Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Thursday, November 12, 2015

Daniel 12: 1-13 | Bagaimana akhir kehidupan kita?



Bacaan Firman Tuhan: Daniel 12: 1-13
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. – Daniel 12: 10
Munculnya berbagai Film yang mengangkat kisah akhir kehancuran bumi mengindkasikan bahwa manusia hingga saat ini tidak habis-habisnya mempertanyakan kapan akhir zaman itu tiba. Banyak penelitian dengan ilmu pengetahuan mencoba memprediksi akhir zaman yang dihubungkan dengan pemanasan global, tetapi ada juga yang sudah pernah mencoba memprediksi kedatangan akhir zaman dengan dalih menerima pewahyuan dari Tahun, sebagaiamana yang disampaikan oleh Firman Tuhan dalam ayat 4 “banyak orang akan menyelidikinya”.

Kepada Daniel firman Tuhan mengatakan “sembunyikanlah segala firman itu, dan materaikanlah kitab itu sampai pada akhir zaman”. Tentang waktu kapan persisnya akhir zaman itu datang adalah menjadi rahasia Tuhan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu” (Matius 24:36).

Rahasia yang tersembunyi dan yang telah dimateraikan itu adalah masa dimana akan terjadi suatu kesesakan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kehidupan. Orang-orang yang telah meninggal akan bangun, ada yang bangun dan memperoleh kehidupan yang kekal tetapi ada pula yang bangun untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal (ay. 2). Tetapi kita bukan dituntun untuk memecahkan suatu teka-teki ataupun mencoba mengungkapkan rahasia besar tentang kehidupan. Bagaimanapun cara manusia dengan segala ilmu pengetahuan yang dimilikinya, tetap saja rahasia itu ada pada Tuhan.


Orang yang memahaminya akan berlaku bijak sebab dia bukan sedang ingin memecahkan suatu rahasia besar, tetapi ia mau selamat pada rahasia besar itu. Tetapi orang fasik adalah orang-orang yang tidak mempersiapkan dirinya supaya dapat selamat pada waktu kesesakan itu.

Untuk dapat selamat pada waktu kesesakan itu bukanlah dengan mengetahui waktu kapan datangnya, tetapi untuk mendapat keselamatan yang kekal itu adalah sebelum rahasia besar itu disingkapkan. Setiap orang yang mau selamat akan disucikan dan dimurnikan untuk layak mendapatkan bahagian hidup orang yang dibangunkan mendapat hidup yang kekal. Selama kita hidup adalah ujian, siapa yang bertahan sampai akhir akan memperoleh keselamatan (Wahyu 2:10).  

Maka kita memahami firman Tuhan ini bukanlah berita yang menakutkan seakan-akan Tuhan akan datang dengan maksud pembinasaan, tetapi kita memahami sebagai orang yang bijaksana bahwa Tuhan akan datang membawa keselamatan dan kelepasan bagi kita orang setia, yakni yang mempercayakan hidup dan mati di tangan Tuhan.

Dunia dimana kita hidup saat ini selayaknya dijalani dengan sikap yang bijaksana. Sebagaimana yang dituliskan oleh Paulus “Ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik” (1 Tes. 5:21). Ada penyaring atau filter yang patut diterapkan dalam menjalani kehidupan ini, segala sesuatu patut untuk diuji guna menemukan hal-hal yang berguna tinggal dalam kehidupan kita.

Bijaksanalah dalam menghadapi pergumulan hidup, supaya kita bertahan dan kuat menghadapinya. Seberat apapun hidup yang kita hadapi, setialah kepada Tuhan, sebab bukan untuk selamanya penderitaan itu. Bijaksanalah memakai harta benda yang ada pada kita, sebanyak apapun yang ada pada kita, bukan untuk selamanya itu kita nikmati, sebab ada harta sorgawi yang melebihi segalanya akan kita terima. Bijaksanalah dalam menyikapi setiap keadaan yang kita hadapi,iblis juga menawarkan jalan kehidupan yang sepertinya indah, baik dan benar namun membawa kita pada kehidupan yang mengesampingkan perintah Tuhan, tetapi bukan manusia atau dunia yang mengatur perjalanan hidup kita, namun Tuhanlah yang menjadi gembala kehidupan kita sampai pada akhir zaman.

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Daniel 12: 1-13 | Bagaimana akhir kehidupan kita?



Bacaan Firman Tuhan: Daniel 12: 1-13
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. – Daniel 12: 10
Munculnya berbagai Film yang mengangkat kisah akhir kehancuran bumi mengindkasikan bahwa manusia hingga saat ini tidak habis-habisnya mempertanyakan kapan akhir zaman itu tiba. Banyak penelitian dengan ilmu pengetahuan mencoba memprediksi akhir zaman yang dihubungkan dengan pemanasan global, tetapi ada juga yang sudah pernah mencoba memprediksi kedatangan akhir zaman dengan dalih menerima pewahyuan dari Tahun, sebagaiamana yang disampaikan oleh Firman Tuhan dalam ayat 4 “banyak orang akan menyelidikinya”.

Kepada Daniel firman Tuhan mengatakan “sembunyikanlah segala firman itu, dan materaikanlah kitab itu sampai pada akhir zaman”. Tentang waktu kapan persisnya akhir zaman itu datang adalah menjadi rahasia Tuhan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu” (Matius 24:36).

Rahasia yang tersembunyi dan yang telah dimateraikan itu adalah masa dimana akan terjadi suatu kesesakan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kehidupan. Orang-orang yang telah meninggal akan bangun, ada yang bangun dan memperoleh kehidupan yang kekal tetapi ada pula yang bangun untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal (ay. 2). Tetapi kita bukan dituntun untuk memecahkan suatu teka-teki ataupun mencoba mengungkapkan rahasia besar tentang kehidupan. Bagaimanapun cara manusia dengan segala ilmu pengetahuan yang dimilikinya, tetap saja rahasia itu ada pada Tuhan.


Orang yang memahaminya akan berlaku bijak sebab dia bukan sedang ingin memecahkan suatu rahasia besar, tetapi ia mau selamat pada rahasia besar itu. Tetapi orang fasik adalah orang-orang yang tidak mempersiapkan dirinya supaya dapat selamat pada waktu kesesakan itu.

Untuk dapat selamat pada waktu kesesakan itu bukanlah dengan mengetahui waktu kapan datangnya, tetapi untuk mendapat keselamatan yang kekal itu adalah sebelum rahasia besar itu disingkapkan. Setiap orang yang mau selamat akan disucikan dan dimurnikan untuk layak mendapatkan bahagian hidup orang yang dibangunkan mendapat hidup yang kekal. Selama kita hidup adalah ujian, siapa yang bertahan sampai akhir akan memperoleh keselamatan (Wahyu 2:10).  

Maka kita memahami firman Tuhan ini bukanlah berita yang menakutkan seakan-akan Tuhan akan datang dengan maksud pembinasaan, tetapi kita memahami sebagai orang yang bijaksana bahwa Tuhan akan datang membawa keselamatan dan kelepasan bagi kita orang setia, yakni yang mempercayakan hidup dan mati di tangan Tuhan.

Dunia dimana kita hidup saat ini selayaknya dijalani dengan sikap yang bijaksana. Sebagaimana yang dituliskan oleh Paulus “Ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik” (1 Tes. 5:21). Ada penyaring atau filter yang patut diterapkan dalam menjalani kehidupan ini, segala sesuatu patut untuk diuji guna menemukan hal-hal yang berguna tinggal dalam kehidupan kita.

Bijaksanalah dalam menghadapi pergumulan hidup, supaya kita bertahan dan kuat menghadapinya. Seberat apapun hidup yang kita hadapi, setialah kepada Tuhan, sebab bukan untuk selamanya penderitaan itu. Bijaksanalah memakai harta benda yang ada pada kita, sebanyak apapun yang ada pada kita, bukan untuk selamanya itu kita nikmati, sebab ada harta sorgawi yang melebihi segalanya akan kita terima. Bijaksanalah dalam menyikapi setiap keadaan yang kita hadapi,iblis juga menawarkan jalan kehidupan yang sepertinya indah, baik dan benar namun membawa kita pada kehidupan yang mengesampingkan perintah Tuhan, tetapi bukan manusia atau dunia yang mengatur perjalanan hidup kita, namun Tuhanlah yang menjadi gembala kehidupan kita sampai pada akhir zaman.

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Akhir Zaman / Khotbah Minggu dengan judul Daniel 12: 1-13 | Bagaimana akhir kehidupan kita? . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2015/11/daniel-12-1-13-bagaimana-akhir.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Daniel 12: 1-13 | Bagaimana akhir kehidupan kita? "