Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Tuesday, April 12, 2022

Yesaya 52:13-15 Hamba Tuhan Yang Menderita

 Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 52:13-15 Hamba Tuhan Yang Menderita

Dalam nas ini diperlihatkan tentang jalan penderitaan yang harus ditanggung oleh Hamba yang diutus oleh Tuhan, hamba Allah ini harus direndahkan dan dihina sebelum ia ditinggikan dan dimuliakan. Hamba yang menderita ini adalah nubuatan yang telah digenapi oleh Yesus Kristus yang datang ke dunia ini, Dia melakukan apa yang diperintahkan oleh BapaNya sehingga dalam pelayananNya banyak orang yang menyanjungNya, tetapi setelah disanjung dan ditinggikan, hamba Tuhan itu menderita, tetapi setelah penderitaanNya Dia membuat banyak bangsa-bangsa yang tercengang, sebab apa yang tidak pernah didengar dan dilihat dapat dilakukan oleh hamba Tuhan yang menderita itu. Hal inilah yang dapat kita perhatikan dalam nas ini yang terdiri dari tiga bagian:

Ayat 13 Hamba Tuhan yang ditinggikan, disanjung dan dimuliakan

Dalam misi pelayanan Yesus yang datang ke dunia memperlihatkan apa yang disampaikan oleh nas ini yaitu “hambaKu akan berhasil”, kata berhasil disini adalah penuh hikmat dan bijaksana, bahwa Yesus memperlihatkan pelayanan sebagai hamba yang setia kepada apa yang disuruhkan oleh BapaNya yang di sorga dan menyatakan banyak pengajaran tentang kerajaan sorga. Hal membuat banyak orang mengikuti Yesus karena hikmatNya tentang kerajaan sorga.

Ayat 14 perbandingan yang antara kebesaran dan kerendahannya

Tetapi di balik pelayanan Yesus yang penuh dengan hikmat yang membuat banyak orang untuk mengikutiNya, ada situasi yang tiba-tiba membuat banyak orang yang tertegun, kata tertegun (shamem) disini adalah tercengang, kaget, terdiam, hancur, karena “begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi”. Hal ini menjelaskan betapa perihnya penderitaan yang dialami oleh hamba Tuhan yang menderita itu, sampai-sampai rupanya menjadi buruk dan tidak seperti manusia lagi. Hal inilah yang dialami oleh Tuhan Yesus dalam penderitaanNya, Dia yang dilidahi, ditampar, dipukuli, dicambuk dan dimahkotai duri. Ada penghinaan yang berat bercampur dengan penyiksaan yang hebat yang sampai puncaknya ke penyaliban. Maka dapatlah kita mengerti jika dikatakan buruk rupanya dan bukan seperti manusia lagi yaitu apa yang diperbuat kepada Tuhan Yesus seperti bukan perlakuan layaknya kepada seorang manusia apalagi perlakuan yang layak bagi Dia yang datang dari sorga.

Ayat 15 Hamba Tuhan itu akan membuat suatu yang baru yang belum pernah di dengar dan di lihat

Tetapi setelah penderitaan hamba Tuhan itu membuat banyak orang yang tercengang, kata tercengang (nazah) yang artinya “memercikkan” yang dapat kita pahami sebagai penyucian. Bahwa penderitaan Yesus hingga mati di kayu salib adalah pekerjaan Allah untuk penyucian dan penghapusan dosa melalui kematian Tuhan Yesus. Maka hal ini membuat raja-raja dan bangsa-bangsa terdiam dan tercengang, sebab tidak ada peristiwa terbesar dalam sejarah kehidupan manusia seperti yang dilakukan oleh Yesus. Bahwa Anak Allah yang kudus yang datang dari sorga harus menderita karena dosa umatNya. Hanya dengan melihat Yesus yang tersalib, kita hanya bisa terdiam,tidak perlu untuk diceritakan kita akan melihat kasih Allah terpancar dari salib Yesus.

Kasih Allah yang dinyatakan dalam dunia ini melalui Yesus menjadi hamba yang menderita membawa kabar baik bagi dunia ini. Melalui kematian Tuhan Yesus apa yang belum pernah diceritakan dan didengar tentang Allah akan menjadi kabar baik bagi dunia ini.

1 comment :

Anonymous said...

Hamba disitu memang untuk hamba Bangsa Israel, atau Yesus yg meLayani ?

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Yesaya 52:13-15 Hamba Tuhan Yang Menderita

 Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 52:13-15 Hamba Tuhan Yang Menderita

Dalam nas ini diperlihatkan tentang jalan penderitaan yang harus ditanggung oleh Hamba yang diutus oleh Tuhan, hamba Allah ini harus direndahkan dan dihina sebelum ia ditinggikan dan dimuliakan. Hamba yang menderita ini adalah nubuatan yang telah digenapi oleh Yesus Kristus yang datang ke dunia ini, Dia melakukan apa yang diperintahkan oleh BapaNya sehingga dalam pelayananNya banyak orang yang menyanjungNya, tetapi setelah disanjung dan ditinggikan, hamba Tuhan itu menderita, tetapi setelah penderitaanNya Dia membuat banyak bangsa-bangsa yang tercengang, sebab apa yang tidak pernah didengar dan dilihat dapat dilakukan oleh hamba Tuhan yang menderita itu. Hal inilah yang dapat kita perhatikan dalam nas ini yang terdiri dari tiga bagian:

Ayat 13 Hamba Tuhan yang ditinggikan, disanjung dan dimuliakan

Dalam misi pelayanan Yesus yang datang ke dunia memperlihatkan apa yang disampaikan oleh nas ini yaitu “hambaKu akan berhasil”, kata berhasil disini adalah penuh hikmat dan bijaksana, bahwa Yesus memperlihatkan pelayanan sebagai hamba yang setia kepada apa yang disuruhkan oleh BapaNya yang di sorga dan menyatakan banyak pengajaran tentang kerajaan sorga. Hal membuat banyak orang mengikuti Yesus karena hikmatNya tentang kerajaan sorga.

Ayat 14 perbandingan yang antara kebesaran dan kerendahannya

Tetapi di balik pelayanan Yesus yang penuh dengan hikmat yang membuat banyak orang untuk mengikutiNya, ada situasi yang tiba-tiba membuat banyak orang yang tertegun, kata tertegun (shamem) disini adalah tercengang, kaget, terdiam, hancur, karena “begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi”. Hal ini menjelaskan betapa perihnya penderitaan yang dialami oleh hamba Tuhan yang menderita itu, sampai-sampai rupanya menjadi buruk dan tidak seperti manusia lagi. Hal inilah yang dialami oleh Tuhan Yesus dalam penderitaanNya, Dia yang dilidahi, ditampar, dipukuli, dicambuk dan dimahkotai duri. Ada penghinaan yang berat bercampur dengan penyiksaan yang hebat yang sampai puncaknya ke penyaliban. Maka dapatlah kita mengerti jika dikatakan buruk rupanya dan bukan seperti manusia lagi yaitu apa yang diperbuat kepada Tuhan Yesus seperti bukan perlakuan layaknya kepada seorang manusia apalagi perlakuan yang layak bagi Dia yang datang dari sorga.

Ayat 15 Hamba Tuhan itu akan membuat suatu yang baru yang belum pernah di dengar dan di lihat

Tetapi setelah penderitaan hamba Tuhan itu membuat banyak orang yang tercengang, kata tercengang (nazah) yang artinya “memercikkan” yang dapat kita pahami sebagai penyucian. Bahwa penderitaan Yesus hingga mati di kayu salib adalah pekerjaan Allah untuk penyucian dan penghapusan dosa melalui kematian Tuhan Yesus. Maka hal ini membuat raja-raja dan bangsa-bangsa terdiam dan tercengang, sebab tidak ada peristiwa terbesar dalam sejarah kehidupan manusia seperti yang dilakukan oleh Yesus. Bahwa Anak Allah yang kudus yang datang dari sorga harus menderita karena dosa umatNya. Hanya dengan melihat Yesus yang tersalib, kita hanya bisa terdiam,tidak perlu untuk diceritakan kita akan melihat kasih Allah terpancar dari salib Yesus.

Kasih Allah yang dinyatakan dalam dunia ini melalui Yesus menjadi hamba yang menderita membawa kabar baik bagi dunia ini. Melalui kematian Tuhan Yesus apa yang belum pernah diceritakan dan didengar tentang Allah akan menjadi kabar baik bagi dunia ini.

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Khotbah Minggu / Passion dengan judul Yesaya 52:13-15 Hamba Tuhan Yang Menderita . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2022/04/yesaya-5213-15-hamba-tuhan-yang.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

1 Komentar untuk " Yesaya 52:13-15 Hamba Tuhan Yang Menderita "

Anonymous said...

Hamba disitu memang untuk hamba Bangsa Israel, atau Yesus yg meLayani ?