bukanlah kita hanya sekedar pengagum sejarah perbuatan Tuhan yang dahsyat itu, namun apakah kisah kebangkitan Tuhan Yesus ini akan membawa dampak yang besar dan dahsyat dalam kehidupan kita. Saksi-saksi Kristus telah memperlihatkan kuasa dari kebangkitan Tuhan Yesus, yang dahulunya mereka takut dan tidak mengerti semua pengajaran Tuhan Yesus, namun kebangkitan telah mengubah hidup mereka menjadi saksi-saksi yang bersemangat memberitakan Injil Kristus bahkan siap untuk mati martir. Melalui peringatan akan kebangkitan Tuhan Yesus, kita ingatkan dan menyadari bahwa Tuhan itu hidup dan menggenapi semua FirmanNya bahwa tiada yang mustahil di dalam Tuhan.
Kita harus menghindari peringatan kebangkitan Tuhan Yesus yang dangkal dan tanggung-tanggung, karena masih banyak memaknainya seperti kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati demikian juga halnya dengan kita juga akan dibangkitkan. Namun, tidaklah cukup sampai disitu, kita memang akan dibangkitkan, namun kebangkitan itu untuk kehidupan atau penghukuman. Bagaimana kita memaknai kebangkitan Tuhan Yesus adalah kebangkitan semangat kita untuk mengandalkan kuasa Allah dan bukan kuasa dunia ini
Kebangkitan Tuhan Yesus adalah motivasi dan dorongan buat umat Tuhan untuk semangat dalam menjalani kehidupannya. Berita sukacita yang disaksikan oleh Allah dari kisah Kebangkitan Yesus adalah Tuhan selalu hadir ditengah-tengah kehidupan umatNya membawa sukacita dan pengharapan. Perkataan: “Janganlah takut”; “Salam bagimu”; “Pergi dan katakananlah...” adalah ungkapan Motivasi dari Tuhan bahwa Allah telah bertindak dan berbuat dalam hidup kita, Tuhan memberikan pengharapan Tuhan hadir dalam hidup  dan memberikan kita petunjuk akan apa yang harus kita perbuat dalam hidup kita untuk mencapai kemenangan. Keselamatan Tuhan telah diperlihatkan, datang dan hadir. Tuhan telah bertindak dan apa respon kita akan penyelamatan Tuhan? Apakah kita masih lebih takut menderita dalam dunia ini atau lebih takut untuk berbuat dosa? Kita belumlah hidup dalam sukacita kebangkitan Tuhan Yesus jika kita masih lebih mempercayai kuasa-kuasa kegelapan daripada Firman Tuhan.
Selamat Paskah..... Salam Sukacita...

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Khotbah Minggu / Paskah dengan judul Semangat Paskah (Matius 28:1-10) . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2013/03/matius-281-10-semangat-paskah.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk " Semangat Paskah (Matius 28:1-10) "