Bacaan
Firman Tuhan: Mazmur 104: 24-35
“Apabila Engkau mengirim RohMu,
mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi”
Mazmur ini mengarahkan kita
melihat kemuliaan Tuhan yang agung melalui segala ciptaanNya yang ada. Segala sesuatunya
sungguh sempurna dijadikan Tuhan. Manusia tidak dapat menggapai hikmat Tuhan
dalam mencipta segala sesuatu. Walaupun manusia mempelajari dan menganalisa
segala sesuatu yang ada dan mencari tahu asal mula segala sesuatunya, namun
pemazmur menyatakan bahwa Tuhanlah kunci kehidupan, di ayat 30 dikatakan: “Apabila
Engkau mengirim RohMu, mereka tercipta”. Maka sumber kehidupan itu
adalah Tuhan dan Tuhan jugalah yang menentukan segala sesuatunya.
Setiap ciptaan Tuhan memiliki
peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan maksud dan rencana Allah. Segala sesuatunya
tidak berdiri sendiri dan hidup sesuai dengan keinginannya. Tetapi penciptalah
yang mengetahui dan yang mengatur menjadi kebaikan bagi seluruh ciptaanNya.
Maka Tuhan tidak menciptakan
segala sesuatu menjadi ancaman bagi kehidupan ciptaan yang lainnya. Maka kita
sebagai manusia memiliki tanggungjawab atas ciptaan Tuhan yang lainnya dan juga
kita tidak dapat mempersalahkan alam jika terjadi bencana. Tuhan juga tidak
menjadikan segala sesuatunya untuk disembah dan membuat baginya berhala. Bukan ciptaan
itu disembah, tetapi penciptalah yang harus kita sembah.
Itulah sebabnya diakhir mazmur
104 ini dengan tegas dikatakan “Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi,
dan biarlah prang-orang fasik tidak ada lagi”. Dalam arti ancaman bencana dalam kehidupan ini bukan berasal dari alam ataupun
dari Tuhan tetapi orang berdosa dan orang fasiklah yang akhirnya membuat
bencana atas kehidupan ini.
Kemudian mazmur ini juga
menyatakan bahwa Tuhan tidak hanya mencipta, tetapi juga Ia juga memperbaharui
kehidupan ini (ay. 30). Tuhan sangat mengasihi seluruh ciptaanNya terlebih pada
kita manusia, supaya dosa tidak lagi mengancam kehidupan manusia. Tuhan
memperbaharui kehidupan ini melalui Yesus Kristus, dengan RohNya yang kudus
dicurahkan kepada setiap orang yang percaya.
Roh Kudus dicurahkan pada kita
agar kita hidup di bawah kuasa perlindungan dan penyertaan Tuhan. Roh Tuhanlah
menjadikan kehidupan, maka RohNyalah yang dapat memelihara kehidupan kita.
Bacaan
Firman Tuhan: Mazmur 104: 24-35
“Apabila Engkau mengirim RohMu,
mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi”
Mazmur ini mengarahkan kita
melihat kemuliaan Tuhan yang agung melalui segala ciptaanNya yang ada. Segala sesuatunya
sungguh sempurna dijadikan Tuhan. Manusia tidak dapat menggapai hikmat Tuhan
dalam mencipta segala sesuatu. Walaupun manusia mempelajari dan menganalisa
segala sesuatu yang ada dan mencari tahu asal mula segala sesuatunya, namun
pemazmur menyatakan bahwa Tuhanlah kunci kehidupan, di ayat 30 dikatakan: “Apabila
Engkau mengirim RohMu, mereka tercipta”. Maka sumber kehidupan itu
adalah Tuhan dan Tuhan jugalah yang menentukan segala sesuatunya.
Setiap ciptaan Tuhan memiliki
peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan maksud dan rencana Allah. Segala sesuatunya
tidak berdiri sendiri dan hidup sesuai dengan keinginannya. Tetapi penciptalah
yang mengetahui dan yang mengatur menjadi kebaikan bagi seluruh ciptaanNya.
Maka Tuhan tidak menciptakan
segala sesuatu menjadi ancaman bagi kehidupan ciptaan yang lainnya. Maka kita
sebagai manusia memiliki tanggungjawab atas ciptaan Tuhan yang lainnya dan juga
kita tidak dapat mempersalahkan alam jika terjadi bencana. Tuhan juga tidak
menjadikan segala sesuatunya untuk disembah dan membuat baginya berhala. Bukan ciptaan
itu disembah, tetapi penciptalah yang harus kita sembah.
Itulah sebabnya diakhir mazmur
104 ini dengan tegas dikatakan “Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi,
dan biarlah prang-orang fasik tidak ada lagi”. Dalam arti ancaman bencana dalam kehidupan ini bukan berasal dari alam ataupun
dari Tuhan tetapi orang berdosa dan orang fasiklah yang akhirnya membuat
bencana atas kehidupan ini.
Kemudian mazmur ini juga
menyatakan bahwa Tuhan tidak hanya mencipta, tetapi juga Ia juga memperbaharui
kehidupan ini (ay. 30). Tuhan sangat mengasihi seluruh ciptaanNya terlebih pada
kita manusia, supaya dosa tidak lagi mengancam kehidupan manusia. Tuhan
memperbaharui kehidupan ini melalui Yesus Kristus, dengan RohNya yang kudus
dicurahkan kepada setiap orang yang percaya.
Roh Kudus dicurahkan pada kita
agar kita hidup di bawah kuasa perlindungan dan penyertaan Tuhan. Roh Tuhanlah
menjadikan kehidupan, maka RohNyalah yang dapat memelihara kehidupan kita.
No comments :
Post a Comment