Bacaan Firman Tuhan: 2 Raja-raja 23: 1-14
Jangan-jangan kita itu hanya merasa masih berjalan bersama Yesus, padahal kita sudah jauh terpisah dari Tuhan Yesus, kita katakan kita mengikut Yesus, padahal yang kita ikuti bukan lagi Tuhan Yesus.
Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus
Bacaan Firman Tuhan: 2 Raja-raja 23: 1-14
Jangan-jangan kita itu hanya merasa masih berjalan bersama Yesus, padahal kita sudah jauh terpisah dari Tuhan Yesus, kita katakan kita mengikut Yesus, padahal yang kita ikuti bukan lagi Tuhan Yesus.
Bacaan Firman Tuhan: 1 Korintus 3: 10-17
Dasar iman kita telah diletakkan yaitu Yesus Kristus. Setiap orang percaya memiliki dasar iman yang sama yaitu dasar yang kuat yang merupakan karya kesematan Allah yang dinyatakan di tengah-tengah kehidupan kita. Supaya melalui dasar itu kita dibangun menjadi umat Tuhan kuat dan teguh menghadapi berbagai pergumulan dunia.
Bacaan Firman Tuhan: 1 Raja-raja 17: 1-6
Pada masa pemerintahan Ahab, nabi Elia diutus Tuhan ketengah-tengah umat Israel tepatnya di Kerajaan Israel Utara. Raja Ahab kawin dengan perempuan kafir, kemudian Ahab mendirikan kuil Baal dan ikut menyembahnya, dan umat Israel telah turut menyembah berhala. Mereka percaya bahwa dewa Baal adalah dewa kesuburan yang menguasai hujan dan panen berlimpah. Maka Tuhan mengutus Elia untuk menyampaikan penghukuman Tuhan atas ketidaktaan umat Israel bahwa Allah akan menahan hujan tidak datang selama tiga setengah tahun.
Bacaan Firman Tuhan: Ayub 42:7-17
Mengikuti kisah penderitaan Ayub maka kita akan dibawa untuk melihat emosi dan pemikiran-pemikiran yang seakan-akan hendak mencoba menjawab dan memecahkan suatu misteri tentang penderitaan yang terjadi pada Ayub. Harta benda miliknya seketika lenyap, anak-anaknya meninggal dan ditambah lagi dia harus menanggung penderitaan oleh penyakit yang merongrong tubuhnya.
Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 2: 1-12
Yohanes mengisahkan mujizat pertama Yesus ketika Yesus berada di suatu acara perkawinan di Kana. Dikisahkan bahwa ibu Yesus datang kepadaNya dan berkata “mereka kehabisan anggur”. Namun Yesus berkata bahwa saatNya belum tiba. Ibu Yesus tidak menjawab secara langsung tanggapan Yesus, tetapi berkata kepada pelayan-pelayan “apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu”. Kemudian Yesus menyuruh pelayan itu mengisi 6 tempayan pembasuhan dengan air dan segera dicedok untuk dibawa kepada pemimpin pesta. Pemimpin pesta itu tidak tahu apa yang telah terjadi, namun dia terheran sebab masih tetap tersedia anggur yang baik.
Bacaan firman Tuhan: Keluaran 18: 17-23
Ketika Musa dikunjungi oleh Yitro mertuanya. Yitro melihat bagaimana Musa melayani bangsa Israel dengan mengadili diantara bangsa itu mulai dari pagi hingga petang. Yitro berkata “mengapakah engkau seorang diri saja....tidak baik seperti yang kau lakukan ini” (14, 17). Yitro menasehatkan bahwa apa yang dilakukan oleh Musa dengan bekerja sendiri tidak akan baik bagi dirinya yang akan melelahkan dirinya sendiri dan juga tidak baik bagi bangsa itu.
Bacaan Firman Tuhan: 2 Raja-raja 23: 1-14
Jangan-jangan kita itu hanya merasa masih berjalan bersama Yesus, padahal kita sudah jauh terpisah dari Tuhan Yesus, kita katakan kita mengikut Yesus, padahal yang kita ikuti bukan lagi Tuhan Yesus.
Bacaan Firman Tuhan: 1 Korintus 3: 10-17
Dasar iman kita telah diletakkan yaitu Yesus Kristus. Setiap orang percaya memiliki dasar iman yang sama yaitu dasar yang kuat yang merupakan karya kesematan Allah yang dinyatakan di tengah-tengah kehidupan kita. Supaya melalui dasar itu kita dibangun menjadi umat Tuhan kuat dan teguh menghadapi berbagai pergumulan dunia.
Bacaan Firman Tuhan: 1 Raja-raja 17: 1-6
Pada masa pemerintahan Ahab, nabi Elia diutus Tuhan ketengah-tengah umat Israel tepatnya di Kerajaan Israel Utara. Raja Ahab kawin dengan perempuan kafir, kemudian Ahab mendirikan kuil Baal dan ikut menyembahnya, dan umat Israel telah turut menyembah berhala. Mereka percaya bahwa dewa Baal adalah dewa kesuburan yang menguasai hujan dan panen berlimpah. Maka Tuhan mengutus Elia untuk menyampaikan penghukuman Tuhan atas ketidaktaan umat Israel bahwa Allah akan menahan hujan tidak datang selama tiga setengah tahun.
Bacaan Firman Tuhan: Ayub 42:7-17
Mengikuti kisah penderitaan Ayub maka kita akan dibawa untuk melihat emosi dan pemikiran-pemikiran yang seakan-akan hendak mencoba menjawab dan memecahkan suatu misteri tentang penderitaan yang terjadi pada Ayub. Harta benda miliknya seketika lenyap, anak-anaknya meninggal dan ditambah lagi dia harus menanggung penderitaan oleh penyakit yang merongrong tubuhnya.
Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 2: 1-12
Yohanes mengisahkan mujizat pertama Yesus ketika Yesus berada di suatu acara perkawinan di Kana. Dikisahkan bahwa ibu Yesus datang kepadaNya dan berkata “mereka kehabisan anggur”. Namun Yesus berkata bahwa saatNya belum tiba. Ibu Yesus tidak menjawab secara langsung tanggapan Yesus, tetapi berkata kepada pelayan-pelayan “apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu”. Kemudian Yesus menyuruh pelayan itu mengisi 6 tempayan pembasuhan dengan air dan segera dicedok untuk dibawa kepada pemimpin pesta. Pemimpin pesta itu tidak tahu apa yang telah terjadi, namun dia terheran sebab masih tetap tersedia anggur yang baik.
Bacaan firman Tuhan: Keluaran 18: 17-23
Ketika Musa dikunjungi oleh Yitro mertuanya. Yitro melihat bagaimana Musa melayani bangsa Israel dengan mengadili diantara bangsa itu mulai dari pagi hingga petang. Yitro berkata “mengapakah engkau seorang diri saja....tidak baik seperti yang kau lakukan ini” (14, 17). Yitro menasehatkan bahwa apa yang dilakukan oleh Musa dengan bekerja sendiri tidak akan baik bagi dirinya yang akan melelahkan dirinya sendiri dan juga tidak baik bagi bangsa itu.
Bacaan Firman Tuhan: Markus 6:14-29 Ketika Yesus sudah mulai banyak melakukan pelayanan dengan pengajaran dan juga mujizat, nama Yesus m...