Bacaan Firman Tuhan:
Ibrani 5: 5-10
Lingkungan sekitar sangat berpengaruh kepada sikap dan sifat
seseorang. Orang Batak mengatakan “Ndang dao tubis sian bonana”, dalam arti
bahwa sikap seorang anak tidak jauh dari sikap ayahnya. Seorang anak sejak
lahir akan belajar mulai dari apa yang didengar dan yang dilihatnya. Contoh
yang paling umum adalah belajar berbicara sesuai dengan bahasa apa yang sering
didengar dan yang langsung berinteraksi dengannya. Apa yang ada disekitar kita
sangat besar mempengaruhi perilaku kita.
Hal ini pulalah yang hendak diingat bagi kita, bahwa Tuhan
hadir beserta kita untuk memberikan teladan, bahwa Allah menjadi manusia untuk
memperlihatkan tiruan yang baik dalam kehidupan kita. Dalam nas renungan ini,
kita belajar bahwa walaupun Yesus adalah Anak Allah, namun Ia mau hidup sebagai
manusia yang tetap setia dalam penderitaanNya, yang walaupun Dia adalah Tuhan,
tetapi kuasa itu tidak dipakai untuk meringankan penderitaanNya. Itu sebabnya
Tuhan Yesus mengatakan “Aku telah
memberikan suatu teladan , supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah
Kuperbuat kepadamu” (Yoh. 13:15). Maka jika kita ada tetap bersama-sama
dengan Allah dalam segenap kehidupan kita, maka sikap dan sifat sorgawi akan
nyata atas kehidupan kita. Jika kita mengatakan bahwa kita adalah anak-anak
Allah, maka kita akan menjadikan sikap dan ajaran Tuhan Yesus menjadi teladan
atas hidup kita.
Kita mau belajar sebagaimana Firman ini mengatakan: “Dan
sekalipun Dia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang
dideritanNya” (ay. 8). Dalam hidupNya sebagai manusia Dia tetap mempersembahkan
doa dan permohonan dengan ratap tangis. Dalam menghadapi perjalanan kehidupan
ini, ada banyak pergumulan dan penderitaan yang harus kita tanggung. Kita dikuatkan
oleh Firman ini untuk tetap taat kepada Tuhan betapapun beratnya hidup yang
harus kita jalani, karena ketaatan kita kepada Tuhan pada akhirnya akan
menghasilkan buah yang manis.
No comments :
Post a Comment