Bacaan Firman Tuhan:
Yakobus 1: 12-18
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata:
"Pencobaan ini datang dari Allah!" – Yakobus 1:13
Selama kita hidup di dunia ini, semua hal bisa terjadi. Terkadang
kita dapat merasakan sukacita namun di lain sisi kita bisa merasakan dukacita. Terkadang
kita akan merasakan bahagia mendapatkan bonus, hadiah, bisnis lancar, jatuh
cinta dan sebagainya. Terkadang kita juga bisa jatuh dalam kesedihan, sakit,
kecelakaan, sakit hati dan lain sebagainya.
Semua yang terjadi dan apapun yang kita lakukan dalam
kehidupan ini dapat semakin memperteguh iman kepada Tuhan, namun sebaliknya
dapat membuat kita jatuh dalam dosa. Maka apapun yang terjadi dalam hidup adalah
ujian hendak kemana kita mengarahkan kehidupan kita ini. Dalam surat Yakobus
ini dikatakan “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan”.
Ketika bersukacita maka kita tidak lupa untuk mengucap syukur
kepada Tuhan, ketika menghadapi dukacita kita tidak lupa kepada Tuhan meminta
pertolongan dan kekuatan menghadapinya. Maka nas ini ingin sangat tegas
menonjolkan bahwa Tuhan tidak pernah mendatangkan pencobaan (ay. 13), tetapi
sebaliknya setiap pemberian yang baik dan anugerah yang sempurna berasal dari
Tuhan (ay. 17).
Sebab Tuhan tidak mungkin membawa kita kepada hal yang buruk
yang akan mencelakakan umatNya dan Tuhan juga tidak akan mungkin mengarahkan
orang yang percaya kepadaNya kepada dosa. Sebab Ia sendiri telah memberikan
hidupNya menderita tersalib supaya kita selamat dan bersih dari dosa.
Tetapi itulah realitas kehidupan yang telah jatuh ke dalam
dosa, bahwa kita harus siap dan kuat menghadapi segala pencobaan yang terjadi
dalam hidup ini. Tidak hanya dukacita yang dapat membawa kita dalam pencobaan
tetapi juga dalam suasana sukacita pun kita akan menghadapi ujian.
Sebab itu baiklah kita berhenti mengatakan Tuhan sedang
memberikan atau mendatangkan pencobaan kepada kita, tetapi tetaplah berdoa
memohon kekuatan dari Tuhan supaya kita tetap kuat dan memenangkan hari-hari
kehidupan yang kita jalani dalam dunia yang penuh dengan godaan iblis. Yang Tuhan
rancangkan hanyalah kebaikan dan kehidupan bagi setiap orang yang percaya
kepadaNya.