Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Saturday, October 22, 2016

Lukas 19: 1-10 | Yesus memanggil Zakheus menyambut



Bacaan Firman Tuhan: Lukas 19: 1-10
"Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

Memasuki kota Yerikho, Tuhan Yesus disambut oleh banyak orang sampai-sampai Zakheus yang badannya pendek tidak lagi dapat melihat Yesus, sebab ia penasaran ingin melihat dan mengetahui siapa dan seperti apa Yesus yang sudah sering di dengarnya. Zakheus tidak habis akal, dia memanjat pohon ara.

Namun, pengalaman baru terjadi dalam diri Zakheus. Yang tidak dia duga dan juga yang tidak terduga oleh orang banyak yang menyambutnya, Tuhan Yesus mengatakan "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Mungkin Zakheus terkejut bagaimana Dia mengetahui namaku, namun ia menyambut perkataan Tuhan Yesus itu dengan penuh sukacita. 

Tetapi berbanding terbalik dengan orang banyak yang mengikuti Yesus, mungkin mereka kesal, kecewa ataupun bersungut-sungut dengan mengatakan "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Ada banyak orang yang taat beribadah bahkan mungkin orang farisi dan pemuka agama ada dalam kerumunan orang yang sedang menyambutnya, tetapi mengapa Yesus harus datang ke rumah seorang pemungut cukai yang dikucilkan dan di benci oleh masyarakat. Sebab pemungut cukai dikenal sebagai kaki tangan penjajah dan juga selalu memungut pajak lebih dari apa yang telah ditentukan. Namun apapun pandangan masyarakat tentang Zakheus, Tuhan Yesus memberikan pemahaman kembali kepada mereka tentang arti kedatangan Yesus “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”. Mau terima atau tidak perbuatan Tuhan Yesus, tetapi itulah yang harus diperbuatNya.

Yesus memanggil dan Zakheus menyambut. Perjumpaan dengan Tuhan Yesus telah mengubah kehidupannya. Perjumpaan dengan Tuhan Yesus telah menjadi titik balik mengubah segalanya tentang dirinya. Zakheus yang dulunya jauh sekarang telah hidup dalam keselamatan Tuhan. Mari kita melihat apa saja yang terjadi dalam hidup Zakheus setelah berjumpa dengan Yesus.

1.      Yesus mengangkat harga dirinya
Menjadi orang kaya tidak lantas dia menjadi orang yang dihormati. Justru karena profesinya sebagai pemungut cukai membuat dia kehilangan kebutuhan hidupnya yang hakiki, yaitu kebutuhan untuk diterima dan diakui.

Hal ini tidak terjadi pada kehidupannya, dia dikucilkan dan direndahkan karena telah dianggap sebagai seorang pendosa. Yaitu melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari dalam ruang lingkup dosa. Hal ini telah membuatnya di tolak dari komunitas masyarakat.
Namun kedatangan Tuhan Yesus telah mengubah kehidupannya, ternyata ada yang mau menerimanya. Yesus mencari, mendatangi dan menyelamatkannya supaya menjadi seorang yang layak dihadapan Tuhan.

Demikianlah kita memahami tentang kasih Tuhan dalam kehidupan kita, bahwa Tuhan memanggil dan mengangkat hidup kita dari kekosongan hidup. Ketika kita mau menyambut panggilan Tuhan dalam kehidupan kita ini, maka Tuhan akan mengangkat kita jauh lebih tinggi. Dimata Tuhan kita begitu berharga ketika kita mau datang menyambut panggilanNya. Jika selama ini kita hidup di dalam dosa, Tuhan anggap kita seperti “anak yang hilang”, bahwa masih ada waktu dan kesempatan Tuhan berikan kepada kita untuk kembali kepadaNya. Zakheus telah mendapatkan kembali bahagian kehidupannya yang telah lama hilang, yaitu hidup penuh sukacita sebab Tuhan telah memanggil dan menerimanya.

2.     Yesus mengubah orientasi kehidupan
Yesus juga telah mengubah cara pandang dan orientasi kehidupan Zakheus untuk menjalani kehidupannya ke depan. Pengalaman yang berharga dengan perjumpaannya dengan Yesus adalah yang dulunya dia hanya seorang yang hanya tahu untuk mengambil dan meminta, namun sekarang dia telah menjadi seorang yang tahu untuk memberi. Tuhan Yesus telah mengubah pemahamannya tentang kekayaan duniawi, yaitu mengubah menjadi sesuatu yang bernilai.

Zakheus tidak lagi memegang harta yang bisa habis dimakan karat, tetapi telah terarah untuk memiliki harta yang abadi. Zakheus mengatakan di hadapan Yesus dan orang banyak “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” 

Kekayaan yang dia miliki sekarang jauh lebih bernilai dan berharga, sebab kekayaan materinya telah menghasilkan kasih dan keadilan. Dengan menyambut panggilan Yesus dia berbuat dengan hartanya untuk mengasihi orang miskin dan memperlihatkan keadilan kepada orang yang mungkin selama ini ada yang dia peras. Dia siap memperbaiki kesalahan yang diperbuatnya.

3.     Yesus mengubahnya menjadi orang yang diberkati.
Tuhan Yesus mengatakan “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.” Zakheus dilayakkan menjadi anak Abraham pewaris janji dan berkat Tuhan. Sungguh luar biasa bagaimana Tuhan Yesus memandang iman Zakheus sehingga dia mendapatkan berkat yang luar biasa, yaitu keselamatan dari Tuhan untuk seisi rumahnya.

Zakheus menerima berkat untuk setiap apapun yang ada dalam rumahnya. Baik itu pekerjaannya, keluarganya atau apapun yang ada padanya. Sebab Zakheus telah menjadi orang yang diberkati dan menjadi berkat.


No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Lukas 19: 1-10 | Yesus memanggil Zakheus menyambut



Bacaan Firman Tuhan: Lukas 19: 1-10
"Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

Memasuki kota Yerikho, Tuhan Yesus disambut oleh banyak orang sampai-sampai Zakheus yang badannya pendek tidak lagi dapat melihat Yesus, sebab ia penasaran ingin melihat dan mengetahui siapa dan seperti apa Yesus yang sudah sering di dengarnya. Zakheus tidak habis akal, dia memanjat pohon ara.

Namun, pengalaman baru terjadi dalam diri Zakheus. Yang tidak dia duga dan juga yang tidak terduga oleh orang banyak yang menyambutnya, Tuhan Yesus mengatakan "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Mungkin Zakheus terkejut bagaimana Dia mengetahui namaku, namun ia menyambut perkataan Tuhan Yesus itu dengan penuh sukacita. 

Tetapi berbanding terbalik dengan orang banyak yang mengikuti Yesus, mungkin mereka kesal, kecewa ataupun bersungut-sungut dengan mengatakan "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Ada banyak orang yang taat beribadah bahkan mungkin orang farisi dan pemuka agama ada dalam kerumunan orang yang sedang menyambutnya, tetapi mengapa Yesus harus datang ke rumah seorang pemungut cukai yang dikucilkan dan di benci oleh masyarakat. Sebab pemungut cukai dikenal sebagai kaki tangan penjajah dan juga selalu memungut pajak lebih dari apa yang telah ditentukan. Namun apapun pandangan masyarakat tentang Zakheus, Tuhan Yesus memberikan pemahaman kembali kepada mereka tentang arti kedatangan Yesus “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”. Mau terima atau tidak perbuatan Tuhan Yesus, tetapi itulah yang harus diperbuatNya.

Yesus memanggil dan Zakheus menyambut. Perjumpaan dengan Tuhan Yesus telah mengubah kehidupannya. Perjumpaan dengan Tuhan Yesus telah menjadi titik balik mengubah segalanya tentang dirinya. Zakheus yang dulunya jauh sekarang telah hidup dalam keselamatan Tuhan. Mari kita melihat apa saja yang terjadi dalam hidup Zakheus setelah berjumpa dengan Yesus.

1.      Yesus mengangkat harga dirinya
Menjadi orang kaya tidak lantas dia menjadi orang yang dihormati. Justru karena profesinya sebagai pemungut cukai membuat dia kehilangan kebutuhan hidupnya yang hakiki, yaitu kebutuhan untuk diterima dan diakui.

Hal ini tidak terjadi pada kehidupannya, dia dikucilkan dan direndahkan karena telah dianggap sebagai seorang pendosa. Yaitu melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari dalam ruang lingkup dosa. Hal ini telah membuatnya di tolak dari komunitas masyarakat.
Namun kedatangan Tuhan Yesus telah mengubah kehidupannya, ternyata ada yang mau menerimanya. Yesus mencari, mendatangi dan menyelamatkannya supaya menjadi seorang yang layak dihadapan Tuhan.

Demikianlah kita memahami tentang kasih Tuhan dalam kehidupan kita, bahwa Tuhan memanggil dan mengangkat hidup kita dari kekosongan hidup. Ketika kita mau menyambut panggilan Tuhan dalam kehidupan kita ini, maka Tuhan akan mengangkat kita jauh lebih tinggi. Dimata Tuhan kita begitu berharga ketika kita mau datang menyambut panggilanNya. Jika selama ini kita hidup di dalam dosa, Tuhan anggap kita seperti “anak yang hilang”, bahwa masih ada waktu dan kesempatan Tuhan berikan kepada kita untuk kembali kepadaNya. Zakheus telah mendapatkan kembali bahagian kehidupannya yang telah lama hilang, yaitu hidup penuh sukacita sebab Tuhan telah memanggil dan menerimanya.

2.     Yesus mengubah orientasi kehidupan
Yesus juga telah mengubah cara pandang dan orientasi kehidupan Zakheus untuk menjalani kehidupannya ke depan. Pengalaman yang berharga dengan perjumpaannya dengan Yesus adalah yang dulunya dia hanya seorang yang hanya tahu untuk mengambil dan meminta, namun sekarang dia telah menjadi seorang yang tahu untuk memberi. Tuhan Yesus telah mengubah pemahamannya tentang kekayaan duniawi, yaitu mengubah menjadi sesuatu yang bernilai.

Zakheus tidak lagi memegang harta yang bisa habis dimakan karat, tetapi telah terarah untuk memiliki harta yang abadi. Zakheus mengatakan di hadapan Yesus dan orang banyak “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” 

Kekayaan yang dia miliki sekarang jauh lebih bernilai dan berharga, sebab kekayaan materinya telah menghasilkan kasih dan keadilan. Dengan menyambut panggilan Yesus dia berbuat dengan hartanya untuk mengasihi orang miskin dan memperlihatkan keadilan kepada orang yang mungkin selama ini ada yang dia peras. Dia siap memperbaiki kesalahan yang diperbuatnya.

3.     Yesus mengubahnya menjadi orang yang diberkati.
Tuhan Yesus mengatakan “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.” Zakheus dilayakkan menjadi anak Abraham pewaris janji dan berkat Tuhan. Sungguh luar biasa bagaimana Tuhan Yesus memandang iman Zakheus sehingga dia mendapatkan berkat yang luar biasa, yaitu keselamatan dari Tuhan untuk seisi rumahnya.

Zakheus menerima berkat untuk setiap apapun yang ada dalam rumahnya. Baik itu pekerjaannya, keluarganya atau apapun yang ada padanya. Sebab Zakheus telah menjadi orang yang diberkati dan menjadi berkat.


Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Epistel / Keselamatan / Perkataan Yesus dengan judul Lukas 19: 1-10 | Yesus memanggil Zakheus menyambut . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2016/10/lukas-19-1-10-yesus-memanggil-zakheus.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Lukas 19: 1-10 | Yesus memanggil Zakheus menyambut "