Anda Sulit Melakukan Firman Tuhan?

Bacaan Firman Tuhan: Yakobus 1: 19-25
Jika ingin menjadi seorang juara maupun pemenang tentunya tidak akan didapatkan tanpa latihan yang keras. Ada hal-hal tertentu yang harus dikuasai dengan baik tergantung pencapaian kemenangan yang hendak diraih. Perpaduan yang sempurna untuk meraih kemenangan tentunya akan dilandasi motivasi yang kuat, menguasai teori dan ahli dalam prakteknya. Demikian halnya dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen untuk mampu memenangkan kehidupan ini, Firman Tuhan harus memang benar-benar kita pahami dan lakukan. Dan daripada itu semua, langkah awal adalah motivasi kita sebagai seorang Kristen.

Dalam nas ini Yakobus mengajar kita bagaimana untuk menjadi orang-orang kristen yang berbahagia. Kebahagiaan itu tidak lain hanyalah dengan mendengar dan melakukan Firman Tuhan (ay.25). Maka orang kristen mestinya melatih diri untuk mampu menguasai cara untuk mendengar dan melakukan Firman Tuhan.

1. Motivasi Yang Jelas Sebagai Pengikut Kristus

Ini adalah langkah awal yang sangat menentukan. Seseorang tidak akan meraih kesuksesan sesuai keinginannya jika tidak ada cita-cita, harapan dan motivasi yang jelas. Dalam hal menjadi seorang Kristen, tanyakan: apakah kita memiliki motivasi menjadi Kristen? Atau apa motivasi kita menjadi seorang Kristen. Atau justru selama ini kita menjadi seorang kristen hanya mengikuti iman orangtua maupun sekedar untuk mengisi kolom agama di KTP. Dalam nas ini ditegaskan bagi kita bahwa Firman Tuhan yang tertanam dalam hati kita yang akan menyelamatkan jiwa. Motivasi menjadi daya dorong yang kuat untuk mau mendengar dan melakukan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Jika kita tidak memiliki motivasi, maka seperti dalam nas ini dikatakan kita hanya sedang mendengarkan untuk melupakannya. Maka untuk dapat memahami dan mengamalkan Firman Tuhan, tetapkan tujuan yang pasti bahwa kita akan memenangkan kehidupan ini bersama Tuhan sampai kepada pemenuhan janji keselamatan dari Tuhan kita Yesus Kristus.

2. Menguasai Pendengaran

Dalam hal mendengar, kita perlu untuk melatih diri kita dengan baik. Disini ditegaskan mengenai mendengar tidak hanya dalam mendengar Firman Tuhan, namun juga dalam pendengaran dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum kita di ajarkan:

Cepat mendengar, tetapi lambat berkata-kata

Secara khusus untuk mendengarkan Firman Tuhan:

Menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja

Maka kita harus bedakan cara mendengar perkataan manusia dan cara untuk mendengar Firman Tuhan. Dalam hal mendengarkan Yakobus telah memberikan kita cara untuk memilah setiap perkataan dan dalam hal melakukan. Sehingga jangan terbalik, mendengarkan perkataan manusia kita langsung cepat merespon, namun mendengarkan Firman Tuhan kita tidak respon sama sekali. Perkaataan manusia yang belum tentu benar sudah langsung dengan cepat merespon, sementara perkataan Tuhan yang memiliki kebenaran tidak direspon sama sekali.

3. Melakukan Firman Tuhan dengan kesungguhan

Tuhan memberikan FirmanNya bukan memberikan beban bagi hidup kita, justru dikatakan dalam nas ini bahwa ketika kita melakukan Firman Tuhan dengan sunguh-sungguh maka kita akan berbahagia. Firman Tuhan adalah untuk kebaikan kita, bukan untuk memberatkan kita.