Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Wednesday, August 12, 2015

Menjalani setiap waktu yang berlalu bersama Allah




Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Timotius 3: 16-17)

Banya orang yang selalu gagal dan gagal lagi membaca Alkitabnya secara tuntas. Mula-mula begitu semangat tapi akhirnya berhenti. Seorang Kristen pernah berkata tentang penyebab kegagalannya membaca Alkitab: “Aku berusaha memahami semua yang kubaca dam mengingat berbagai peristiwa dan detail seakan-akan aku sedang mempersiakan diri menghadapi ujian”. Dia terus mencoba sampai akhirnya berhasil juga. Kenapa ia bisa memutuskannya? Hanya satu alasannya ketika dia membaca Alkitab, dia merasa menghabiskan waktu bersama Allah.


Atas dukungan Rasul Paulus Timotius terdorong untuk berpengang teguh pada keyakinan yang dimiliki sejak ia muda. Awalnya ia banyak juga berlajar dari Lois dan Eunike tentang iman kepada Kristus. Dilanjutkan dengan pengajaran dari Rasul Paulus tentang Perjanjian Lama dan Injil. Semua sumber tersebut dapat dipahami dengan benar tentang keselamat dari Kristus. 

Paulus menyatakan bahwa “segala tulisan” merupakan hembusan nafas Allah, artinya benar-benar keluar dari mulut Allah sendiri. Segala tulisan itu mendorong orang-orang percaya untuk mendapatkan pengajaran yang benar, menghardik ajaran sesat, mengoreksi kehidupan moral yang keliru, dan mendorong dan mendorong orang untuk hidup dalam kesolehan. 

Tujuan Rasul Paulus membuat surat kepada Timotius agar Timotius setia dalam pelayanannya dan dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan yang baik mengabarkan Injil Kristus dengan tekun. Nas ini mengajarkan kepada orang percaya bahwa rahasia pelayanan yang sukses yaitu dengan meneladani Kristus dan juga mereka yang patut diteladani dan berpengang teguh pada ajaran Alkitab. 
 Sumber: Renungan Harian HKBP Tahun 2013



Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Timotius 3: 16-17)

Banya orang yang selalu gagal dan gagal lagi membaca Alkitabnya secara tuntas. Mula-mula begitu semangat tapi akhirnya berhenti. Seorang Kristen pernah berkata tentang penyebab kegagalannya membaca Alkitab: “Aku berusaha memahami semua yang kubaca dam mengingat berbagai peristiwa dan detail seakan-akan aku sedang mempersiakan diri menghadapi ujian”. Dia terus mencoba sampai akhirnya berhasil juga. Kenapa ia bisa memutuskannya? Hanya satu alasannya ketika dia membaca Alkitab, dia merasa menghabiskan waktu bersama Allah.


Atas dukungan Rasul Paulus Timotius terdorong untuk berpengang teguh pada keyakinan yang dimiliki sejak ia muda. Awalnya ia banyak juga berlajar dari Lois dan Eunike tentang iman kepada Kristus. Dilanjutkan dengan pengajaran dari Rasul Paulus tentang Perjanjian Lama dan Injil. Semua sumber tersebut dapat dipahami dengan benar tentang keselamat dari Kristus. 

Paulus menyatakan bahwa “segala tulisan” merupakan hembusan nafas Allah, artinya benar-benar keluar dari mulut Allah sendiri. Segala tulisan itu mendorong orang-orang percaya untuk mendapatkan pengajaran yang benar, menghardik ajaran sesat, mengoreksi kehidupan moral yang keliru, dan mendorong dan mendorong orang untuk hidup dalam kesolehan. 

Tujuan Rasul Paulus membuat surat kepada Timotius agar Timotius setia dalam pelayanannya dan dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan yang baik mengabarkan Injil Kristus dengan tekun. Nas ini mengajarkan kepada orang percaya bahwa rahasia pelayanan yang sukses yaitu dengan meneladani Kristus dan juga mereka yang patut diteladani dan berpengang teguh pada ajaran Alkitab. 
 Sumber: Renungan Harian HKBP Tahun 2013

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Menjalani setiap waktu yang berlalu bersama Allah




Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Timotius 3: 16-17)

Banya orang yang selalu gagal dan gagal lagi membaca Alkitabnya secara tuntas. Mula-mula begitu semangat tapi akhirnya berhenti. Seorang Kristen pernah berkata tentang penyebab kegagalannya membaca Alkitab: “Aku berusaha memahami semua yang kubaca dam mengingat berbagai peristiwa dan detail seakan-akan aku sedang mempersiakan diri menghadapi ujian”. Dia terus mencoba sampai akhirnya berhasil juga. Kenapa ia bisa memutuskannya? Hanya satu alasannya ketika dia membaca Alkitab, dia merasa menghabiskan waktu bersama Allah.


Atas dukungan Rasul Paulus Timotius terdorong untuk berpengang teguh pada keyakinan yang dimiliki sejak ia muda. Awalnya ia banyak juga berlajar dari Lois dan Eunike tentang iman kepada Kristus. Dilanjutkan dengan pengajaran dari Rasul Paulus tentang Perjanjian Lama dan Injil. Semua sumber tersebut dapat dipahami dengan benar tentang keselamat dari Kristus. 

Paulus menyatakan bahwa “segala tulisan” merupakan hembusan nafas Allah, artinya benar-benar keluar dari mulut Allah sendiri. Segala tulisan itu mendorong orang-orang percaya untuk mendapatkan pengajaran yang benar, menghardik ajaran sesat, mengoreksi kehidupan moral yang keliru, dan mendorong dan mendorong orang untuk hidup dalam kesolehan. 

Tujuan Rasul Paulus membuat surat kepada Timotius agar Timotius setia dalam pelayanannya dan dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan yang baik mengabarkan Injil Kristus dengan tekun. Nas ini mengajarkan kepada orang percaya bahwa rahasia pelayanan yang sukses yaitu dengan meneladani Kristus dan juga mereka yang patut diteladani dan berpengang teguh pada ajaran Alkitab. 
 Sumber: Renungan Harian HKBP Tahun 2013

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Firman Allah / Renungan Harian dengan judul Menjalani setiap waktu yang berlalu bersama Allah . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2015/08/menjalani-setiap-waktu-yang-berlalu.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Menjalani setiap waktu yang berlalu bersama Allah "