Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Wednesday, May 1, 2024

Mazmur 119: 172 Lidah Yang Memuji Tuhan

 Mazmur 119:172

Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar.

Seperti yang dikatakan dalam mazmur ini “lidahku menyanyikan janjiMu”, bahwa kidung pujian telah menjadi bahagian dari pengalaman iman kita, banyak kidung-kidung pujian yang tercipta yang semuanya terinspirasi dari firman Allah. Melalui kidung pujian/ lagu-lagu rohani, kita disetuh dan disapa oleh firman Tuhan lewat nada-nada yang indah, sehingga membawa semagat, menguatkan dan memberi kita pengharapan. Melalui kidung pujian, lidah kita juga dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan firman Tuhan kepada setiap orang yang mendengarnya. Kita menyanyikan firman Tuhan karena kita tahu bahwa firman Tuhan itu itu adalah benar dan berkuasa menuntun kehidupan kita.

Tetapi seperti juga seperti firman Tuhan yang tertulis di 1 Korintus 14: 15   “aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.” Bahwa nyanyian tidak hanya sebatas nada dan suara yang enak untuk didengar, tetapi kita juga harus menyanyi dengan akal budi, yaitu menyaksikan firman Allah melalui sikap dan perbuatan kita yang seturut dengan kehendak Allah.

Kata-kata yang keluar dari mulut kita juga adalah nada yang keluar dari diri kita. Apakah nada dan suara yang keluar dari diri kita adalah perkataan yang enak untuk di dengar? Menjadi berkat bagi setiap orang yang mendengarnya? Biarlah ucapan dan perkataan kita juga selalu berdasar pada firman Tuhan, sehingga perkataan mulut kita jauh dari perkataan dusta dan penghinaan.

 Mazmur 119:172

Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar.

Seperti yang dikatakan dalam mazmur ini “lidahku menyanyikan janjiMu”, bahwa kidung pujian telah menjadi bahagian dari pengalaman iman kita, banyak kidung-kidung pujian yang tercipta yang semuanya terinspirasi dari firman Allah. Melalui kidung pujian/ lagu-lagu rohani, kita disetuh dan disapa oleh firman Tuhan lewat nada-nada yang indah, sehingga membawa semagat, menguatkan dan memberi kita pengharapan. Melalui kidung pujian, lidah kita juga dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan firman Tuhan kepada setiap orang yang mendengarnya. Kita menyanyikan firman Tuhan karena kita tahu bahwa firman Tuhan itu itu adalah benar dan berkuasa menuntun kehidupan kita.

Tetapi seperti juga seperti firman Tuhan yang tertulis di 1 Korintus 14: 15   “aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.” Bahwa nyanyian tidak hanya sebatas nada dan suara yang enak untuk didengar, tetapi kita juga harus menyanyi dengan akal budi, yaitu menyaksikan firman Allah melalui sikap dan perbuatan kita yang seturut dengan kehendak Allah.

Kata-kata yang keluar dari mulut kita juga adalah nada yang keluar dari diri kita. Apakah nada dan suara yang keluar dari diri kita adalah perkataan yang enak untuk di dengar? Menjadi berkat bagi setiap orang yang mendengarnya? Biarlah ucapan dan perkataan kita juga selalu berdasar pada firman Tuhan, sehingga perkataan mulut kita jauh dari perkataan dusta dan penghinaan.

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Mazmur 119: 172 Lidah Yang Memuji Tuhan

 Mazmur 119:172

Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar.

Seperti yang dikatakan dalam mazmur ini “lidahku menyanyikan janjiMu”, bahwa kidung pujian telah menjadi bahagian dari pengalaman iman kita, banyak kidung-kidung pujian yang tercipta yang semuanya terinspirasi dari firman Allah. Melalui kidung pujian/ lagu-lagu rohani, kita disetuh dan disapa oleh firman Tuhan lewat nada-nada yang indah, sehingga membawa semagat, menguatkan dan memberi kita pengharapan. Melalui kidung pujian, lidah kita juga dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan firman Tuhan kepada setiap orang yang mendengarnya. Kita menyanyikan firman Tuhan karena kita tahu bahwa firman Tuhan itu itu adalah benar dan berkuasa menuntun kehidupan kita.

Tetapi seperti juga seperti firman Tuhan yang tertulis di 1 Korintus 14: 15   “aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.” Bahwa nyanyian tidak hanya sebatas nada dan suara yang enak untuk didengar, tetapi kita juga harus menyanyi dengan akal budi, yaitu menyaksikan firman Allah melalui sikap dan perbuatan kita yang seturut dengan kehendak Allah.

Kata-kata yang keluar dari mulut kita juga adalah nada yang keluar dari diri kita. Apakah nada dan suara yang keluar dari diri kita adalah perkataan yang enak untuk di dengar? Menjadi berkat bagi setiap orang yang mendengarnya? Biarlah ucapan dan perkataan kita juga selalu berdasar pada firman Tuhan, sehingga perkataan mulut kita jauh dari perkataan dusta dan penghinaan.

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Renungan Harian dengan judul Mazmur 119: 172 Lidah Yang Memuji Tuhan . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2024/05/mazmur-119-172-lidah-yang-memuji-tuhan.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Mazmur 119: 172 Lidah Yang Memuji Tuhan "