Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Friday, October 30, 2020

2 Raja-raja 23: 1-14 Pembaharuan Yosia

Bacaan Firman Tuhan: 2 Raja-raja 23: 1-14

Jangan-jangan kita itu hanya merasa masih berjalan bersama Yesus, padahal kita sudah jauh terpisah dari Tuhan Yesus, kita katakan kita mengikut Yesus, padahal yang kita ikuti bukan lagi Tuhan Yesus.

hal seperti ini bisa saja terjadi, kedengarannya aneh, namun kenyataannya bisa seperti itu. Aneh tapi nyata, kedengarannya konyol, tapi itulah kenyataan yang terjadi. Kita mau diingatkan tentang hal ini dari pembaharuan atau reformasi yang dilakukan oleh raja Yosia yang dapat kita lihat di kitab 2 Raja-raja 22-23. Suatu tempat yang dinamakan rumah Tuhan, namun yang ada didalamnya adalah benda-benda dan perkakas penyembahan berhala dan dewa-dewa. Sebenarnya di dalam rumah Tuhan itu ada kitab firman Tuhan namun seiring berjalannya waktu kejahatan umat Tuhan semakin lama menyisihkan kitab firman Tuhan sampai tersembunyi dan terlupakan keberadaannya karena semakin banyaknya benda dan perkakas penyembahan dewa-dewa masuk ke rumah Tuhan.

Hati Yosia terasa remuk ketika dilakukan perbaikan rumah Tuhan dan ternyata di dapati kitab Taurat Tuhan tersebunyi diantara benda-benda penyebahan berhala. Rumah Tuhan seharusnya adalah yang kudus tempat pembacaan, perenungan dan penyimpanan Taurat Tuhan, namun di rumah Tuhan saat itu justru sebaliknya, Taurat Tuhan tersisihkan sampai dilupakan keberadaannya dan digantikan dengan tempat perkakas penyembahan dewa-dewa dan berhala. 

Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang terjadi disepanjang hidup kita, mari kita perhatikan diri kita, apakah posisi keberadaan firman Tuhan itu sudah bergeser dari tempat yang semestinya, apakah posisi Tuhan sudah bergeser atau bahkan mungkin sudah terlupakan?

Itulah sebabnya rasul Paulus menasehatkan kita di 1 Korintus 3:10-17 lihat dan perhatikan bagaimana kamu hidup. Memang kamu membangun hidupmu sudah di dasar atau pondasi yang kuat yaitu didalam Yesus Kristus, tapi lihat dan perhatikan bagaimana kamu membangun hidupmu, bahan bangunan seperti apa yang kamu pakai, dengan emas atau dengan jerami? Pada saatnya, Api akan menguji bangunan hidupmu.

Kemudian rasul Paulus juga mengajarkan bahwa tubuh kita ini adalah bait Allah, yang seharusnya ada dalam hidup kita adalah Allah dan juga firmanNya. Tetapi lihatlah apa yang terjadi pada umat Tuhan sampai pada masa Yosia, bangunannya dinamakan dengan rumah Tuhan, namun didalamnya adalah berhala penyembahan dewa-dewa.

Maka, mari kita perhatikan bagaimana kita hidup, mungkin kita sudah waktunya seprti yang dilakukan oleh Yosia yaitu melakukan pembersihan besar-besaran. Menata kembali hidup kita, menempatkan kembali Tuhan pada tempat yang semestinya.

Mungkin saja Tuhan Yesus sudah tersingkir oleh kesibukan kita

Mungkin saja Tuhan Yesus sudah tersingkir oleh kesenangan hidup ataupun karena pergumulan hidup kita,

Atau mungkin juga Tuhan sudah tersingkir oleh kesombongan kita, perilaku, sikap kita yang sudah berubah,

Seiring berjalannya waktu, ada banyak hal kita lalui dalam hidup ini, setidaknya hidup kita ini membutuhkan bersih-bersih secara berkala, seperti sebuah rumah yang akan selalu dibersihkan dan di tata kembali.

 


No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

2 Raja-raja 23: 1-14 Pembaharuan Yosia

Bacaan Firman Tuhan: 2 Raja-raja 23: 1-14

Jangan-jangan kita itu hanya merasa masih berjalan bersama Yesus, padahal kita sudah jauh terpisah dari Tuhan Yesus, kita katakan kita mengikut Yesus, padahal yang kita ikuti bukan lagi Tuhan Yesus.

hal seperti ini bisa saja terjadi, kedengarannya aneh, namun kenyataannya bisa seperti itu. Aneh tapi nyata, kedengarannya konyol, tapi itulah kenyataan yang terjadi. Kita mau diingatkan tentang hal ini dari pembaharuan atau reformasi yang dilakukan oleh raja Yosia yang dapat kita lihat di kitab 2 Raja-raja 22-23. Suatu tempat yang dinamakan rumah Tuhan, namun yang ada didalamnya adalah benda-benda dan perkakas penyembahan berhala dan dewa-dewa. Sebenarnya di dalam rumah Tuhan itu ada kitab firman Tuhan namun seiring berjalannya waktu kejahatan umat Tuhan semakin lama menyisihkan kitab firman Tuhan sampai tersembunyi dan terlupakan keberadaannya karena semakin banyaknya benda dan perkakas penyembahan dewa-dewa masuk ke rumah Tuhan.

Hati Yosia terasa remuk ketika dilakukan perbaikan rumah Tuhan dan ternyata di dapati kitab Taurat Tuhan tersebunyi diantara benda-benda penyebahan berhala. Rumah Tuhan seharusnya adalah yang kudus tempat pembacaan, perenungan dan penyimpanan Taurat Tuhan, namun di rumah Tuhan saat itu justru sebaliknya, Taurat Tuhan tersisihkan sampai dilupakan keberadaannya dan digantikan dengan tempat perkakas penyembahan dewa-dewa dan berhala. 

Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang terjadi disepanjang hidup kita, mari kita perhatikan diri kita, apakah posisi keberadaan firman Tuhan itu sudah bergeser dari tempat yang semestinya, apakah posisi Tuhan sudah bergeser atau bahkan mungkin sudah terlupakan?

Itulah sebabnya rasul Paulus menasehatkan kita di 1 Korintus 3:10-17 lihat dan perhatikan bagaimana kamu hidup. Memang kamu membangun hidupmu sudah di dasar atau pondasi yang kuat yaitu didalam Yesus Kristus, tapi lihat dan perhatikan bagaimana kamu membangun hidupmu, bahan bangunan seperti apa yang kamu pakai, dengan emas atau dengan jerami? Pada saatnya, Api akan menguji bangunan hidupmu.

Kemudian rasul Paulus juga mengajarkan bahwa tubuh kita ini adalah bait Allah, yang seharusnya ada dalam hidup kita adalah Allah dan juga firmanNya. Tetapi lihatlah apa yang terjadi pada umat Tuhan sampai pada masa Yosia, bangunannya dinamakan dengan rumah Tuhan, namun didalamnya adalah berhala penyembahan dewa-dewa.

Maka, mari kita perhatikan bagaimana kita hidup, mungkin kita sudah waktunya seprti yang dilakukan oleh Yosia yaitu melakukan pembersihan besar-besaran. Menata kembali hidup kita, menempatkan kembali Tuhan pada tempat yang semestinya.

Mungkin saja Tuhan Yesus sudah tersingkir oleh kesibukan kita

Mungkin saja Tuhan Yesus sudah tersingkir oleh kesenangan hidup ataupun karena pergumulan hidup kita,

Atau mungkin juga Tuhan sudah tersingkir oleh kesombongan kita, perilaku, sikap kita yang sudah berubah,

Seiring berjalannya waktu, ada banyak hal kita lalui dalam hidup ini, setidaknya hidup kita ini membutuhkan bersih-bersih secara berkala, seperti sebuah rumah yang akan selalu dibersihkan dan di tata kembali.

 


Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Khotbah Minggu dengan judul 2 Raja-raja 23: 1-14 Pembaharuan Yosia . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2020/10/2-raja-raja-23-1-14-pembaharuan-yosia.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " 2 Raja-raja 23: 1-14 Pembaharuan Yosia "