Laman

Monday, September 29, 2014

Perumpamaan Tentang Orang-orang Upahan di Kebun Anggur



Bacaan Firman Tuhan: Matius 20:1-16
Dalam perumpamaan ini Tuhan Yesus mengisahkan orang-orang upahan yang bekerja lebih awal bersungut-sungut dan merasa tuan pemilik tanah tidak adil. Sebab pekerja yang memulai bekerja pagi-pagi benar, jam 9 pagi, 12 siang, 3 sore dan 5 sore mendapatkan bagian yang sama, yakni 1 Dinar. 

Friday, September 26, 2014

Yesaya 5:1-7 | Dalam Anugerah Tuhan Menghasilkan Buah Yang Manis



Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 5:1-7
Nubuatan yang disampaikan oleh Yesaya ini berbentuk nyanyian yang isinya mengandung kiasan. Menggambarkan kekecewaan Tuhan seperti seorang (“kekasihku” yang kemungkinan adalah teman Yesaya) yang dikatakan mengusahakan kebun anggur di lereng bukit yang subur, dia mencangkul dan membuang semua batu dan menanami dengan pohon anggur pilihan. Namun akhirnya didapati buah dari pokok anggur itu asam. Betapa kecewanya pemilik anggur itu, segala cara yang terbaik untuk harapan buah yang terbaik harus menerima kenyataan menuai buah yang asam.

Tiap Orang Bertanggungjawab Atas Dosanya Sendiri



Bacaan Firman Tuhan: Yehezkiel 18:1-4 + 25-32
Ada sindiran yang berkembang pada masa Yehezkiel ketika itu yang menyatakan “Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu”. Dengan maksud umat Israel ketika itu ingin berdalih bahwa penghukuman yang akan mereka terima adalah karena dosa orangtua mereka dan juga ketidakadilan Allah. Maka firman Allah dengan tegas mengatakan disini bahwa “Aku menghukum kamu masing-masing menurut tindakannya” (ay. 30). Bahwa Allah berurusan langsung dengan manusia sebagai individu.

Monday, September 22, 2014

Matius 21: 23-32 | Mengakui Kuasa Allah Dengan Berbuahkan Ketaatan

 Bacaan Firman Tuhan: Matius 21: 23-32
Awalnya para imam-imam, tua-tua Yahudi dan ahli-ahli taurat (pejabat Sanhedrin) meminta jawab Yesus (“dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu?”), namun pada akhirnya justru mereka yang mendapatkan kecaman dari Tuhan Yesus “Meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal”.

Friday, September 19, 2014

Hidup dan Mati untuk Kemuliaan Tuhan

Bacaan Firman Tuhan: Filipi 1: 21-30
Dalam surat ini kita menemukan suasana batin yang mendalam yang dirasakan oleh Paulus ketika dalam penjara. Paulus melalui suratnya memberikan penguatan dan nasehat kepada jemaat di Filipi bahwa kondisi yang mereka alami - Paulus yang dalam penjara dan jemaat yang hidup dalam penderitaan, bukanlah tanda kebinasaan justru adalah tanda keselamatan (ay. 28-29).

Tuesday, September 16, 2014

Membuka Diri Mengampuni dan Diampuni


Bacaan Firman Tuhan: Kejadian 50: 15-21
Jika mengikutii kisah Yusuf dan saudara-saudaranya sejak timbulnya kecemburuan dan kebencian dan kebencian saudara-saudara Yusuf hingga Yusuf menjadi penguasa di Mesir dan sampai perjumpaan kembali mereka yang bersaudara. Memberikan kita pelajaran yang berharga:

Anda Sulit Melakukan Firman Tuhan?

Bacaan Firman Tuhan: Yakobus 1: 19-25
Jika ingin menjadi seorang juara maupun pemenang tentunya tidak akan didapatkan tanpa latihan yang keras. Ada hal-hal tertentu yang harus dikuasai dengan baik tergantung pencapaian kemenangan yang hendak diraih. Perpaduan yang sempurna untuk meraih kemenangan tentunya akan dilandasi motivasi yang kuat, menguasai teori dan ahli dalam prakteknya. Demikian halnya dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen untuk mampu memenangkan kehidupan ini, Firman Tuhan harus memang benar-benar kita pahami dan lakukan. Dan daripada itu semua, langkah awal adalah motivasi kita sebagai seorang Kristen.

Wednesday, September 10, 2014

Yunus 3:10-4:11 | Kasih Allah Yang Tidak Terbatas

Bacaan Firman Tuhan: Yunus 3:10-4:11; Filipi 1:21-30
Niniwe adalah kota dimana Tuhan perintahkan Yunus untuk menyampaiakan seruan Tuhan karena kejahatan mereka “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan”. Mendengarkan seruan itu ternyata orang Niniwe percaya kepada Allah dan mulai dari raja, semua rakyat sampai ternak-ternak ikut untuk berpuasa dan mengenakan kain kabung untuk menyesali segala perbuatannya dan meninggalkan semua tingkah lakunya yang jahat dengan harapan Allah akan berpaling dari amarahNya yang menyala-nyala sehingga mereka tidak binasa. Melihat perbuatan mereka, Allah menyesal atas malapetaka yang dirancangkanNya atas orang-orang Niniwe, akhirnya Allah tidak jadi melakukan hukumanNya atas mereka.

Saturday, September 6, 2014

Roma 14:1-12 | Membuka Diri Untuk Saling Menerima

Ada persoalan nyata terjadi pada jemaat di Roma antara jemaat yang dikatakan disini “lemah imannya” yang hanya memakan sayur-sayuran dan menganggap hari yang satu lebih penting dari hari yang lain dengan jemaat yang memakan segala jenis makanan dan menganggap semua hari sama saja (ay. 2,6).

Friday, September 5, 2014

Kasih Penggenapan Hukum Taurat | Roma 13:8-14

Bacaan Firman Tuhan: Roma 13:8-14

Dalam nas ini Paulus menyatakan: “Kasih adalah kegenapan hukum Taurat” - Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat (Mat. 5:17; Roma 10:4). Sehingga kita yang telah percaya kepada Kristus bukan lagi orang-orang yang berada di bawah hukum Taurat tetapi berada di bawah kasih karunia (Rm. 6:14) dan kita juga telah mati bagi hukum Taurat (Rm. 7:4) supaya kita hidup untuk Allah (Gal. 2:19).