Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Wednesday, December 11, 2019

Matius 24: 3-8 Permulaan Akhir Zaman


Bacaan Firman Tuhan: Matius 24: 3-8
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Yesus menubuatkan bahwa zaman kita saat ini sedang menuju kepada akhirnya yang ditandai dengan kejahatan yang semakin memuncak, bencana alam dan nabi-nabi palsu yang menyesatkan. Tuhan Yesus berkata “waspadalah”. Tanda-tanda akhir zaman yang dinubuatkan Yesus mungkin sudah ada yang terjadi dan hingga saat ini masih terus berlangsung, yang kita sendiri tidak tahu sampai kapan puncak dari akhir zaman itu.

Dalam rangkaian waktu menuju akhir zaman itu, peristiwa-peristiwa yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus sudah terjadi dan akan terjadi, nubuatan Yesus akan kehancuran bait suci yang tidak satupun batu dibiarkan terletak diatas batu yang lain sudah terjadi di tahun 70. Kita juga sudah mendengar tentang perang antar bangsa, bencana alam dan juga ajaran-ajaran yang menyesatkan. Tetapi Tuhan Yesus berkata bahwa hal itu semua barulah permulaan saja.

Maka, perenungan apa yang bisa kita terima dari peringatan Tuhan Yesus ini?

      1.        Waspadalah
       Waspadalah kepada yang dapat menyesatkan, kita tersesat berjalan ke sana dan kemari tanpa tujuan yang pasti. Kita di tuntun kesana dan kesini, kita berputar-putar di zaman yang akan segera berakhir. Ada mesias-mesias palsu yang turut menyesatkan kita, apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus tentang mesias palsu yang memakai "nama-Ku" tidak bisa kita pahami hanya sebatas tokoh yang tampil menggunakan nama "Yesus" atau "Mesias" namun juga kita harus pahami bahwa ada tokoh-tokoh penyesat yaitu mesias palsu yang mengatasnamakan Tuhan Yesus maupun firmanNya untuk menyesatkan banyak orang, yang tujuannya sendiri adalah untuk kepentingan diri sendiri.
   
Jangan sampai kita diperdaya, disesatkan oleh apapun yang terjadi dan yang akan terjadi dalam dunia ini. Kita sedang berada pada masa penantian yang waktu dan saatnya tidak diketahui. Kewaspadaan kita adalah dengan tetap sadar bahwa kita sedang menanti.
Ada bisa banyak hal dalam dunia ini yang akan mengalihkan perhatian kita untuk tidak lagi bersikap menanti. Kita disibukkan oleh rutinitas, obsesi, ambisi dalam dunia ini. Mesias palsu ini dapat menyesatkan kita dari berbagai hal dalam kehidupan kita.  

Tuhan Yesus mengajar kita supaya waspada supaya tidak disesatkan oleh kejadian-kejadian yang terjadi dalam perjalanan waktu menuju pada akhir zaman. Waspada berarti kita berjaga-jaga dan siap tentang apa pun yang bisa terjadi. Kita akan mengunci pintu rumah dengan baik manakala kita akan terlelap tidur dimalam hari, sebab kita tidak tahu jika ada niat pencuri memasuki rumah kita, kita akan memakai sabuk pengaman atau helm sebab kita tidak tahu kecelakaan bisa saja terjadi tanpa kita duga. Terjadi atau tidak, kita sudah selalu siap menghadapi apapun yang terjadi, jangan sampai lengah menganggap hari ini tidak akan terjadi apa-apa.

Maka, Jadilah orang yang bijak seperti 5 gadis yang bijaksana yang diumpamakan oleh Tuhan Yesus. Kita bijak menyikapi setiap kejadian yang terjadi. Jika hari ini kita bahagia, maka janganlah kebahagiaan itu menyesatkan kita, jika hari ini kita berduka maka jangan duka itu menyesatkan kita. Tetaplah berjaga-jaga dengan iman dalam menyikapi setiap apapun yang terjadi.


      2.      Jangan kamu gelisah
Menghadapi hal-hal yang bahaya, mengerikan terjadi disekitar kita tentu akan membuat kita takut. Tetapi Tuhan Yesus berkata “semuanya itu harus terjadi”. Perang, bencana alam, kelaparan akan terjadi dan itu masih permulaan.

Hidup itu untuk di jalani bukan untuk takuti, hidup itu untuk di hadapi bukan untuk dikhawatirkan. Kita tidak bisa menutup setiap kemungkinan yang bisa saja terjadi kepada kita. Yang terbaik untuk kita lakukan adalah menjaga iman kita tetap teguh menghadapi berbagai kejadian yang kita alami dan yang terjadi di sekitar kita.

Saya tidak bisa menutup kemungkinan bahwa ada orang yang tidak menyukai, membenci dan berencana jahat kepada saya.

Saya tidak bisa menutup kemungkinan, duka, sakit penyakit, kecelakaan bisa terjadi dalam diri  saya. Jika hal itu terjadi, saya mendapatkan pelajaran yang berharga untuk semakin teguh dalam iman kepada Tuhan.

Hari ini iman saya semakin diteguhkan ketika ada orang yang bertegkar, berselisih paham, berduka, berpesta, sakit. Saya akan mengambil hikmah dari kejadian itu untuk membenahi kehidupanku.


No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Matius 24: 3-8 Permulaan Akhir Zaman


Bacaan Firman Tuhan: Matius 24: 3-8
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Yesus menubuatkan bahwa zaman kita saat ini sedang menuju kepada akhirnya yang ditandai dengan kejahatan yang semakin memuncak, bencana alam dan nabi-nabi palsu yang menyesatkan. Tuhan Yesus berkata “waspadalah”. Tanda-tanda akhir zaman yang dinubuatkan Yesus mungkin sudah ada yang terjadi dan hingga saat ini masih terus berlangsung, yang kita sendiri tidak tahu sampai kapan puncak dari akhir zaman itu.

Dalam rangkaian waktu menuju akhir zaman itu, peristiwa-peristiwa yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus sudah terjadi dan akan terjadi, nubuatan Yesus akan kehancuran bait suci yang tidak satupun batu dibiarkan terletak diatas batu yang lain sudah terjadi di tahun 70. Kita juga sudah mendengar tentang perang antar bangsa, bencana alam dan juga ajaran-ajaran yang menyesatkan. Tetapi Tuhan Yesus berkata bahwa hal itu semua barulah permulaan saja.

Maka, perenungan apa yang bisa kita terima dari peringatan Tuhan Yesus ini?

      1.        Waspadalah
       Waspadalah kepada yang dapat menyesatkan, kita tersesat berjalan ke sana dan kemari tanpa tujuan yang pasti. Kita di tuntun kesana dan kesini, kita berputar-putar di zaman yang akan segera berakhir. Ada mesias-mesias palsu yang turut menyesatkan kita, apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus tentang mesias palsu yang memakai "nama-Ku" tidak bisa kita pahami hanya sebatas tokoh yang tampil menggunakan nama "Yesus" atau "Mesias" namun juga kita harus pahami bahwa ada tokoh-tokoh penyesat yaitu mesias palsu yang mengatasnamakan Tuhan Yesus maupun firmanNya untuk menyesatkan banyak orang, yang tujuannya sendiri adalah untuk kepentingan diri sendiri.
   
Jangan sampai kita diperdaya, disesatkan oleh apapun yang terjadi dan yang akan terjadi dalam dunia ini. Kita sedang berada pada masa penantian yang waktu dan saatnya tidak diketahui. Kewaspadaan kita adalah dengan tetap sadar bahwa kita sedang menanti.
Ada bisa banyak hal dalam dunia ini yang akan mengalihkan perhatian kita untuk tidak lagi bersikap menanti. Kita disibukkan oleh rutinitas, obsesi, ambisi dalam dunia ini. Mesias palsu ini dapat menyesatkan kita dari berbagai hal dalam kehidupan kita.  

Tuhan Yesus mengajar kita supaya waspada supaya tidak disesatkan oleh kejadian-kejadian yang terjadi dalam perjalanan waktu menuju pada akhir zaman. Waspada berarti kita berjaga-jaga dan siap tentang apa pun yang bisa terjadi. Kita akan mengunci pintu rumah dengan baik manakala kita akan terlelap tidur dimalam hari, sebab kita tidak tahu jika ada niat pencuri memasuki rumah kita, kita akan memakai sabuk pengaman atau helm sebab kita tidak tahu kecelakaan bisa saja terjadi tanpa kita duga. Terjadi atau tidak, kita sudah selalu siap menghadapi apapun yang terjadi, jangan sampai lengah menganggap hari ini tidak akan terjadi apa-apa.

Maka, Jadilah orang yang bijak seperti 5 gadis yang bijaksana yang diumpamakan oleh Tuhan Yesus. Kita bijak menyikapi setiap kejadian yang terjadi. Jika hari ini kita bahagia, maka janganlah kebahagiaan itu menyesatkan kita, jika hari ini kita berduka maka jangan duka itu menyesatkan kita. Tetaplah berjaga-jaga dengan iman dalam menyikapi setiap apapun yang terjadi.


      2.      Jangan kamu gelisah
Menghadapi hal-hal yang bahaya, mengerikan terjadi disekitar kita tentu akan membuat kita takut. Tetapi Tuhan Yesus berkata “semuanya itu harus terjadi”. Perang, bencana alam, kelaparan akan terjadi dan itu masih permulaan.

Hidup itu untuk di jalani bukan untuk takuti, hidup itu untuk di hadapi bukan untuk dikhawatirkan. Kita tidak bisa menutup setiap kemungkinan yang bisa saja terjadi kepada kita. Yang terbaik untuk kita lakukan adalah menjaga iman kita tetap teguh menghadapi berbagai kejadian yang kita alami dan yang terjadi di sekitar kita.

Saya tidak bisa menutup kemungkinan bahwa ada orang yang tidak menyukai, membenci dan berencana jahat kepada saya.

Saya tidak bisa menutup kemungkinan, duka, sakit penyakit, kecelakaan bisa terjadi dalam diri  saya. Jika hal itu terjadi, saya mendapatkan pelajaran yang berharga untuk semakin teguh dalam iman kepada Tuhan.

Hari ini iman saya semakin diteguhkan ketika ada orang yang bertegkar, berselisih paham, berduka, berpesta, sakit. Saya akan mengambil hikmah dari kejadian itu untuk membenahi kehidupanku.


Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Advent / Akhir Zaman / Khotbah Minggu dengan judul Matius 24: 3-8 Permulaan Akhir Zaman . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2019/12/matius-24-3-8-permulaan-akhir-zaman.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Matius 24: 3-8 Permulaan Akhir Zaman "