Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Tuesday, February 1, 2022

Markus 1: 16-20 Menjadi Pengikut Yesus

 Bacaan Firman Tuhan: Markus 1: 16-20

Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Dia melihat dua orang nelayan yaitu Simon (Petrus) dan Andreas yang adalah bersaudara, Yesus berkata “mari ikutlah Aku”, kata “ikutlah” tidak hanya dipahami secara harafiah untuk mengikuti Yesus berjalan, tetapi juga mengajak mereka menjadi pengikutNya dan menjadi murid-muridNya. Yesus menjelaskan tujuan mereka untuk mengikutiNya adalah untuk menjadi penjala manusia. Panggilan Yesus itu direspon oleh Simon (Petrus) dan Andreas dengan langsung meninggalkan jalanya dan mengikut Yesus.

Setelah itu, dalam perjalanan mereka yang masih dekat dari tempat Simon (Petrus) dan Andreas itu, Yesus melihat Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus yang juga nelayan ada bersama dengan ayahnya dan orang upahan ayahnya. Kemungkinan Yesus juga memanggil mereka dengan cara pemanggilanNya kepada Simon (Petrus) dan Andreas supaya mereka menjadi pengikut Yesus. Segera setelah Yesus memanggil, mereka meninggalkan ayahnya dan juga perahu itu untuk mengikut Yesus.

Jika kita mengikuti kisah pemanggilan ini dari kesaksian di Lukas 5:1-11 maka kita akan melihat bahwa mereka mengikut Yesus tidak hanya seserhana penjelasan yang tertulis dalam Injil Markus dan Matius, namun ada tambahan penjelasan yang akhirnya mereka mengikut Yesus setelah melihat mujizat Tuhan Yesus. Yesus menjumpai mereka setelah bekerja keras sepanjang malam namun tidak mendapatkan ikan, namun ketika Yesus menaiki perahu mereka dan menyuruh menyebarkan jala, mereka mendapatkan banyak ikan bahkan jala mereka sampai mau koyak. Kejadian ini membuat mereka takut, tetapi justru hal inilah jalan bagi Tuhan untuk membuka hati mereka untuk mengikutiNya.

Penjala Manusia

Penjala ikan akan menjaring ikan untuk ditangkap, dikumpulkan dan dibunuh untuk dikonsumsi, namun menjadi penjala manusia yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus adalah bukan mau menyamakan dengan ikan yang akan dijala untuk dijala dan di tangkap, tetapi penjala manusia adalah untuk menangkap supaya diselamatkan. Sehingga menjadi penjala manusia berarti turut mengambil bagian dalam karya penyelamatan Tuhan untuk membawa jiwa-jiwa kepada keselamatan Tuhan.

Seperti seorang nelayan ketika hendak menangkap ikan di tengah laut harus memiliki keberanian untuk menanggung resiko, mereka sedang bekerja ditengah-tengah bahaya dan ancaman badai yang membuat mereka kehilangan nyawa. Maka demikian pula menjadi seorang penjala manusia dibutuhkan keberanian menghadapi resiko.

Melalui nas ini, kita belajar untuk memahami panggilan kita sebagai pengikut Yesus

     1.     Tuhan yang memanggil dan memilih kita

Sebagaimana Tuhan Yesus menyapa dan memanggil murid-muridNya yang pertama, demikian juga Tuhan memanggil dan menyapa kita sehingga kita saat ini menjadi murid-murid Tuhan Yesus. Kita patut bersyukur atas iman kita kepada Tuhan Yesus bukanlah suatu hal yang kebetulan, tetapi kita percaya walaupun kita lahir dari keluarga yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, namun setiap orang memiliki panggilan khusus dari Tuhan. Tuhan memanggil dan menyapa kita dengan nama kita.   

    2.     Apapun yang menjadi pekerjaan dan profesi kita sehari-hari, kita percaya disitu ada panggilan Tuhan. Sehingga apapun pekerjaan yang sedang kita tekuni tidak hanya sebatas pekerjaan yang rutinitas hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi Tuhan hendak memakai kita melalui pekerjaan ataupun profesi kita untuk pekerjaan Tuhan. Seperti murid-murid Tuhan Yesus dari penjala ikan menjadi penjala manusia, artinya bahwa pekerjaan kita itu mau dipakai oleh Tuhan supaya jauh lebih besar dampaknya.

     3.     Mengikut Yesus berarti kita memasuki kehidupan yang baru, seperti pemanggilan murid-murid Yesus yang pertama ini, ketika Tuhan memanggil maka mereka harus siap meninggalkan hidup mereka yang lama sebagai penjala ikan menjadi penjala manusia. walaupun sama-sama penjala, namun yang dijala telah berbeda, bahwa ada yang lebih besar untuk dikerjakan. Maka demikianlah kehidupan kita sebagai pengikut Yesus, kita hidup tidak lagi hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan kita ini saja, tetapi kita juga hidup untuk Tuhan. Cara pandang kita atas hidup ini tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan dan kesenangan fisik kita saja, namun kita hidup untuk memuliakan Tuhan.  

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Markus 1: 16-20 Menjadi Pengikut Yesus

 Bacaan Firman Tuhan: Markus 1: 16-20

Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Dia melihat dua orang nelayan yaitu Simon (Petrus) dan Andreas yang adalah bersaudara, Yesus berkata “mari ikutlah Aku”, kata “ikutlah” tidak hanya dipahami secara harafiah untuk mengikuti Yesus berjalan, tetapi juga mengajak mereka menjadi pengikutNya dan menjadi murid-muridNya. Yesus menjelaskan tujuan mereka untuk mengikutiNya adalah untuk menjadi penjala manusia. Panggilan Yesus itu direspon oleh Simon (Petrus) dan Andreas dengan langsung meninggalkan jalanya dan mengikut Yesus.

Setelah itu, dalam perjalanan mereka yang masih dekat dari tempat Simon (Petrus) dan Andreas itu, Yesus melihat Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus yang juga nelayan ada bersama dengan ayahnya dan orang upahan ayahnya. Kemungkinan Yesus juga memanggil mereka dengan cara pemanggilanNya kepada Simon (Petrus) dan Andreas supaya mereka menjadi pengikut Yesus. Segera setelah Yesus memanggil, mereka meninggalkan ayahnya dan juga perahu itu untuk mengikut Yesus.

Jika kita mengikuti kisah pemanggilan ini dari kesaksian di Lukas 5:1-11 maka kita akan melihat bahwa mereka mengikut Yesus tidak hanya seserhana penjelasan yang tertulis dalam Injil Markus dan Matius, namun ada tambahan penjelasan yang akhirnya mereka mengikut Yesus setelah melihat mujizat Tuhan Yesus. Yesus menjumpai mereka setelah bekerja keras sepanjang malam namun tidak mendapatkan ikan, namun ketika Yesus menaiki perahu mereka dan menyuruh menyebarkan jala, mereka mendapatkan banyak ikan bahkan jala mereka sampai mau koyak. Kejadian ini membuat mereka takut, tetapi justru hal inilah jalan bagi Tuhan untuk membuka hati mereka untuk mengikutiNya.

Penjala Manusia

Penjala ikan akan menjaring ikan untuk ditangkap, dikumpulkan dan dibunuh untuk dikonsumsi, namun menjadi penjala manusia yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus adalah bukan mau menyamakan dengan ikan yang akan dijala untuk dijala dan di tangkap, tetapi penjala manusia adalah untuk menangkap supaya diselamatkan. Sehingga menjadi penjala manusia berarti turut mengambil bagian dalam karya penyelamatan Tuhan untuk membawa jiwa-jiwa kepada keselamatan Tuhan.

Seperti seorang nelayan ketika hendak menangkap ikan di tengah laut harus memiliki keberanian untuk menanggung resiko, mereka sedang bekerja ditengah-tengah bahaya dan ancaman badai yang membuat mereka kehilangan nyawa. Maka demikian pula menjadi seorang penjala manusia dibutuhkan keberanian menghadapi resiko.

Melalui nas ini, kita belajar untuk memahami panggilan kita sebagai pengikut Yesus

     1.     Tuhan yang memanggil dan memilih kita

Sebagaimana Tuhan Yesus menyapa dan memanggil murid-muridNya yang pertama, demikian juga Tuhan memanggil dan menyapa kita sehingga kita saat ini menjadi murid-murid Tuhan Yesus. Kita patut bersyukur atas iman kita kepada Tuhan Yesus bukanlah suatu hal yang kebetulan, tetapi kita percaya walaupun kita lahir dari keluarga yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, namun setiap orang memiliki panggilan khusus dari Tuhan. Tuhan memanggil dan menyapa kita dengan nama kita.   

    2.     Apapun yang menjadi pekerjaan dan profesi kita sehari-hari, kita percaya disitu ada panggilan Tuhan. Sehingga apapun pekerjaan yang sedang kita tekuni tidak hanya sebatas pekerjaan yang rutinitas hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi Tuhan hendak memakai kita melalui pekerjaan ataupun profesi kita untuk pekerjaan Tuhan. Seperti murid-murid Tuhan Yesus dari penjala ikan menjadi penjala manusia, artinya bahwa pekerjaan kita itu mau dipakai oleh Tuhan supaya jauh lebih besar dampaknya.

     3.     Mengikut Yesus berarti kita memasuki kehidupan yang baru, seperti pemanggilan murid-murid Yesus yang pertama ini, ketika Tuhan memanggil maka mereka harus siap meninggalkan hidup mereka yang lama sebagai penjala ikan menjadi penjala manusia. walaupun sama-sama penjala, namun yang dijala telah berbeda, bahwa ada yang lebih besar untuk dikerjakan. Maka demikianlah kehidupan kita sebagai pengikut Yesus, kita hidup tidak lagi hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan kita ini saja, tetapi kita juga hidup untuk Tuhan. Cara pandang kita atas hidup ini tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan dan kesenangan fisik kita saja, namun kita hidup untuk memuliakan Tuhan.  

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Khotbah Minggu dengan judul Markus 1: 16-20 Menjadi Pengikut Yesus . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2022/02/markus-1-16-20-menjadi-pengikut-yesus.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

2 komentar untuk " Markus 1: 16-20 Menjadi Pengikut Yesus "