Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Monday, February 2, 2015

Yesaya 40:21-31 | TUHAN Kuat dan Pertolonganku



Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 40:21-31
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan
menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Yesaya 40:29

Janji keselamatan yang diberitakan dalam Yesaya 40 ini adalah masa-masa akhir umat Israel di pembuangan. Dan melalui nabi Yesaya Firman Tuhan ingin menyadarkan umat Israel untuk melihat kembali pengalaman hidup mereka. Kejatuhan mereka ke pembuangan bukanlah karena kegagalan mereka sebagai suatu bangsa dan bukan pula karena kehebatan bangsa Babel. Tetapi semuanya itu ada pada kuasa kendali Tuhan. Kejatuhan umat Israel ke dalam pembuangan adalah konsekuensi atas dosa umat kepada Allah. Maka sekarangpun, janji keselamatan yang Tuhan janjikan kepada mereka bukan juga karena usaha dan kekuatan manusia, tetapi adalah karena karya keselamatan dari Tuhan, yang mengasihi umatNya.

"Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Demikianlah keluhan umat Israel atas penderitaan yang dialami di pembuangan. Namun bernarkah Tuhan tidak lagi memperhatikan dan tidak mau menyelamatkan umatNya dalam kesusahan? 

Nas ini hendak menyatakan bahwa Tuhan adalah pencipta yang setia mengasihi ciptaanNya dengan janjiNya yang kekal. UmatNya tidak dapat membandingkan Tuhan dengan apapun yang ada di dunia ini, sebab semuanya ada di bawah kuasaNya. Tidak ada alasan apapun yang dapat diutarakan untuk menyangkal kekuatan dan kuasa Tuhan, apalagi mempertanyakan perhatian Tuhan atas umatNya, justru yang harus dipertanyakan adalah perhatian umatNya atas Firman Tuhan. Sebab mereka yang tidak mengindahkan Firman Tuhan, justru menuju jalan penderitaan. Jalan dan rancangan Tuhan adalah keselamatan, itu adalah janji dan kepastian yang kekal dari Tuhan pencipta dan pemelihara.

Janji keselamatan kepada umat Israel ini menyadarkan bahwa seberat apapun penderitaan yang mereka alami saat itu, ada yang berkuasa di atas segalanya yakni Tuhan Allah semesta alam. Tidak ada guna untuk bersungut-sungut atas apa yang terjadi selain penyerahan diri kepadaNya.  Sehingga bagaimana kesungguhan umat mau menyerahkan hidupnya dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan.

Dengan penyerahan diri kepada Tuhan, ada kekuatan yang akan kita terima dari Tuhan, yang memampukan umatNya menjalani hidup (ay. 29-31). Betapapun berat dan lelahnya kita menjalani masa-masa sulit, tetapi Tuhan ada bersama kita yang memberikan kekuatan dan yang akan memberi kemenangan.

Hidup bersama Tuhan bukan berarti tanpa penderitaan. Tetapi orang yang menyerahkan hidup kepada Tuhan adalah orang-orang yang mampu menghadapi penderitaan. Bukan karena kuat dan kemampuan kita, tetapi Tuhan turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihiNya.





No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Yesaya 40:21-31 | TUHAN Kuat dan Pertolonganku



Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 40:21-31
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan
menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Yesaya 40:29

Janji keselamatan yang diberitakan dalam Yesaya 40 ini adalah masa-masa akhir umat Israel di pembuangan. Dan melalui nabi Yesaya Firman Tuhan ingin menyadarkan umat Israel untuk melihat kembali pengalaman hidup mereka. Kejatuhan mereka ke pembuangan bukanlah karena kegagalan mereka sebagai suatu bangsa dan bukan pula karena kehebatan bangsa Babel. Tetapi semuanya itu ada pada kuasa kendali Tuhan. Kejatuhan umat Israel ke dalam pembuangan adalah konsekuensi atas dosa umat kepada Allah. Maka sekarangpun, janji keselamatan yang Tuhan janjikan kepada mereka bukan juga karena usaha dan kekuatan manusia, tetapi adalah karena karya keselamatan dari Tuhan, yang mengasihi umatNya.

"Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Demikianlah keluhan umat Israel atas penderitaan yang dialami di pembuangan. Namun bernarkah Tuhan tidak lagi memperhatikan dan tidak mau menyelamatkan umatNya dalam kesusahan? 

Nas ini hendak menyatakan bahwa Tuhan adalah pencipta yang setia mengasihi ciptaanNya dengan janjiNya yang kekal. UmatNya tidak dapat membandingkan Tuhan dengan apapun yang ada di dunia ini, sebab semuanya ada di bawah kuasaNya. Tidak ada alasan apapun yang dapat diutarakan untuk menyangkal kekuatan dan kuasa Tuhan, apalagi mempertanyakan perhatian Tuhan atas umatNya, justru yang harus dipertanyakan adalah perhatian umatNya atas Firman Tuhan. Sebab mereka yang tidak mengindahkan Firman Tuhan, justru menuju jalan penderitaan. Jalan dan rancangan Tuhan adalah keselamatan, itu adalah janji dan kepastian yang kekal dari Tuhan pencipta dan pemelihara.

Janji keselamatan kepada umat Israel ini menyadarkan bahwa seberat apapun penderitaan yang mereka alami saat itu, ada yang berkuasa di atas segalanya yakni Tuhan Allah semesta alam. Tidak ada guna untuk bersungut-sungut atas apa yang terjadi selain penyerahan diri kepadaNya.  Sehingga bagaimana kesungguhan umat mau menyerahkan hidupnya dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan.

Dengan penyerahan diri kepada Tuhan, ada kekuatan yang akan kita terima dari Tuhan, yang memampukan umatNya menjalani hidup (ay. 29-31). Betapapun berat dan lelahnya kita menjalani masa-masa sulit, tetapi Tuhan ada bersama kita yang memberikan kekuatan dan yang akan memberi kemenangan.

Hidup bersama Tuhan bukan berarti tanpa penderitaan. Tetapi orang yang menyerahkan hidup kepada Tuhan adalah orang-orang yang mampu menghadapi penderitaan. Bukan karena kuat dan kemampuan kita, tetapi Tuhan turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihiNya.





Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Khotbah Minggu / Pergumulan Hidup dengan judul Yesaya 40:21-31 | TUHAN Kuat dan Pertolonganku . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2015/02/yesaya-4021-31-tuhan-kuat-dan.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Yesaya 40:21-31 | TUHAN Kuat dan Pertolonganku "