Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Thursday, December 12, 2013

Jesus Is The Way (Yesaya 35:1-10)

Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 35:1-10
Dalam khotbah minggu lalu (Zakaria 9:9-10) bahwa keselamatan dari Tuhan telah hadir ditengah-tengah kita melalui Yesus Kristus dan keselamatan yang dibawa oleh Allah bukanlah seperti rancangan dan jalan pikiran manusia namun Allah telah menyediakan jalan kehidupan yang penuh damai sejahtera dan hari depan yang penuh sukacita (Yes. 55:8-9) dan ini hanya
diperoleh oleh orang-orang yang mau berjalan dalam rancangan Tuhan.

Dalam nas khotbah kita minggu ini semakin dipertegas lagi bagaimana Allah hadir dengan keadilanNya membawa keselamatan. Mata orang-orang buta akan dicelikkan; telinga orang-orang tuli akan dibuka; orang lumpuh akan melompat seperti rusa; mulut orang bisu kan bersorak-sorai, hal itu akan dilakukan oleh Allah agar manusia dapat berjalan dalam ‘jalan kudus’ (ay. 8) yang telah disediakan oleh Allah melalui Yesus Kristus maka disitulah kita akan merasakan ‘sukacita abadi’ (ay. 10) dari Allah. Yang berjalan dalam ‘jalan kudus’ itu hanyalah orang-orang yang telah diselamatkan oleh Allah (ay.9).

Maka yang patut untuk kita renungkan dalam hidup kita masing-masing apakah kita sudah sungguh-sungguh telah menjadi bagian dari orang-orang yang telah diselamatkan oleh Allah; apakah kita telah ditahirkan oleh Allah untuk dapat berjalan dalam jalan terang Tuhan? Sebab ‘jalan kudus’ hanya akan dilalui oleh orang-orang yang telah dikuduskan Yesus melalui darahNya “....sebab oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh” (1 Ptr. 2:24).
Firman Tuhan dalam syair indah ini saya melihat ada tiga tema besar yang ingin disampaikan kepada kita:

Kabar sukacita dari Allah (ay. 1-4)
Kedatangan Yesus Kristus adalah sukacita bagi dunia (ay. 1-4). Firman itu telah ada bersama-sama dengan manusia bahkan dinyatakan bahwa seluruh alam raya turut serta bersorak-sorai memuliakan Allah karena perbuatanNya. 

Allah datang menyelamatkan (ay. 5-9)
Allah dengan kasihNya mau untuk mentahirkan kita agar kita dapat melihat keselamatan dari Dia dan memasuki jalan keselamatan itu. Tuhan datang untuk mencelikkan mata kita untuk melihat FirmanNya; membuka telinga untuk dapat mendengar FirmanNya; menguatkan kaki kita untuk mengikut Dia; membuka mulut kita untuk memuliakan Tuhan sampai selama-lamanya. Apakah kita telah memiliki mata, telinga, kaki dan mulut yang telah ditahirkan oleh Allah? Patut untuk dipertanyakan! Tuhan mentahirkan kita agar dapat melihat jalan keselamatan, mendengar tuntunan Tuhan, berjalan di jalan Tuhan dan sambil bersorak-sorai dengan kebahagian melintasi jalan kehidupan yang dibuat oleh Allah, dan Allah sendirilah yang akan menjadi gembala yang menuntun disepanjang perjalanan.

Menuju Kota Allah (ay.10)
Melalui jalan kudus itu kita akan berjalan dituntunNya memasuki Sion Sorgawi kota Allah yang hidup (Ibrani 12:22). Disitulah sukacita abadi, duka dan keluh kesah akan menjauh

BANYAK JALAN KE ROMA, TETAPI JALAN KE SORGA HANYALAH YESUS KRISTUS 

Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 35:1-10
Dalam khotbah minggu lalu (Zakaria 9:9-10) bahwa keselamatan dari Tuhan telah hadir ditengah-tengah kita melalui Yesus Kristus dan keselamatan yang dibawa oleh Allah bukanlah seperti rancangan dan jalan pikiran manusia namun Allah telah menyediakan jalan kehidupan yang penuh damai sejahtera dan hari depan yang penuh sukacita (Yes. 55:8-9) dan ini hanya
diperoleh oleh orang-orang yang mau berjalan dalam rancangan Tuhan.

Dalam nas khotbah kita minggu ini semakin dipertegas lagi bagaimana Allah hadir dengan keadilanNya membawa keselamatan. Mata orang-orang buta akan dicelikkan; telinga orang-orang tuli akan dibuka; orang lumpuh akan melompat seperti rusa; mulut orang bisu kan bersorak-sorai, hal itu akan dilakukan oleh Allah agar manusia dapat berjalan dalam ‘jalan kudus’ (ay. 8) yang telah disediakan oleh Allah melalui Yesus Kristus maka disitulah kita akan merasakan ‘sukacita abadi’ (ay. 10) dari Allah. Yang berjalan dalam ‘jalan kudus’ itu hanyalah orang-orang yang telah diselamatkan oleh Allah (ay.9).

Maka yang patut untuk kita renungkan dalam hidup kita masing-masing apakah kita sudah sungguh-sungguh telah menjadi bagian dari orang-orang yang telah diselamatkan oleh Allah; apakah kita telah ditahirkan oleh Allah untuk dapat berjalan dalam jalan terang Tuhan? Sebab ‘jalan kudus’ hanya akan dilalui oleh orang-orang yang telah dikuduskan Yesus melalui darahNya “....sebab oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh” (1 Ptr. 2:24).
Firman Tuhan dalam syair indah ini saya melihat ada tiga tema besar yang ingin disampaikan kepada kita:

Kabar sukacita dari Allah (ay. 1-4)
Kedatangan Yesus Kristus adalah sukacita bagi dunia (ay. 1-4). Firman itu telah ada bersama-sama dengan manusia bahkan dinyatakan bahwa seluruh alam raya turut serta bersorak-sorai memuliakan Allah karena perbuatanNya. 

Allah datang menyelamatkan (ay. 5-9)
Allah dengan kasihNya mau untuk mentahirkan kita agar kita dapat melihat keselamatan dari Dia dan memasuki jalan keselamatan itu. Tuhan datang untuk mencelikkan mata kita untuk melihat FirmanNya; membuka telinga untuk dapat mendengar FirmanNya; menguatkan kaki kita untuk mengikut Dia; membuka mulut kita untuk memuliakan Tuhan sampai selama-lamanya. Apakah kita telah memiliki mata, telinga, kaki dan mulut yang telah ditahirkan oleh Allah? Patut untuk dipertanyakan! Tuhan mentahirkan kita agar dapat melihat jalan keselamatan, mendengar tuntunan Tuhan, berjalan di jalan Tuhan dan sambil bersorak-sorai dengan kebahagian melintasi jalan kehidupan yang dibuat oleh Allah, dan Allah sendirilah yang akan menjadi gembala yang menuntun disepanjang perjalanan.

Menuju Kota Allah (ay.10)
Melalui jalan kudus itu kita akan berjalan dituntunNya memasuki Sion Sorgawi kota Allah yang hidup (Ibrani 12:22). Disitulah sukacita abadi, duka dan keluh kesah akan menjauh

BANYAK JALAN KE ROMA, TETAPI JALAN KE SORGA HANYALAH YESUS KRISTUS 

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Jesus Is The Way (Yesaya 35:1-10)

Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 35:1-10
Dalam khotbah minggu lalu (Zakaria 9:9-10) bahwa keselamatan dari Tuhan telah hadir ditengah-tengah kita melalui Yesus Kristus dan keselamatan yang dibawa oleh Allah bukanlah seperti rancangan dan jalan pikiran manusia namun Allah telah menyediakan jalan kehidupan yang penuh damai sejahtera dan hari depan yang penuh sukacita (Yes. 55:8-9) dan ini hanya
diperoleh oleh orang-orang yang mau berjalan dalam rancangan Tuhan.

Dalam nas khotbah kita minggu ini semakin dipertegas lagi bagaimana Allah hadir dengan keadilanNya membawa keselamatan. Mata orang-orang buta akan dicelikkan; telinga orang-orang tuli akan dibuka; orang lumpuh akan melompat seperti rusa; mulut orang bisu kan bersorak-sorai, hal itu akan dilakukan oleh Allah agar manusia dapat berjalan dalam ‘jalan kudus’ (ay. 8) yang telah disediakan oleh Allah melalui Yesus Kristus maka disitulah kita akan merasakan ‘sukacita abadi’ (ay. 10) dari Allah. Yang berjalan dalam ‘jalan kudus’ itu hanyalah orang-orang yang telah diselamatkan oleh Allah (ay.9).

Maka yang patut untuk kita renungkan dalam hidup kita masing-masing apakah kita sudah sungguh-sungguh telah menjadi bagian dari orang-orang yang telah diselamatkan oleh Allah; apakah kita telah ditahirkan oleh Allah untuk dapat berjalan dalam jalan terang Tuhan? Sebab ‘jalan kudus’ hanya akan dilalui oleh orang-orang yang telah dikuduskan Yesus melalui darahNya “....sebab oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh” (1 Ptr. 2:24).
Firman Tuhan dalam syair indah ini saya melihat ada tiga tema besar yang ingin disampaikan kepada kita:

Kabar sukacita dari Allah (ay. 1-4)
Kedatangan Yesus Kristus adalah sukacita bagi dunia (ay. 1-4). Firman itu telah ada bersama-sama dengan manusia bahkan dinyatakan bahwa seluruh alam raya turut serta bersorak-sorai memuliakan Allah karena perbuatanNya. 

Allah datang menyelamatkan (ay. 5-9)
Allah dengan kasihNya mau untuk mentahirkan kita agar kita dapat melihat keselamatan dari Dia dan memasuki jalan keselamatan itu. Tuhan datang untuk mencelikkan mata kita untuk melihat FirmanNya; membuka telinga untuk dapat mendengar FirmanNya; menguatkan kaki kita untuk mengikut Dia; membuka mulut kita untuk memuliakan Tuhan sampai selama-lamanya. Apakah kita telah memiliki mata, telinga, kaki dan mulut yang telah ditahirkan oleh Allah? Patut untuk dipertanyakan! Tuhan mentahirkan kita agar dapat melihat jalan keselamatan, mendengar tuntunan Tuhan, berjalan di jalan Tuhan dan sambil bersorak-sorai dengan kebahagian melintasi jalan kehidupan yang dibuat oleh Allah, dan Allah sendirilah yang akan menjadi gembala yang menuntun disepanjang perjalanan.

Menuju Kota Allah (ay.10)
Melalui jalan kudus itu kita akan berjalan dituntunNya memasuki Sion Sorgawi kota Allah yang hidup (Ibrani 12:22). Disitulah sukacita abadi, duka dan keluh kesah akan menjauh

BANYAK JALAN KE ROMA, TETAPI JALAN KE SORGA HANYALAH YESUS KRISTUS 

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Advent / Khotbah Minggu dengan judul Jesus Is The Way (Yesaya 35:1-10) . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2013/12/yesaya-351-10-jesus-is-way.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Jesus Is The Way (Yesaya 35:1-10) "