Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Tuesday, May 10, 2022

Keluaran 15: 19-21 Bernyanyilah Bagi Tuhan

 Bacaan Firman Tuhan: Keluaran 15: 19-21 Bernyanyilah Bagi Tuhan

Penjelasan Teks:

Ayat 19. Setelah semua kuda, kereta dan pasukan berkuda Mesir masuk ke laut, Tuhan membuat airnya kembali dan menenggelamkan mereka, sementara orang Israel telah melewati pertengahan laut itu di dasar laut yang kering.

Ayat 20. Selanjutnya Miryam kakak perempuan Musa yang disebut sebagai nabiah (nabi perempuan) mengambil rebana dan memukulnya. Biasanya kaum perempuan memainkan rebana untuk mengungkapkan kegembiaraan pada saat perayaan-perayaan. Apa yang dilakukan oleh Miryam ini diikuti oleh perempuan-perempuan yang lain untuk memukul rebana dan sambil menari-nari.

Ayat 21. Kemudian Miryam menyanyikan nyanyian dan memimpin mereka untuk turut serta bernyanyi memuji keagungan perbuatan Tuhan yang mereka saksikan sendiri bagaimana pasukan kereta berkuda Mesir yang mengancam hidup mereka ditenggelamkan oleh Tuhan ke dalam laut.

Renungan:

Bernyanyi memuji Tuhan telah menjadi bahagian pengalaman hidup rohani orang Kristen, sebagaimana kita menjumpai ada banyak nyanyian-nyanyian untuk memuji Tuhan dalam Alkitab. Ada banyak nyanyian dalam Alkitab yang dinyanyikan oleh tokoh-tokoh dalam Alkitab, bahkan Tuhan Yesus juga bernyanyi (Matius 26:30). Itu sebabnya ibadah kita selalu ada nyanyian, karena kita tidak hanya sebatas mendengar firman Tuhan, tetapi kita juga merespon firman Tuhan nyanyian syukur.

Kita diajak untuk bernyanyi memuji Tuhan bukan artinya kita harus mampu menyanyi dengan suara yang merdu dan indah, dan juga bukan supaya orang lain mengetahui bahwa kita memiliki suara yang indah, dan kita bernyanyi juga bukan supaya enak didengar oleh teliga orang lain, tetapi kita bernyanyi memuji Tuhan adalah respon kita atas perbuatan Tuhan dalam hidup kita.

Dalam pengalaman rohani orang beriman, nyanyian untuk memuji Tuhan adalah “gema” (Batak: saringar) dari perbuatan Tuhan dalam kehidupan orang beriman. Jika seseorang bersuara yang keras dari atas bukit atau dalam suatu ruangan yang besar, sesaat setelah dia bersuara yang keras maka akan terdengar “gema” dari suaranya. Maka sama seperti itu juga, nyanyian kita adalah “gema” dari perbuatan Tuhan dalam hidup kita.

Dalam Mazmur 150:6 dikatakan: “Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!” bahkan ketika Tuhan Yesus dielu-elukan ketika memasuki Yerusalem dan orang-orang yang mengiringi Dia memuji Tuhan, dan orang farisi menyuruh supaya Yesus menegur mereka, Tuhan Yesus mengatakan “Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak” (Lukas 19:40). Yang hendak kita lihat disitu bahwa tidak ada alasan untuk kita tidak memuji Tuhan dalam hidup kita. Sesulit apapun kehidupan yang kita jalani, bagaimanapun pergumulan hidup kita, akan selalu ada alasan untuk kita memuji Tuhan. Seperti nyanyian Miryam ini, sekalipun umat Israel dikejar dengan kereta berkuda, namun Tuhan berkuasa untuk menyelamatkan umatNya.

Kita juga melihat nas epistel di Wahyu 4:8-11 bagaimana penglihatan Yohanes bahwa pengisi sorga tidak henti-hentinya memuji Tuhan siang dan malam. Jika pengisi sorga yang selalu memuji Tuhan tanpa henti, maka demikian juga dengan kita yang telah hidup dalam kerajaan sorga, patutlah kita memuji Tuhan dalam kehidupan kita.

Nama Minggu kita Kantate yang artinya “Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan”. Nyanyian baru seperti apa yang dimaksudkan? Sebagaimana yang telah disampaikan diatas tadi, bahwa nyanyian pujian kepada Tuhan adalah gema dari perbuatan Tuhan dalam hidup kita. Disini kita hendak diingatkan bahwa Allah adalah kekal dan berkuasa dalam hidup kita, berkat Tuhan selalu baru dalam hidup kita, Tuhan tidak pernah berhenti menyatakan kuasaNya dalam hidup kita, maka perbuatan Tuhan selalu baru dalam hidup kita, maka demikian juga nyanyian kita juga akan selalu baru, bahwa akan selalu banyak alasan untuk kita memuji Tuhan setiap saat dalam hidup kita.

1 comment :

Anonymous said...

Amin 🙏🙏🙏

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Keluaran 15: 19-21 Bernyanyilah Bagi Tuhan

 Bacaan Firman Tuhan: Keluaran 15: 19-21 Bernyanyilah Bagi Tuhan

Penjelasan Teks:

Ayat 19. Setelah semua kuda, kereta dan pasukan berkuda Mesir masuk ke laut, Tuhan membuat airnya kembali dan menenggelamkan mereka, sementara orang Israel telah melewati pertengahan laut itu di dasar laut yang kering.

Ayat 20. Selanjutnya Miryam kakak perempuan Musa yang disebut sebagai nabiah (nabi perempuan) mengambil rebana dan memukulnya. Biasanya kaum perempuan memainkan rebana untuk mengungkapkan kegembiaraan pada saat perayaan-perayaan. Apa yang dilakukan oleh Miryam ini diikuti oleh perempuan-perempuan yang lain untuk memukul rebana dan sambil menari-nari.

Ayat 21. Kemudian Miryam menyanyikan nyanyian dan memimpin mereka untuk turut serta bernyanyi memuji keagungan perbuatan Tuhan yang mereka saksikan sendiri bagaimana pasukan kereta berkuda Mesir yang mengancam hidup mereka ditenggelamkan oleh Tuhan ke dalam laut.

Renungan:

Bernyanyi memuji Tuhan telah menjadi bahagian pengalaman hidup rohani orang Kristen, sebagaimana kita menjumpai ada banyak nyanyian-nyanyian untuk memuji Tuhan dalam Alkitab. Ada banyak nyanyian dalam Alkitab yang dinyanyikan oleh tokoh-tokoh dalam Alkitab, bahkan Tuhan Yesus juga bernyanyi (Matius 26:30). Itu sebabnya ibadah kita selalu ada nyanyian, karena kita tidak hanya sebatas mendengar firman Tuhan, tetapi kita juga merespon firman Tuhan nyanyian syukur.

Kita diajak untuk bernyanyi memuji Tuhan bukan artinya kita harus mampu menyanyi dengan suara yang merdu dan indah, dan juga bukan supaya orang lain mengetahui bahwa kita memiliki suara yang indah, dan kita bernyanyi juga bukan supaya enak didengar oleh teliga orang lain, tetapi kita bernyanyi memuji Tuhan adalah respon kita atas perbuatan Tuhan dalam hidup kita.

Dalam pengalaman rohani orang beriman, nyanyian untuk memuji Tuhan adalah “gema” (Batak: saringar) dari perbuatan Tuhan dalam kehidupan orang beriman. Jika seseorang bersuara yang keras dari atas bukit atau dalam suatu ruangan yang besar, sesaat setelah dia bersuara yang keras maka akan terdengar “gema” dari suaranya. Maka sama seperti itu juga, nyanyian kita adalah “gema” dari perbuatan Tuhan dalam hidup kita.

Dalam Mazmur 150:6 dikatakan: “Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!” bahkan ketika Tuhan Yesus dielu-elukan ketika memasuki Yerusalem dan orang-orang yang mengiringi Dia memuji Tuhan, dan orang farisi menyuruh supaya Yesus menegur mereka, Tuhan Yesus mengatakan “Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak” (Lukas 19:40). Yang hendak kita lihat disitu bahwa tidak ada alasan untuk kita tidak memuji Tuhan dalam hidup kita. Sesulit apapun kehidupan yang kita jalani, bagaimanapun pergumulan hidup kita, akan selalu ada alasan untuk kita memuji Tuhan. Seperti nyanyian Miryam ini, sekalipun umat Israel dikejar dengan kereta berkuda, namun Tuhan berkuasa untuk menyelamatkan umatNya.

Kita juga melihat nas epistel di Wahyu 4:8-11 bagaimana penglihatan Yohanes bahwa pengisi sorga tidak henti-hentinya memuji Tuhan siang dan malam. Jika pengisi sorga yang selalu memuji Tuhan tanpa henti, maka demikian juga dengan kita yang telah hidup dalam kerajaan sorga, patutlah kita memuji Tuhan dalam kehidupan kita.

Nama Minggu kita Kantate yang artinya “Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan”. Nyanyian baru seperti apa yang dimaksudkan? Sebagaimana yang telah disampaikan diatas tadi, bahwa nyanyian pujian kepada Tuhan adalah gema dari perbuatan Tuhan dalam hidup kita. Disini kita hendak diingatkan bahwa Allah adalah kekal dan berkuasa dalam hidup kita, berkat Tuhan selalu baru dalam hidup kita, Tuhan tidak pernah berhenti menyatakan kuasaNya dalam hidup kita, maka perbuatan Tuhan selalu baru dalam hidup kita, maka demikian juga nyanyian kita juga akan selalu baru, bahwa akan selalu banyak alasan untuk kita memuji Tuhan setiap saat dalam hidup kita.

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Khotbah Minggu / Mengucap Syukur dengan judul Keluaran 15: 19-21 Bernyanyilah Bagi Tuhan . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2022/05/keluaran-15-19-21-bernyanyilah-bagi.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

1 Komentar untuk " Keluaran 15: 19-21 Bernyanyilah Bagi Tuhan "

Anonymous said...

Amin 🙏🙏🙏