Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 10: 11-18
Yesus Gembala Yang Baik
Yesus memperkenalkan diriNya dan menjelaskan tujuanNya datang ke dunia ini dengan perumpamaan tentang gembala dan domba yang digembalakannya. Secara khusus dalam nas ini, Tuhan Yesus menjelaskan diriNya dengan memperlihatkan perbedaan yang kelihatan antara gembala yang menggembalakan domba miliknya dengan gembala upahan.
Gembala upahan
melakukan tugasnya adalah karena upah. Jika ada pemangsa yang hendak menerkam
domba-domba yang digembalakannya, maka gembala itu akan melarikan diri untuk
menyelamatkan dirinya sendiri dan membiarkan domba-dombanya tercerai-berai. Namun
berbeda dengan seorang gembala yang menggembalakan dombanya sendiri, dia sangat
mengasihi domba-domba yang digembalakannya karena itu adalah hartanya sendiri,
dan dia akan berusaha menjaga domba-dombanya dengan baik. Dia tidak akan rela
hartanya diterkam dan ditelan oleh binatang pemangsa. Contoh dari seorang
gembala yang menggembalakan miliknya sendiri (milik ayahnya) adalah Daud, dia
pernah bersaksi bagaimana dia sebagai seorang gembala menjagai domba-dombanya,
apabila ada singa maupun beruang hendak memangsa dombanya, dia tidak melarikan
diri tetapi justru akan bangkit melawan pemangsa itu dan membunuhnya (1 Samuel
17: 34-37).
Tuhan Yesus
menjelaskan dalam nas ini bahwa Dialah gembala yang baik, Dia datang ke dalam
dunia ini adalah sebagai pemilik domba yang akan menyelamatkan domba-dombanya
dari kebinasaan karena pemangsa-pemangsa, dan karena besarnya kasihnya pada
domba-domba milikNya sampai Dia rela mengorbankan DiriNya. Tuhan Yesus datang
ke dunia adalah sebagai pemilik yang mengasihi semua umat manusia, Dia tidak
menghendaki manusia kepunyaanNya binasa oleh dosa. Sementara itu, gembala upahan
adalah para pemimpin, imam, ahli taurat Israel. Mereka yang hanya memikirkan
diri sendiri dan tidak mengasihi domba-domba yang mereka gembalakan. Dalam kitab
Yehezkiel 34 dikatakan bahwa mereka adalah “gembala-gembala yang jahat”. Dalam kitab
Yehezkiel dinubuatkan bahwa Tuhan sendiri yang akan datang untuk mencari dan menyelamatkan
domba-domba yang tercerai berai itu.
Dalam perumpamaan
ini, dijelaskan juga bahwa masih ada “domba-domba lain yang bukan dari kandang
ini” (ay. 16). Disini Yesus hendak menjelaskan tentang apa yang akan terjadi
kemudian, bahwa Dia tidak hanya menjadi gembala bagi orang Israel saja, tetapi
Dia akan mencari dan mengumpulkan semua orang dari luar Israel untuk menjadi
satu dalam penggembalaan Tuhan Yesus. Selanjutnya di ayat 17-18 Yesus juga
menjelaskan kuasa yang dimilikiNya, bahwa Dialah yang berkuasa atas kematian
dan kehidupan, bahwa Dia berkuasa untuk menyerahkan nyawaNya dan berkuasa untuk
mengambilnya kembali.
Melalui nas
ini, kita diajak untuk semakin mengenal kasih Tuhan dalam hidup kita, agar kita
menyadari bahwa kita adalah umat kepunyaan Tuhan. Sebagai kepunyaan Tuhan, Dia
akan selalu menggembalakan kehidupan kita dengan kasihNya yang besar. Dia juga
mengenal kita sebagai domba gembalaanNya, Dia mengenal suara kita, Dia tahu
keadaan kita dan Dia akan berbuat yang terbaik atas hidup kita. Maka,
demikianlah juga dengan kita, supaya kita juga mau untuk mendengar dan digembalakan
oleh Tuhan dalam hidup ini supaya kita tetap hidup dalam keselamatan yang Tuhan
telah sediakan bagi kita.
No comments :
Post a Comment