Bacaan Firman Tuhan: Lukas 17: 26-37
Dalam nas ini, Tuhan Yesus memperingatkan tentang kedatangan Anak Manusia yaitu kedatanganNya kelak pada zaman akhir. Tuhan Yesus mengingatkan kembali pada peristiwa yang sudah pernah terjadi yaitu ketika datangnya air bah dan pemusnahan kota Sodom. Air bah dan hujan belerang datang memusnahkan mereka semua yang tidak terduga kedatangannya. Dengan merujuk pada peristiwa air bah dan juga pemusnahan kota Sodom, Tuhan Yesus memperingatkan bahwa kesengsaraan besar pada akhir zaman akan terjadi, tidak ada yang dapat selamat dari kesengsaraan itu selain dari orang-orang yang setia kepada Tuhan dan yang percaya kepada peringatanNya akan diangkatNya kepada keselamatan.
Dosa
dan kebinasaan adalah pasangan yang tidak dapat dipisahkan, sebab upah dosa
ialah maut (Roma 6: 23). Maka Tuhan Yesus memberikan jalan bagi kita untuk
memperoleh keselamatan dari kebinasaan itu. Dia memberi kita peringatan untuk
tidak “bermain api” dengan dosa. Ada dua hal yang dapat kita perhatikan dari
peringatan Tuhan Yesus disini:
1. Jangan terlena di zona nyaman
Sebab
dosa akan membuat kita terlena, merasa nyaman, dan menganggap bahwa inilah
kebahagiaan hidup, inilah tujuan hidup. Namun tanpa kita sadari, kebinasaan itu
akan datang tiba-tiba tanpa kita sadari, entah kita sedang makan dan minum,
entah kita sedang bekerja, diperjalanan maupun sedang tidur. Kita harus
tersadar, bahwa kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, jangan merasa
nyaman karena menganggap kita masih muda, atau menganggap kita merasa tidak
menderita sakit yang parah, kita menganggap kita mempunyai banyak uang.
Sesibuk
apapun kita ditengah-tengah dunia ini, bekerja keras untuk menggapai harapan
dan cita-cita, mengumpulkan bekal hidup atau bahkan menikmati berbagai
kebahagiaan dan keindahan dalam dunia ini. Namun kita hendak di ingatkan,
tetaplah kita terjaga semuanya itu akan berakhir dan akan kita tinggalkan, di
kitab Pengkhotbah 2: 11 dikatakan bahwa pada akhirnya semua yang ada di bawah
matahari adalah kesia-siaan, usaha menjaring angin.
Kita
harus tetap tersadar, waktu akan terus berjalan dan semua yang ada di dunia ini
akan berakhir dan akan kita tinggalkan, dan pada akhirnya kebahagiaan yang
kekal itu hanya tinggal satu, yaitu hidup di dalam kebenaran Tuhan.
2. Jangan meragukan janji keselamatan
Tuhan
Kita
juga hendak diperingatkan oleh Tuhan Yesus, jika sudah mengetahui
peringatanNya, kita sudah diarahkannya menuju keselamatan, maka jangan lagi
menoleh kebelakang seperti istri Lot yang menoleh ke belakang akhirnya menjadi
tiang garam. Tuhan Yesus mengingatkan “Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan
menyelamatkannya.” Tidak ada seorang pun dari kita dapat menyelamatkan
dirinya sendiri dan tidak ada suatu apapun yang ada di dunia ini dapat
menyelamatkan kita, sebab jalan keselamatan hanya ada di dalam Tuhan Yesus
Kristus. Maka jangan pernah kita memiliki hati yang bimbang dan ragu untuk
mengimani dan mengikuti Tuhan Yesus satu-satunya jalan keselamatan hidup kita.
No comments :
Post a Comment