Bacaan
Firman Tuhan: 2 Korintus 5: 16-21
“Siapa
yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang”
Saudara-saudara yang terkasih! Tentunya
kita pasti akan senang jika mendapatkan sesuatu yang baru. Bisa baju baru,
sepatu baru, jam tangan baru, motor baru, mobil baru, rumah baru, dan
sebagainya yang kita dapatkan dari yang sebelumnya tidak ada menjadi ada
ataupun menambah yang sudah ada pada kita.
Kebahagiaan itu sah-sah saja,
namun melalui firman Tuhan bagi kita saat ini mengingatkan kita kembali bahwa
kebahagiaan kita untuk sesuatu yang baru itu tidaklah hanya yang diluar saja,
namun dari dalam diri kita pun selayaknya tetap ada yang baru. Dalam arti bahwa
kita harus senantiasa memperbaharui diri untuk semakin lebih baik lagi.
Firman Tuhan mengatakan: “Siapa
yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru”. Bahwa kita yang
telah mengimani Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat adalah ciptaan
yang baru. Ya, benar-benar baru sebagaimana Allah melihat ciptaanNya permulaan
dunia sungguh amat baik.
Jika kita melihat luarnya, ya
sepertinya sama saja antara kita dengan orang-orang yang tidak percaya dengan
Yesus, hidup dalam darah dan daging. Tetapi sesungguhnya orang yang telah ada
dalam Kristus adalah ciptaan baru. Dikatakan baru itu bukan luarnya, tetapi
dalam diri manusianya. Memiliki pikiran, perasaan, perbuatan, status yang baru
sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan di dalam Yesus Kristus.
Maka, sebagai pengikut Kristus
ciptaan baru itu tidak hanya sekedar indentitas bahwa kita seorang Kristen. Tetapi
ciptaan baru terlihat dari cara pandang, sikap, reaksi dan orientasi kita
melihat kehidupan ini. Paulus menyebutkan bahwa penilaiannya tidak lagi menurut
ukuran manusia sebagaimana duhulu dia memahami Yesus menurut ukuran manusia
sehingga ia mengejar-ngejar pengikut Yesus.
Sehingga kita harus selalu
meng-update atau memperbaharui
kehidupan kita senantiasa menuju pada sesuatu yang lebih baik. Tolak ukur kita
bukan pada ukuran manusia tetapi nilai-nilai yang telah diperlihatkan oleh
Yesus.
Cara pandang, sikap, reaksi dan
orientasi yang tidak baik yang ada dalam diri kita selama ini jangan kita
biarkan terus melekat dalam diri kita. Sampah jika dibiarkan terus dan selalu
ditumpuk-tumpuk pada akhirnya akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Orang Kristen
yang telah memiliki hidup yang baru harus juga mau untuk memperbaharui
kehidupannya untuk jauh semakin baik dari hari ke hari.
Bersukacitalah! Mari kita
rayakan setiap waktu yang kita lalui sebab Tuhan telah memperbaharui kehidupan
kita. Kita menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan bahwa besok akan lebih
baik dari hari ini. Sebab Tuhan selalu mendatangkan rahmatNya baru setiap pagi.
Kita tidak mengenal yang
namanya takdir, maka jangan ada putus asa ataupun mengatakan “apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur”.
Kita juga tidak mengenal yang namanya ‘pasrah’ dengan keadaan, hal ini hanya
akan membuat kita malas. Berusahalah! Membuka diri untuk menerima berkat Tuhan
yang melimpah.
Apa yang dapat kita perbuat
untuk menerima pembaharuan hidup yang dari Tuhan? Renungkan, doakan dan kerjakan.
Maka kita sedang bergerak menaiki anak tangga berikutnya.
No comments :
Post a Comment