Mazmur 111 | Untuk selamanya kasih setiaNya

Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 111: 1-10

“Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjianNya”

Menjalani perjalanan waktu kita di dunia ini, “Masa lalu – masa sekarang – masa yang akan datang” akan selalu mengiringi langkah kehidupan kita. Apa yang telah terjadi tidak akan bisa di ubah karena sudah berlalu, namun bukan berarti kita tidak bisa melihat kembali ke belakang. Sebab jika kita mau kembali melihat kebelakang untuk pembelajaran menghadapi masa yang akan datang.

Dalam kitab Mazmur 111 hendak mengatakan kepada kita bahwa perbuatan kasih dan kebesaran Tuhan itu adalah kekal sampai selamanya. Apa yang terbaik yang telah diberikan kepada umatNya, seperti itu juga akan diberikan oleh Tuhan untuk masa yang akan datang. Tuhan itu tidak akan berubah, bagaimana Dia dahulu seperti itu juga sekarang dan sampai masa yang akan datang. Maka orang-orang yang menjalani hari-hari kehidupannya di dalam prinsip takut akan Tuhan akan mendapat bahagian dari perbuatan kasih Tuhan.

Jika pemazmur mengatakan “Haleluya! Aku mau bersyukur kepada Tuhan”, adalah karena melihat apa yang terjadi pada kehidupan umatNya pada masa yang lalu. Yaitu: perbuatan Tuhan yang ajaib, diberikan rezeki, diberikan kebebasan dan juga hikmat menjalani hidup. Maka pujian dan doannya saat itu adalah supaya apa yang telah diperbuat Allah pada kehidupan umatNya pada masa yang lampau begitu jugalah perbuatan Tuhan untuk hari-hari yang akan datang. Itulah yang disyukuri oleh pemazmur, sebab Tuhan telah berbuat dan menyertai umatNya disetiap perjalanan kehidupan mereka.   

Maka bagaimana dengan kita sekarang, dapatkah kita menyaksikan bagaimana pengalaman pribadi kita dengan Tuhan? Jika kita melihat kebelakang apa yang telah kita lalui, jika kita dapat mengatakan bahwa Tuhan telah berbuat menyelamatkan hidup kita dengan segala perbuatanNya yang ajaib, maka untuk masa yang akan datang pun tetap Allah ada menjadi penyelamat dengan kuasaNya yang besar.

Atau sebaliknya, tiada yang dapat kita saksikan tentang perbuatan Tuhan sebab kita tidak pernah mengikutsertakan Tuhan menjalani hari-hari kehidupan kita. Namun, ada atau tidak ada yang dapat kita saksikan, pemazmur ingin menyatakan pada kita suatu kebenaran, bahwa setiap orang yang takut akan Tuhan akan selalu disertai kuasa kebaikan Tuhan dalam menjalani hari-hari kehidupannya.

Menjalani hari-hari kehidupan kita di dunia ini, marilah kita undang Tuhan untuk tetap turut campur tangan atas apapun yang kita jalani. Sebagaimana dikatakan pada ayat 2 “Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak untuk diselidiki oleh semua orang yang menyukainya”. Mari kita tetap menggumuli Firman Tuhan dalam setiap apapun yang terjadi dalam kehidupan kita.