Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Monday, June 22, 2015

Markus 5: 21-43 | Diselamatkan Hanya oleh Anugerah, Iman dan Sabda Kristus



Bacaan Firman Tuhan: Markus 5: 21-43
Setiap perkataan dan perbuatan Yesus memiliki makna yang dalam. Maka kita tidak dapat begitu saja memahaminya tanpa perenungan yang mendalam. Jika kita telah membaca kisah penyembuhan seorang yang telah menderita sakit pendarahan selama 12 tahun dan juga ketika Yesus membangkitkan anak Yairus yang berumur 12 tahun dari kematian. Maka dengan mudah kita akan mengatakan “wah… mujizat Tuhan Yesus luar biasa”, mungkin kita juga akan beranggapan bahwa mujizat seperti itu akan terjadi juga jika kita memintanya.

Saya tidak sedang menjelaskan bahwa mujizat penyembuhan itu tidak ada, sebab tiada yang mustahil bagi Allah bagi setiap orang yang percaya. Namun betapa kecilnya Tuhan itu jika kita memahami kisah ini hanya berfokus pada penyembuhan dan kebangkitan yang diperlihatkan Yesus, sebab maukah kita samakan Yesus atau sedikit diatas tingkatan para tabib dan ilmu-ilmu sihir? Mari kita mempelajari makna terdalam yang ingin disampaikan kisah penyembuhan ini pada kita.

Dua kisah penyembuhan itu terangkai dalam satu cerita, ketika Yesus berjalan menerima permohonan Yairus untuk menyembuhkan anaknya, Yesus menyembuhkan ditengah jalan seorang yang telah 12 tahun menderita sakit pendarahan. 

Dalam kedua cerita penyembuhan tersebut, dikisahkan pada kita yang pertama perempuan yang telah 12 tahun menderita pendarahan yang telah berulang-ulang ditangani oleh berbagai tabib, bahkan semua yang dimilikinya habis untuk pengobatan, namun keadaannya justru semakin memburuk. Kemudian anak perempuan Yairus yang berumur 12 tahun yang sedang sakit, dan ketika Yesus masih dalam perjalanan keluarga Yarius memberitahu bahwa anaknya telah mati.
“Jika kita potong sejenak cerita ini, apa yang kira-kira yang dapat kita pahami?”, “Ya benar…jalan buntu”. Apa masih ada harapan bagi perempuan yang sakit pendarahan yang dianggap najis untuk bersosialisasi dengan orang lain yang sudah tidak punya apa-apa lagi bahkan semua tabib angkat tangan. Apa masih ada harapan bagi anak Yairus yang telah dikabarkan sudah mati?
Ya, ternyata harapan masih ada. Tiada yang mustahil bagi Allah. Manusia dapat saja mengatakan dari keterbatasannya sebagai manusia mengatakan mustahil. Namun tidak demikian bagi Allah yang memiliki kuasa untuk membuat segala sesuatunya mungkin. Penyakit perempuan tadi akhirnya sembuh dan anak  Yairus dibangkitkan kembali dari kematian. 

Maka hal pertama yang mau diajarkan bagi kita bahwa segala sesuatu mungkin bagi Allah. Sebab Allah memiliki kuasa yang ‘tak terbatas. Maka bagi orang percaya tidak ada yang namanya jalan buntu, tidak ada putus harapan. Akan selalu ada jalan, akan selalu ada harapan, walau seberat apapun yang sedang kita hadapi.


Mari kita pelajari bagaimana keselamatan itu terjadi! 

Hanya karena anugerah (Sola gracia) (Efesus 2:8-9)
Ya benar, anugerah. Kesembuhan itu terjadi semata-mata hanya karena belas kasih Tuhan. Ia mau memberikan diriNya untuk kesembuhan kedua orang tadi. Jika seandainya Tuhan tidak berkenan untuk menyembuhkan, tentulah tidak akan terjadi kesembuhan. Tetapi ia mau memberikan diri untuk keselamatan mereka. Dalam konteks eskatologis, lebih jauh kita dapat temukan bahwa kita telah diselamatkan dari sakit menahun yang tidak akan mungkin dari kekuatan dan kemampuan kita akan sembuh, yaitu dosa. Dosa itu adalah penyakit yang menggerogoti kehidupan manusia, yang membuat kita najis, tetapi Tuhan angkat kuasa dosa, supaya kita bangkit dengan penuh sukacita. Demikian juga kebangkitan anak Yairus dari kematian membuktikan kepada kita bahwa Yesus menang atas kuasa maut. Kuasa dosa adalah maut (Roma 6:23) telah ditahlukkanNya supaya kita hidup penuh sukacita dari anugerah Tuhan yang mau menyelamatkan kita dari kuasa kematian dan menganugerahkan kepada setiap yang percaya kehidupan yang kekal.
  • Kita layaknya seperti perempuan yang menderita pendarahan tersebut, yang tidak tersembuhkan jika hanya dari kekuatan manusia, hanya melalui Yesus Kristus-lah kita dapat pulih dari dosa yang menggerogoti kehidupan kita
  •  Sesungguhnya kita telah mati oleh karena sengat dosa, seperti anak Yairus. Tetapi memberikan diriNya supaya kita dibangkitkan dan dihidupkan dari kematian akibat dari dosa, supaya kita menerima hidup yang kekal.
  • Kita pulih, sembuh dan hidup hanya karena anugerah Tuhan.

Hanya karena iman (Sola fide) (Roma 1:17)
Yesus dengan tegas mengatakan: “imanmu telah menyelamatkan engkau”, dan Yesus juga mengatakan: “Jangan takut, percaya saja!” kepada Yairus. Bagaimaan tidak, ditengah kehidupan yang sepertinya tidak ada lagi harapan, ia mampu mengatakan: “Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh” sungguh iman yang sangat kuat dan teguh. Demikian juga Yairus sebagai kepala rumah ibadat, ternyata ia mampu untuk menembus statusnya sebagai orang terpandang dalam agama Yahudi untuk datang meminta pertolongan kepada Yesus. Iman adalah kekuatan dan keselamatan kita menjalani kehidupan. Seperti yang Paulus tuliskan: “Orang benar akan hidup oleh iman”. Kekuatan yang mendorong dan menggerakkan hidup kita bukanlah logika ataupun kekuatan kita, tetapi iman yang mendorong kita untuk hidup.

Hanya karena sabda Tuhan (Sola scriptura) (Roma 1:16)
Kita dapat temukan perkataan Yesus kepada 2 orang tersebut yang mengatakan: “Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”, “Talitakum (Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah)”. Keselamatan yang mereka peroleh berasal dari sabda/Firman yang Yesus ucapkan. Paulus tuliskan: “Karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya”. Rahasia kehidupan itu telah ada pada kita, yakni Alkitab yang boleh kita pegang. Disana ada Firman Tuhan yang meneguhkan, menguatkan dan yang memberikan petunjuk kehidupan pada kita supaya kita memperoleh keselamatan dari Tuhan.

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Markus 5: 21-43 | Diselamatkan Hanya oleh Anugerah, Iman dan Sabda Kristus



Bacaan Firman Tuhan: Markus 5: 21-43
Setiap perkataan dan perbuatan Yesus memiliki makna yang dalam. Maka kita tidak dapat begitu saja memahaminya tanpa perenungan yang mendalam. Jika kita telah membaca kisah penyembuhan seorang yang telah menderita sakit pendarahan selama 12 tahun dan juga ketika Yesus membangkitkan anak Yairus yang berumur 12 tahun dari kematian. Maka dengan mudah kita akan mengatakan “wah… mujizat Tuhan Yesus luar biasa”, mungkin kita juga akan beranggapan bahwa mujizat seperti itu akan terjadi juga jika kita memintanya.

Saya tidak sedang menjelaskan bahwa mujizat penyembuhan itu tidak ada, sebab tiada yang mustahil bagi Allah bagi setiap orang yang percaya. Namun betapa kecilnya Tuhan itu jika kita memahami kisah ini hanya berfokus pada penyembuhan dan kebangkitan yang diperlihatkan Yesus, sebab maukah kita samakan Yesus atau sedikit diatas tingkatan para tabib dan ilmu-ilmu sihir? Mari kita mempelajari makna terdalam yang ingin disampaikan kisah penyembuhan ini pada kita.

Dua kisah penyembuhan itu terangkai dalam satu cerita, ketika Yesus berjalan menerima permohonan Yairus untuk menyembuhkan anaknya, Yesus menyembuhkan ditengah jalan seorang yang telah 12 tahun menderita sakit pendarahan. 

Dalam kedua cerita penyembuhan tersebut, dikisahkan pada kita yang pertama perempuan yang telah 12 tahun menderita pendarahan yang telah berulang-ulang ditangani oleh berbagai tabib, bahkan semua yang dimilikinya habis untuk pengobatan, namun keadaannya justru semakin memburuk. Kemudian anak perempuan Yairus yang berumur 12 tahun yang sedang sakit, dan ketika Yesus masih dalam perjalanan keluarga Yarius memberitahu bahwa anaknya telah mati.
“Jika kita potong sejenak cerita ini, apa yang kira-kira yang dapat kita pahami?”, “Ya benar…jalan buntu”. Apa masih ada harapan bagi perempuan yang sakit pendarahan yang dianggap najis untuk bersosialisasi dengan orang lain yang sudah tidak punya apa-apa lagi bahkan semua tabib angkat tangan. Apa masih ada harapan bagi anak Yairus yang telah dikabarkan sudah mati?
Ya, ternyata harapan masih ada. Tiada yang mustahil bagi Allah. Manusia dapat saja mengatakan dari keterbatasannya sebagai manusia mengatakan mustahil. Namun tidak demikian bagi Allah yang memiliki kuasa untuk membuat segala sesuatunya mungkin. Penyakit perempuan tadi akhirnya sembuh dan anak  Yairus dibangkitkan kembali dari kematian. 

Maka hal pertama yang mau diajarkan bagi kita bahwa segala sesuatu mungkin bagi Allah. Sebab Allah memiliki kuasa yang ‘tak terbatas. Maka bagi orang percaya tidak ada yang namanya jalan buntu, tidak ada putus harapan. Akan selalu ada jalan, akan selalu ada harapan, walau seberat apapun yang sedang kita hadapi.


Mari kita pelajari bagaimana keselamatan itu terjadi! 

Hanya karena anugerah (Sola gracia) (Efesus 2:8-9)
Ya benar, anugerah. Kesembuhan itu terjadi semata-mata hanya karena belas kasih Tuhan. Ia mau memberikan diriNya untuk kesembuhan kedua orang tadi. Jika seandainya Tuhan tidak berkenan untuk menyembuhkan, tentulah tidak akan terjadi kesembuhan. Tetapi ia mau memberikan diri untuk keselamatan mereka. Dalam konteks eskatologis, lebih jauh kita dapat temukan bahwa kita telah diselamatkan dari sakit menahun yang tidak akan mungkin dari kekuatan dan kemampuan kita akan sembuh, yaitu dosa. Dosa itu adalah penyakit yang menggerogoti kehidupan manusia, yang membuat kita najis, tetapi Tuhan angkat kuasa dosa, supaya kita bangkit dengan penuh sukacita. Demikian juga kebangkitan anak Yairus dari kematian membuktikan kepada kita bahwa Yesus menang atas kuasa maut. Kuasa dosa adalah maut (Roma 6:23) telah ditahlukkanNya supaya kita hidup penuh sukacita dari anugerah Tuhan yang mau menyelamatkan kita dari kuasa kematian dan menganugerahkan kepada setiap yang percaya kehidupan yang kekal.
  • Kita layaknya seperti perempuan yang menderita pendarahan tersebut, yang tidak tersembuhkan jika hanya dari kekuatan manusia, hanya melalui Yesus Kristus-lah kita dapat pulih dari dosa yang menggerogoti kehidupan kita
  •  Sesungguhnya kita telah mati oleh karena sengat dosa, seperti anak Yairus. Tetapi memberikan diriNya supaya kita dibangkitkan dan dihidupkan dari kematian akibat dari dosa, supaya kita menerima hidup yang kekal.
  • Kita pulih, sembuh dan hidup hanya karena anugerah Tuhan.

Hanya karena iman (Sola fide) (Roma 1:17)
Yesus dengan tegas mengatakan: “imanmu telah menyelamatkan engkau”, dan Yesus juga mengatakan: “Jangan takut, percaya saja!” kepada Yairus. Bagaimaan tidak, ditengah kehidupan yang sepertinya tidak ada lagi harapan, ia mampu mengatakan: “Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh” sungguh iman yang sangat kuat dan teguh. Demikian juga Yairus sebagai kepala rumah ibadat, ternyata ia mampu untuk menembus statusnya sebagai orang terpandang dalam agama Yahudi untuk datang meminta pertolongan kepada Yesus. Iman adalah kekuatan dan keselamatan kita menjalani kehidupan. Seperti yang Paulus tuliskan: “Orang benar akan hidup oleh iman”. Kekuatan yang mendorong dan menggerakkan hidup kita bukanlah logika ataupun kekuatan kita, tetapi iman yang mendorong kita untuk hidup.

Hanya karena sabda Tuhan (Sola scriptura) (Roma 1:16)
Kita dapat temukan perkataan Yesus kepada 2 orang tersebut yang mengatakan: “Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”, “Talitakum (Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah)”. Keselamatan yang mereka peroleh berasal dari sabda/Firman yang Yesus ucapkan. Paulus tuliskan: “Karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya”. Rahasia kehidupan itu telah ada pada kita, yakni Alkitab yang boleh kita pegang. Disana ada Firman Tuhan yang meneguhkan, menguatkan dan yang memberikan petunjuk kehidupan pada kita supaya kita memperoleh keselamatan dari Tuhan.

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Epistel / Firman Allah / Iman / Keselamatan / Pergumulan Hidup dengan judul Markus 5: 21-43 | Diselamatkan Hanya oleh Anugerah, Iman dan Sabda Kristus . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2015/06/markus-5-21-43-diselamatkan-hanya-oleh.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

2 komentar untuk " Markus 5: 21-43 | Diselamatkan Hanya oleh Anugerah, Iman dan Sabda Kristus "