Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Thursday, December 26, 2019

Yohanes 8: 12-20 Yesus Terang Dunia


Bacaan firman Tuhan: Yohanes 8: 12-20
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar." Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun, dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku." Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku." Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorangpun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba.

Ketika kita berusaha memahami Yesus hanya dengan pala pikir manusia, maka kita akan tersesat. Kita tidak akan dapat menerima Yesus itu Tuhan jika mengandalkan pikiran kita yang terbatas ini, seperti yang dikatakan Yesus “kamu menghakimi menurut ukuran manusia” (ay. 15).

Orang – orang Farisi dalam nas ini yang memahami Tuhan Yesus hanya dengan mengandalkan pikirannya. Mereka berkata “Engkau bersaksi tentang diri-Mu , kesaksianMu tidak benar”. Tentu manusia akan berkata demikian, sulit mempercayai pengakuan seseorang tentang dirinya sendiri tanpa ada saksi.

Namun, benarkah Tuhan Yesus bersaksi tentang diriNya tanpa ada saksi? Jika manusia dengan hati yang terbuka mau untuk mengenal Yesus lebih dalam, ada banyak saksi dan juga kesaksian untuk menyatakan kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan, sudah begitu banyak nubuatan tentang Yesus yang mendahuluiNya. Tetapi orang-orang farisi menghakimi Tuhan Yesus dengan pandangan dan penilaian duniawi, mereka melihat kehinaanNya sebagai anak tukang kayu, duduk bersama pemungut cukai, perempuan berdosa.

Pikiran-pikiran yang dangkal seperti ini juga bisa menyesatkan kita dalam hidup ini, betapa mudahnya kita menghakimi Tuhan atas apa yang terjadi dalam hidup kita. seakan-akan Tuhan menjadi sosok yang patut dipersalahkan tentang apa yang terjadi dalam hidup kita. Padahal kita sendiri yang terlalu dangkal memahami Tuhan dalam hidup ini, kita hanya menilai keberadaan Tuhan sebatas nikmat duniawi, hitung-hitungan dunia. Sehingga akhirnya kita menganggap Tuhan itu tidak adil, Tuhan itu tidak perduli, tidak mengasihi kita.

Maka, pikiran kita yang dangkal itu, perlu untuk diterangi oleh Tuhan, dan Tuhan Yesus berkata dalam nas ini “Akulah terang dunia”, terang Tuhan bukanlah seperti terang yang kita dapat kita lihat di dunia ini, terang di dunia ini memiliki keterbatasan, butuh energi untuk menghidupkannya, kita juga dibatasi oleh waktu untuk dapat merasakan sinarnya. Tetapi terang Tuhan adalah terang yang abadi, terang yang menyinari sampai ke hati yang paling dalam.

Kita membutuhkan terang Tuhan di dunia yang gelap oleh dosa ini. Kita membutuhkan sinar terang Tuhan menyinari jalan kehidupan kita. Diri kita terlalu lemah untuk dapat berjuang tanpa Tuhan, betapa mudahnya kita ditundukkan oleh kenikmatan dan juga kesusahan yang sementara itu. Kita membutuhkan juruselamat untuk dapat menhadapi segala situasi dalam kehidupan ini.

Terang Tuhan telah tersedia bagi kita, Tuhan Yesus telah menyatakannya kepada kita. Hanya tinggal kesungguhan kita mau untuk berjalan dalam terangNya atau tidak, Dia mengundang semua orang yang mau diterangi oleh penyertaanNya.  


No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Yohanes 8: 12-20 Yesus Terang Dunia


Bacaan firman Tuhan: Yohanes 8: 12-20
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar." Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun, dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku." Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku." Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorangpun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba.

Ketika kita berusaha memahami Yesus hanya dengan pala pikir manusia, maka kita akan tersesat. Kita tidak akan dapat menerima Yesus itu Tuhan jika mengandalkan pikiran kita yang terbatas ini, seperti yang dikatakan Yesus “kamu menghakimi menurut ukuran manusia” (ay. 15).

Orang – orang Farisi dalam nas ini yang memahami Tuhan Yesus hanya dengan mengandalkan pikirannya. Mereka berkata “Engkau bersaksi tentang diri-Mu , kesaksianMu tidak benar”. Tentu manusia akan berkata demikian, sulit mempercayai pengakuan seseorang tentang dirinya sendiri tanpa ada saksi.

Namun, benarkah Tuhan Yesus bersaksi tentang diriNya tanpa ada saksi? Jika manusia dengan hati yang terbuka mau untuk mengenal Yesus lebih dalam, ada banyak saksi dan juga kesaksian untuk menyatakan kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan, sudah begitu banyak nubuatan tentang Yesus yang mendahuluiNya. Tetapi orang-orang farisi menghakimi Tuhan Yesus dengan pandangan dan penilaian duniawi, mereka melihat kehinaanNya sebagai anak tukang kayu, duduk bersama pemungut cukai, perempuan berdosa.

Pikiran-pikiran yang dangkal seperti ini juga bisa menyesatkan kita dalam hidup ini, betapa mudahnya kita menghakimi Tuhan atas apa yang terjadi dalam hidup kita. seakan-akan Tuhan menjadi sosok yang patut dipersalahkan tentang apa yang terjadi dalam hidup kita. Padahal kita sendiri yang terlalu dangkal memahami Tuhan dalam hidup ini, kita hanya menilai keberadaan Tuhan sebatas nikmat duniawi, hitung-hitungan dunia. Sehingga akhirnya kita menganggap Tuhan itu tidak adil, Tuhan itu tidak perduli, tidak mengasihi kita.

Maka, pikiran kita yang dangkal itu, perlu untuk diterangi oleh Tuhan, dan Tuhan Yesus berkata dalam nas ini “Akulah terang dunia”, terang Tuhan bukanlah seperti terang yang kita dapat kita lihat di dunia ini, terang di dunia ini memiliki keterbatasan, butuh energi untuk menghidupkannya, kita juga dibatasi oleh waktu untuk dapat merasakan sinarnya. Tetapi terang Tuhan adalah terang yang abadi, terang yang menyinari sampai ke hati yang paling dalam.

Kita membutuhkan terang Tuhan di dunia yang gelap oleh dosa ini. Kita membutuhkan sinar terang Tuhan menyinari jalan kehidupan kita. Diri kita terlalu lemah untuk dapat berjuang tanpa Tuhan, betapa mudahnya kita ditundukkan oleh kenikmatan dan juga kesusahan yang sementara itu. Kita membutuhkan juruselamat untuk dapat menhadapi segala situasi dalam kehidupan ini.

Terang Tuhan telah tersedia bagi kita, Tuhan Yesus telah menyatakannya kepada kita. Hanya tinggal kesungguhan kita mau untuk berjalan dalam terangNya atau tidak, Dia mengundang semua orang yang mau diterangi oleh penyertaanNya.  


Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Natal / Penyertaan Tuhan dengan judul Yohanes 8: 12-20 Yesus Terang Dunia . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2019/12/yohanes-8-12-20-yesus-terang-dunia.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Yohanes 8: 12-20 Yesus Terang Dunia "