Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Thursday, November 23, 2017

Matius 25: 14-30 | Perumpamaan Tentang Talenta



Bacaan Firman Tuhan: Matius 25: 14-30
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."


Dalam perumpamaan ini, Tuhan Yesus menyapa kita masih tentang kedatanganNya kembali ke dunia ini. Yang mana pada perikop sebelumnya Tuhan Yesus mengumpamakan tentang gadis yang bijaksana dan gadis yang bodoh, bagaimana kesiapan kita dalam menantikan kedatanganNya (ay. 1-13). Kemudian dalam nas ini Tuhan Yesus memberi perumpamaan bahwa saatnya akan tiba kita akan di perhadapkan di penghakimanNya untuk mempertanggungjawabkan segala apapun yang Tuhan percayakan pada kita di dunia ini.

Dalam nas ini, di umpamakan kedatangan Yesus kembali ke dunia ini adalah seperti seorang tuan yang bepergian ke luar negeri dan mempercayakan hartanya kepada hamba-hambanya. Ada yang diberikan 5 talenta, ada yang dua talenta dan ada yang 1 talenta. Masing-masing di beri tanggungjawab sesuai dengan kesanggupannya.

Setelah lama berselang, tuan itu pulang dan melakukan perhitungan atas talenta yang di percayakan kepada hamba-hambanya itu. Prinsip tuannya itu, bahwa dia tidak mau rugi karena kepergiannya ke luar negeri karena hartanya sudah di percayakan kepada para hambanya. Yang di percayakan 5 memperoleh laba 5 lagi, dan yang 2 memperoleh laba 2 lagi, tapi yang di beri 1 tetap kembali 1.

Dalam menjalani kehidupan ini, kita mau di ingatkan oleh nas ini bahwa kita semua adalah hamba Tuhan yang di percayakan berbagai macam talenta. Maka antara satu dengan yang lain memiliki talenta, kesempatan yang berbeda sebagaimana di katakana di ayat 15 “masing-masing menurut kesanggupannya”

Sehingga Tuhan itu bukan pilih kasih, mengapa dia begitu dan saya begini, mengapa orang sana berlebihan sementara saya berkekurangan. Namun hal yang harus kita pahami, bahwa Tuhan tidak akan memberikan kepada kita sesuatu yang tidak dapat kita pikul. Namun kata kunci yang penting dari sini adalah bagaimana kita menjadi hamba yang setia. Bahwa kita dapat mempertanggungjawabkan apapun yang telah Tuhan titipkan pada kita kelak.

Jika lebih dalam kita mau pilah, maka ada banyak bentuk dari harta yang Tuhan titipkan pada kita di dunia ini, hidup kita, keluarga, anak, harta kekayaan, bakat, kemampuan, waktu dan lain sebagainya. Namun apapun itu bentuknya, suatu saat Tuhan akan datang kembali ke dunia ini, dan Dia akan memanggil kita melakukan perhitungan atas apa yang Tuhan titipkan pada kita.
Apakah kita:
“Hamba yang baik dan setia” atau,
“Hamba yang jahat dan malas”

Tuhan menitipkan “harta-Nya” kepada kita bukan hanya untuk di pendam untuk diri sendiri, karena itu pada dasarnya bukanlah milik kita, itu milik Tuhan. Maka akan tiba saatnya kita mempertanggungjawabkan itu semua apakah kita memperlakukan harta itu menjadi berguna bagi Tuhan. Maka melalui nas ini, Tuhan mengingatkan kita sudah bagaimana berbagai ragam harta yang Tuhan titipkan pada kita.

Tuhan tidak mau jika hartanya itu kembali begitu saja atau bahkan sudah hilang, tetapi harus menghasilkan buah. Artinya disitu, bahwa segala pemberian Tuhan pada kita harus berguna untuk kemuliaan nama Tuhan. Jika kita setia dalam perkara kecil maka kita juga setia dalam perkara besar, jika kita setia pada Tuhan dalam dalam dunia ini maka Tuhan juga akan mempercayakan kehidupan yang kekal kepada kita.  

1 comment :

alkitabiah.org said...

https://yesustuhan.wordpress.com/tag/talenta/

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Matius 25: 14-30 | Perumpamaan Tentang Talenta



Bacaan Firman Tuhan: Matius 25: 14-30
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."


Dalam perumpamaan ini, Tuhan Yesus menyapa kita masih tentang kedatanganNya kembali ke dunia ini. Yang mana pada perikop sebelumnya Tuhan Yesus mengumpamakan tentang gadis yang bijaksana dan gadis yang bodoh, bagaimana kesiapan kita dalam menantikan kedatanganNya (ay. 1-13). Kemudian dalam nas ini Tuhan Yesus memberi perumpamaan bahwa saatnya akan tiba kita akan di perhadapkan di penghakimanNya untuk mempertanggungjawabkan segala apapun yang Tuhan percayakan pada kita di dunia ini.

Dalam nas ini, di umpamakan kedatangan Yesus kembali ke dunia ini adalah seperti seorang tuan yang bepergian ke luar negeri dan mempercayakan hartanya kepada hamba-hambanya. Ada yang diberikan 5 talenta, ada yang dua talenta dan ada yang 1 talenta. Masing-masing di beri tanggungjawab sesuai dengan kesanggupannya.

Setelah lama berselang, tuan itu pulang dan melakukan perhitungan atas talenta yang di percayakan kepada hamba-hambanya itu. Prinsip tuannya itu, bahwa dia tidak mau rugi karena kepergiannya ke luar negeri karena hartanya sudah di percayakan kepada para hambanya. Yang di percayakan 5 memperoleh laba 5 lagi, dan yang 2 memperoleh laba 2 lagi, tapi yang di beri 1 tetap kembali 1.

Dalam menjalani kehidupan ini, kita mau di ingatkan oleh nas ini bahwa kita semua adalah hamba Tuhan yang di percayakan berbagai macam talenta. Maka antara satu dengan yang lain memiliki talenta, kesempatan yang berbeda sebagaimana di katakana di ayat 15 “masing-masing menurut kesanggupannya”

Sehingga Tuhan itu bukan pilih kasih, mengapa dia begitu dan saya begini, mengapa orang sana berlebihan sementara saya berkekurangan. Namun hal yang harus kita pahami, bahwa Tuhan tidak akan memberikan kepada kita sesuatu yang tidak dapat kita pikul. Namun kata kunci yang penting dari sini adalah bagaimana kita menjadi hamba yang setia. Bahwa kita dapat mempertanggungjawabkan apapun yang telah Tuhan titipkan pada kita kelak.

Jika lebih dalam kita mau pilah, maka ada banyak bentuk dari harta yang Tuhan titipkan pada kita di dunia ini, hidup kita, keluarga, anak, harta kekayaan, bakat, kemampuan, waktu dan lain sebagainya. Namun apapun itu bentuknya, suatu saat Tuhan akan datang kembali ke dunia ini, dan Dia akan memanggil kita melakukan perhitungan atas apa yang Tuhan titipkan pada kita.
Apakah kita:
“Hamba yang baik dan setia” atau,
“Hamba yang jahat dan malas”

Tuhan menitipkan “harta-Nya” kepada kita bukan hanya untuk di pendam untuk diri sendiri, karena itu pada dasarnya bukanlah milik kita, itu milik Tuhan. Maka akan tiba saatnya kita mempertanggungjawabkan itu semua apakah kita memperlakukan harta itu menjadi berguna bagi Tuhan. Maka melalui nas ini, Tuhan mengingatkan kita sudah bagaimana berbagai ragam harta yang Tuhan titipkan pada kita.

Tuhan tidak mau jika hartanya itu kembali begitu saja atau bahkan sudah hilang, tetapi harus menghasilkan buah. Artinya disitu, bahwa segala pemberian Tuhan pada kita harus berguna untuk kemuliaan nama Tuhan. Jika kita setia dalam perkara kecil maka kita juga setia dalam perkara besar, jika kita setia pada Tuhan dalam dalam dunia ini maka Tuhan juga akan mempercayakan kehidupan yang kekal kepada kita.  

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Akhir Zaman / Keselamatan / Perumpamaan Tuhan Yesus dengan judul Matius 25: 14-30 | Perumpamaan Tentang Talenta . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2017/11/matius-25-14-30-perumpamaan-tentang.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

1 Komentar untuk " Matius 25: 14-30 | Perumpamaan Tentang Talenta "

alkitabiah.org said...

https://yesustuhan.wordpress.com/tag/talenta/