Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 35:1-10
Dalam khotbah minggu lalu
(Zakaria 9:9-10) bahwa keselamatan dari Tuhan telah hadir ditengah-tengah kita melalui
Yesus Kristus dan keselamatan yang dibawa oleh Allah bukanlah seperti rancangan
dan jalan pikiran manusia namun Allah telah menyediakan jalan kehidupan yang
penuh damai sejahtera dan hari depan yang penuh sukacita (Yes. 55:8-9) dan ini
hanya
diperoleh oleh orang-orang yang mau berjalan dalam rancangan Tuhan.
Dalam nas khotbah kita minggu ini
semakin dipertegas lagi bagaimana Allah hadir dengan keadilanNya membawa
keselamatan. Mata orang-orang buta akan dicelikkan; telinga orang-orang tuli
akan dibuka; orang lumpuh akan melompat seperti rusa; mulut orang bisu kan
bersorak-sorai, hal itu akan dilakukan oleh Allah agar manusia dapat berjalan
dalam ‘jalan kudus’ (ay. 8) yang telah disediakan oleh Allah melalui Yesus
Kristus maka disitulah kita akan merasakan ‘sukacita abadi’ (ay. 10) dari
Allah. Yang berjalan dalam ‘jalan kudus’ itu hanyalah orang-orang yang telah
diselamatkan oleh Allah (ay.9).
Maka yang patut untuk kita
renungkan dalam hidup kita masing-masing apakah kita sudah sungguh-sungguh
telah menjadi bagian dari orang-orang yang telah diselamatkan oleh Allah;
apakah kita telah ditahirkan oleh Allah untuk dapat berjalan dalam jalan terang
Tuhan? Sebab ‘jalan kudus’ hanya akan dilalui oleh orang-orang yang telah dikuduskan
Yesus melalui darahNya “....sebab oleh
bilur-bilurNya kamu telah sembuh” (1 Ptr. 2:24).
Firman Tuhan dalam syair indah
ini saya melihat ada tiga tema besar yang ingin disampaikan kepada kita:
Kabar sukacita dari Allah (ay.
1-4)
Kedatangan Yesus Kristus adalah
sukacita bagi dunia (ay. 1-4). Firman itu telah ada bersama-sama dengan manusia
bahkan dinyatakan bahwa seluruh alam raya turut serta bersorak-sorai memuliakan
Allah karena perbuatanNya.
Allah datang menyelamatkan (ay.
5-9)
Allah dengan kasihNya mau untuk
mentahirkan kita agar kita dapat melihat keselamatan dari Dia dan memasuki
jalan keselamatan itu. Tuhan datang untuk mencelikkan mata kita untuk melihat
FirmanNya; membuka telinga untuk dapat mendengar FirmanNya; menguatkan kaki
kita untuk mengikut Dia; membuka mulut kita untuk memuliakan Tuhan sampai
selama-lamanya. Apakah kita telah memiliki
mata, telinga, kaki dan mulut yang telah ditahirkan oleh Allah?
Patut untuk dipertanyakan! Tuhan mentahirkan kita agar dapat melihat jalan
keselamatan, mendengar tuntunan Tuhan, berjalan di jalan Tuhan dan sambil
bersorak-sorai dengan kebahagian melintasi jalan kehidupan yang dibuat oleh
Allah, dan Allah sendirilah yang akan menjadi gembala yang menuntun disepanjang
perjalanan.
Menuju Kota Allah (ay.10)
Melalui jalan kudus itu kita akan
berjalan dituntunNya memasuki Sion Sorgawi kota Allah yang hidup (Ibrani 12:22).
Disitulah sukacita abadi, duka dan keluh kesah akan menjauh
BANYAK JALAN KE ROMA, TETAPI JALAN KE SORGA HANYALAH YESUS KRISTUS
Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 35:1-10
Dalam khotbah minggu lalu
(Zakaria 9:9-10) bahwa keselamatan dari Tuhan telah hadir ditengah-tengah kita melalui
Yesus Kristus dan keselamatan yang dibawa oleh Allah bukanlah seperti rancangan
dan jalan pikiran manusia namun Allah telah menyediakan jalan kehidupan yang
penuh damai sejahtera dan hari depan yang penuh sukacita (Yes. 55:8-9) dan ini
hanya
diperoleh oleh orang-orang yang mau berjalan dalam rancangan Tuhan.
Dalam nas khotbah kita minggu ini
semakin dipertegas lagi bagaimana Allah hadir dengan keadilanNya membawa
keselamatan. Mata orang-orang buta akan dicelikkan; telinga orang-orang tuli
akan dibuka; orang lumpuh akan melompat seperti rusa; mulut orang bisu kan
bersorak-sorai, hal itu akan dilakukan oleh Allah agar manusia dapat berjalan
dalam ‘jalan kudus’ (ay. 8) yang telah disediakan oleh Allah melalui Yesus
Kristus maka disitulah kita akan merasakan ‘sukacita abadi’ (ay. 10) dari
Allah. Yang berjalan dalam ‘jalan kudus’ itu hanyalah orang-orang yang telah
diselamatkan oleh Allah (ay.9).
Maka yang patut untuk kita
renungkan dalam hidup kita masing-masing apakah kita sudah sungguh-sungguh
telah menjadi bagian dari orang-orang yang telah diselamatkan oleh Allah;
apakah kita telah ditahirkan oleh Allah untuk dapat berjalan dalam jalan terang
Tuhan? Sebab ‘jalan kudus’ hanya akan dilalui oleh orang-orang yang telah dikuduskan
Yesus melalui darahNya “....sebab oleh
bilur-bilurNya kamu telah sembuh” (1 Ptr. 2:24).
Firman Tuhan dalam syair indah
ini saya melihat ada tiga tema besar yang ingin disampaikan kepada kita:
Kabar sukacita dari Allah (ay.
1-4)
Kedatangan Yesus Kristus adalah
sukacita bagi dunia (ay. 1-4). Firman itu telah ada bersama-sama dengan manusia
bahkan dinyatakan bahwa seluruh alam raya turut serta bersorak-sorai memuliakan
Allah karena perbuatanNya.
Allah datang menyelamatkan (ay.
5-9)
Allah dengan kasihNya mau untuk
mentahirkan kita agar kita dapat melihat keselamatan dari Dia dan memasuki
jalan keselamatan itu. Tuhan datang untuk mencelikkan mata kita untuk melihat
FirmanNya; membuka telinga untuk dapat mendengar FirmanNya; menguatkan kaki
kita untuk mengikut Dia; membuka mulut kita untuk memuliakan Tuhan sampai
selama-lamanya. Apakah kita telah memiliki
mata, telinga, kaki dan mulut yang telah ditahirkan oleh Allah?
Patut untuk dipertanyakan! Tuhan mentahirkan kita agar dapat melihat jalan
keselamatan, mendengar tuntunan Tuhan, berjalan di jalan Tuhan dan sambil
bersorak-sorai dengan kebahagian melintasi jalan kehidupan yang dibuat oleh
Allah, dan Allah sendirilah yang akan menjadi gembala yang menuntun disepanjang
perjalanan.
Menuju Kota Allah (ay.10)
Melalui jalan kudus itu kita akan
berjalan dituntunNya memasuki Sion Sorgawi kota Allah yang hidup (Ibrani 12:22).
Disitulah sukacita abadi, duka dan keluh kesah akan menjauh
BANYAK JALAN KE ROMA, TETAPI JALAN KE SORGA HANYALAH YESUS KRISTUS
No comments :
Post a Comment