Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Saturday, December 27, 2025

2 Tesalonika 3:16-18 Kasih Karunia Tuhan Menyertai Kita

 2 Tesalonika 3:16-18 Kasih Karunia Tuhan Menyertai Kita

Pendahuluan

Jemaat Tesalonika yang merupakan bayi rohani yang terdiri dari orang-orang yang dulunya penyembah berhala di daerah wilayah kekaisaran Romawi sedang bergumul untuk mengerti identitas mereka di dalam Kristus dan juga bagaimana hidup sebagai anak Tuhan dalam kebudayaan masyarakat yang bermusuhan dengan mereka. Jemaat Tesalonika berada pada situasi yang sangat kritis karena di saat mereka menghadapi penganiayaan mereka juga harus berhadapan kebingunan tentang ajaran kekristenan tentang kedatangan Kristus. Sehingga ada dari antara jemaat yang salah memahami tentang kedatangan Kristus menjadi berhenti bekerja, bermalas-malasan dan perilaku yang tidak teratur. Dalam situasi yang seperti inilah Paulus sebagai bapa rohani bagi jemaat Tesalonika meneguhkan iman jemaat melalui nasehat dan juga pengajaran yang benar tentang iman di dalam Yesus Kristus. 2 Tesalonika 3: 16-18 adalah penutup surat Paulus yang kedua kepada jemaat di Tesalonika yang merupakan sebuah doa supaya Tuhan mengaruniakan damai sejahtera dan kasih karunia dari Tuhan selalu menyertai jemaat Tesalonika.

Wednesday, July 9, 2025

Ulangan 30: 15-20 Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya

Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 30: 15-20 (5 Musa 30: 15-20)

“Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya”

Thursday, March 6, 2025

Roma 10: 16-21 Iman Timbul Dari Pendengaran

Renungan Minggu Invocavit, 9 Maret 2025

Iman Timbul Dari Pendengaran – Roma 10: 16-21

Paulus menyatakan kesedihannya sebab saudara-saudaranya Yahudi yang tidak percaya kepada keselamatan yang telah dinyatakan Allah melalui Yesus Kristus, justru bangsa-bangsa lain yang telah mengimani keselamatan dalam Yesus Kristus. Sehingga Paulus senantiasa berdoa kepada Tuhan agar saudara sebangsanya Yahudi juga turut mendapatkan keselamatan didalam Yesus Kristus, sebab mereka sangat giat untuk hidup dalam hukum taurat, tetapi tidak mempercayai Yesus Kristus sebagai penggenapan hukum taurat.

Friday, February 21, 2025

Matius 5: 38-48 Mengasihi Musuh

Renungan Minggu Sexagesima, 23 Februari 2025

“Mengasihi Musuh” – Matius 5: 38-48

Tuhan Yesus menjelaskan bahwa kedatanganNya bukanlah untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk menggenapinya (17). Tuhan Yesus hendak menjelaskan kembali makna dari hukum taurat yang sesungguhnya yaitu kasih, kebenaran dan kemurahan hati. Tetapi para ahli taurat menetapkan 613 peraturan sebagai teknis pelaksanaan hukum taurat yang justru mengaburkan makna hukum taurat yang sesungguhnya. Mereka seolah-olah melakukan hukum taurat, tetapi yang sebenarnya terjadi adalah mereka melakukan perintah manusia. Maka Tuhan Yesus memberikan penjelasan tentang makna yang sebenarnya dari beberapa hukum taurat. Dalam nas bagi kita minggu ini, ada dua contoh, yaitu:

Saturday, January 11, 2025

Kisah Para Rasul 8:14-25 Diutus Untuk Memberitakan Firman Tuhan

 

Renungan Minggu I Setelah Ephipanias, 12 Januari 2024

“Diutus Untuk Memberitakan Firman Tuhan” – Kisah Para Rasul 8: 14-25

Filipus diangkat para rasul menjadi salah seorang pelayan diakonia (6:5). Ketika Filipus pergi ke Samaria, kuasa Allah menyertainya. Dalam pemberitaan Injil dan tanda-tanda mujizat yang diperlihatkannya, sehingga banyak orang di Samaria menjadi percaya dan Filipus membaptis mereka yang percaya. Salah seorang yang menjadi percaya adalah Simon tukang sihir di Samaria. Simon yang sangat dihormati ,disegani dan diikuti karena sihirnya, tetapi setelah Filipus datang ke Samaria, orang-orang menjadi percaya kepada Filipus.

Saturday, July 13, 2024

MARKUS 6:14-29 BERANI MENYUARAKAN KEBENARAN

 Bacaan Firman Tuhan: Markus 6:14-29

Ketika Yesus sudah mulai banyak melakukan pelayanan dengan pengajaran dan juga mujizat, nama Yesus mulai terkenal dan banyak dibicarakan banyak orang. Orang banyak mulai bertanya-tanya tentang siapakah Yesus ini, ada yang mengatakan Yesus adalah Elia, Nabi. Ternyata berita tentang Yesus juga terdengar oleh raja Herodes. Sepertinya, Herodes ini menjadi sangat takut dengan Yesus, karena dia menganggap bahwa Yesus ini adalah Yohanes Pembaptis  yang bangkit lagi dari kematian. Rupanya Herodes ini memiliki seperti sebuah trauma tentang Yohanes pembaptis, karena di satu sisi dia sangat mengagumi Yohanes yang dianggapnya orang benar dan suci, tetapi disisi lain dia juga yang terpaksa harus memenjarakan dan membunuh Yohanes Pembaptis dengan memenggal kepalanya.

Friday, June 21, 2024

MAZMUR 107:23-32 BERSERU KEPADA TUHAN DALAM KESESAKAN

 Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 107: 23-32

BERSERU KEPADA TUHAN DALAM KESESAKAN

Secara umum Mazmur 107 ini mengajak kita untuk mengucap syukur karena kasih setia Tuhan adalah untuk selama-lamanya. Kebesaran kasih setia Tuhan itu dinyatakan dalam Mazmur ini seperti pertolongan Tuhan kepada orang yang tersesat di padang gurun belantara, orang yang dilepaskan dari tahanan, orang yang sakit ditolong dan orang yang berlayar menghadapi badai yang dahsyat ditolong Tuhan. Bahwa dalam segala hal kehidupan kita Tuhan berkuasa memberi pertolonganNya dalam kehidupan kita. Maka patutlah orang beriman untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan.

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

 2 Tesalonika 3:16-18 Kasih Karunia Tuhan Menyertai Kita

2 Tesalonika 3:16-18 Kasih Karunia Tuhan Menyertai Kita

 2 Tesalonika 3:16-18 Kasih Karunia Tuhan Menyertai Kita

Pendahuluan

Jemaat Tesalonika yang merupakan bayi rohani yang terdiri dari orang-orang yang dulunya penyembah berhala di daerah wilayah kekaisaran Romawi sedang bergumul untuk mengerti identitas mereka di dalam Kristus dan juga bagaimana hidup sebagai anak Tuhan dalam kebudayaan masyarakat yang bermusuhan dengan mereka. Jemaat Tesalonika berada pada situasi yang sangat kritis karena di saat mereka menghadapi penganiayaan mereka juga harus berhadapan kebingunan tentang ajaran kekristenan tentang kedatangan Kristus. Sehingga ada dari antara jemaat yang salah memahami tentang kedatangan Kristus menjadi berhenti bekerja, bermalas-malasan dan perilaku yang tidak teratur. Dalam situasi yang seperti inilah Paulus sebagai bapa rohani bagi jemaat Tesalonika meneguhkan iman jemaat melalui nasehat dan juga pengajaran yang benar tentang iman di dalam Yesus Kristus. 2 Tesalonika 3: 16-18 adalah penutup surat Paulus yang kedua kepada jemaat di Tesalonika yang merupakan sebuah doa supaya Tuhan mengaruniakan damai sejahtera dan kasih karunia dari Tuhan selalu menyertai jemaat Tesalonika.

Ulangan 30: 15-20 Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya

Ulangan 30: 15-20 Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya

Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 30: 15-20 (5 Musa 30: 15-20)

“Mengasihi Tuhan dan Hidup Menurut JalanNya”

Roma 10: 16-21 Iman Timbul Dari Pendengaran

Roma 10: 16-21 Iman Timbul Dari Pendengaran

Renungan Minggu Invocavit, 9 Maret 2025

Iman Timbul Dari Pendengaran – Roma 10: 16-21

Paulus menyatakan kesedihannya sebab saudara-saudaranya Yahudi yang tidak percaya kepada keselamatan yang telah dinyatakan Allah melalui Yesus Kristus, justru bangsa-bangsa lain yang telah mengimani keselamatan dalam Yesus Kristus. Sehingga Paulus senantiasa berdoa kepada Tuhan agar saudara sebangsanya Yahudi juga turut mendapatkan keselamatan didalam Yesus Kristus, sebab mereka sangat giat untuk hidup dalam hukum taurat, tetapi tidak mempercayai Yesus Kristus sebagai penggenapan hukum taurat.

Matius 5: 38-48 Mengasihi Musuh

Matius 5: 38-48 Mengasihi Musuh

Renungan Minggu Sexagesima, 23 Februari 2025

“Mengasihi Musuh” – Matius 5: 38-48

Tuhan Yesus menjelaskan bahwa kedatanganNya bukanlah untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk menggenapinya (17). Tuhan Yesus hendak menjelaskan kembali makna dari hukum taurat yang sesungguhnya yaitu kasih, kebenaran dan kemurahan hati. Tetapi para ahli taurat menetapkan 613 peraturan sebagai teknis pelaksanaan hukum taurat yang justru mengaburkan makna hukum taurat yang sesungguhnya. Mereka seolah-olah melakukan hukum taurat, tetapi yang sebenarnya terjadi adalah mereka melakukan perintah manusia. Maka Tuhan Yesus memberikan penjelasan tentang makna yang sebenarnya dari beberapa hukum taurat. Dalam nas bagi kita minggu ini, ada dua contoh, yaitu:

Kisah Para Rasul 8:14-25 Diutus Untuk Memberitakan Firman Tuhan

Kisah Para Rasul 8:14-25 Diutus Untuk Memberitakan Firman Tuhan

 

Renungan Minggu I Setelah Ephipanias, 12 Januari 2024

“Diutus Untuk Memberitakan Firman Tuhan” – Kisah Para Rasul 8: 14-25

Filipus diangkat para rasul menjadi salah seorang pelayan diakonia (6:5). Ketika Filipus pergi ke Samaria, kuasa Allah menyertainya. Dalam pemberitaan Injil dan tanda-tanda mujizat yang diperlihatkannya, sehingga banyak orang di Samaria menjadi percaya dan Filipus membaptis mereka yang percaya. Salah seorang yang menjadi percaya adalah Simon tukang sihir di Samaria. Simon yang sangat dihormati ,disegani dan diikuti karena sihirnya, tetapi setelah Filipus datang ke Samaria, orang-orang menjadi percaya kepada Filipus.

MARKUS 6:14-29 BERANI MENYUARAKAN KEBENARAN

MARKUS 6:14-29 BERANI MENYUARAKAN KEBENARAN

 Bacaan Firman Tuhan: Markus 6:14-29

Ketika Yesus sudah mulai banyak melakukan pelayanan dengan pengajaran dan juga mujizat, nama Yesus mulai terkenal dan banyak dibicarakan banyak orang. Orang banyak mulai bertanya-tanya tentang siapakah Yesus ini, ada yang mengatakan Yesus adalah Elia, Nabi. Ternyata berita tentang Yesus juga terdengar oleh raja Herodes. Sepertinya, Herodes ini menjadi sangat takut dengan Yesus, karena dia menganggap bahwa Yesus ini adalah Yohanes Pembaptis  yang bangkit lagi dari kematian. Rupanya Herodes ini memiliki seperti sebuah trauma tentang Yohanes pembaptis, karena di satu sisi dia sangat mengagumi Yohanes yang dianggapnya orang benar dan suci, tetapi disisi lain dia juga yang terpaksa harus memenjarakan dan membunuh Yohanes Pembaptis dengan memenggal kepalanya.

MAZMUR 107:23-32 BERSERU KEPADA TUHAN DALAM KESESAKAN

MAZMUR 107:23-32 BERSERU KEPADA TUHAN DALAM KESESAKAN

 Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 107: 23-32

BERSERU KEPADA TUHAN DALAM KESESAKAN

Secara umum Mazmur 107 ini mengajak kita untuk mengucap syukur karena kasih setia Tuhan adalah untuk selama-lamanya. Kebesaran kasih setia Tuhan itu dinyatakan dalam Mazmur ini seperti pertolongan Tuhan kepada orang yang tersesat di padang gurun belantara, orang yang dilepaskan dari tahanan, orang yang sakit ditolong dan orang yang berlayar menghadapi badai yang dahsyat ditolong Tuhan. Bahwa dalam segala hal kehidupan kita Tuhan berkuasa memberi pertolonganNya dalam kehidupan kita. Maka patutlah orang beriman untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan.