Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Tuesday, July 1, 2014

Mazmur 145: 8-14; Kasih Setia Tuhan Adalah Kekal


Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 145: 8-14; Wahyu 1: 12-18
Tuhan sebagai Allah yang Esa memperlihatkan kebaikanNya kepada semua ciptaanNya. Dari generasi ke generasi di setiap abad Tuhan tetap yang kekal yang memberikan rahmatNya untuk kehidupan ini. Seperti yang di ungkapkan oleh pemazmur bahwa Tuhan kehadiran Tuhan itu bukan hanya sekedar rumusan-kata-kata saja, namun kehidupan yang kita jalani saat ini dapat menceritakan itu semua. Dalam ayat 15 dikatakan “Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup”.

Tuhan mengasihi dan menyayangi ciptaanNya. Segala yang telah diciptakanNya sungguh sangat berharga dihadapanNya. Kehidupan dalam alam semesta ini sudah lebih dari cukup menceritakan keberadaan, kekuasaan, pemeliharaan dan pengasihan Tuhan yang menjadikan segala sesuatunya. Terlebih kepada kita manusia ciptaanNya begitu mulia diantara ciptaan Tuhan yang lainnya, sampai Tuhan harus hadir ditengah-tengah kehidupan kita melalui Tuhan kita Yesus Kristus untuk menyatakan kasihNya yang besar. Namun demikian tetap saja manusia masih banyak yang meragukan kuasa Allah dalam hidupnya bahkan yang tidak
mempercayai keberadaan Allah yang menjadikan kehidupan ini. Ketika manusia itu masih saja kuatir atas hidupnya, mencari kebutuhannya dengan cara-cara kecurangan bahkan dengan kejahatan, menggantungkan nasib hidupnya kepada berhala dan dukun-dukun. Ada beberapa hal yang boleh kita renungkan melalui nas khotbah ini: 

1. Mengucap Syukur

Mengakui kuasa Allah dalam hidup ini, maka mengucap syukur adalah sikap yang harus kita tunjukkan. Mengucap syukur berarti kita mengakui kedaulatan Allah atas kehidupan ini. Sebagai pengakuan kita bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik dalam kehidupan kita. Apapun yang boleh kita rasakan dalam hidup ini, yakinlah bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik dalam hidup kita. Tuhan baik kepada semua orang, tetapi tidak semua orang yang tahu untuk mengucap syukur, seperti kesepuluh orang kusta yag di sembuhkan oleh Tuhan Yesus (Lukas 17: 11-18) bahwa hanya seorang yang pulang mengucapkan syukur. Biarlah kita memuliakan Allah melalui kehidupan yang kita terima dengan selalu mengucap syukur. 

2. Bermurah hatilah seperti Bapamu adalah murah hati

Mazmur 145 ini adalah mazmur puji-pujian yang mengajak kita untuk selamanya memuji kemuliaan Tuhan, sebab hanya karena kebaikanNya kita dapat merasakan karya dan kasih Tuhan. Dikatakan - Tuhan itu baik, maka kebaikanNya diberikan bukan karena alasan-alasan tertentu ataupun karena manusia itu telah berbuat baik kepadaNya, sebab kebaikanNya adalah bagi semua yang hidup. Seperti yang katakan oleh Tuhan Yesus dalam Markus 5:45: “Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar”.

Maka kita juga harus belajar dari sumber kebaikan yaitu Allah. Sebab sikap egoisme membuat kebaikannya hanya bagi “sesama” bisa itu agama, suku, golongan, kelompok, dll. Sehingga membuat kebaikan itu terbatas. Seperti yang Tuhan Yesus katakan “Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka...Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6: 32, 36). 

3. Tuhan itu Adil dan penuh Kasih Setia

Kita tidak bisa membandingkan antara orang yang percaya dan orang yang tidak percaya kepada Tuhan dengan ukuran-ukuran jasmaniah, karena itu hanya akan mendangkalkan iman. Karena letak perbedaannya adalah bagaimana respon manusia atas kebaikan Allah. Tuhan baik kepada semua orang, tetapi Tuhan akan menjadi penopang yang lemah, penegak yang tertunduk (ay.14), Tuhan dekat kepada yang berseru kepadaNya (ay.18), melakukan kehendak yang takut akan Dia (ay.19), menjaga orang yang mengasihiNya (ay. 20). Sebab dalam setiap perbuatanNya Tuhan itu adil dan penuh kasih setia (ay.17). Kasih setia Tuhan bagi kita yang mengenal kuasaNya adalah kasih yang kekal, kebaikan Tuhan tidak hanya akan dirasakan dalam hidup kita di dunia namun adalah kekal sampai selama-lamanya. Kebaikan Tuhan terbuka kepada siapa saja dan semakin kita dekat kepada Tuhan, maka semakin lagi kita dekat dengan kebaikanNya.






No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Mazmur 145: 8-14; Kasih Setia Tuhan Adalah Kekal


Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 145: 8-14; Wahyu 1: 12-18
Tuhan sebagai Allah yang Esa memperlihatkan kebaikanNya kepada semua ciptaanNya. Dari generasi ke generasi di setiap abad Tuhan tetap yang kekal yang memberikan rahmatNya untuk kehidupan ini. Seperti yang di ungkapkan oleh pemazmur bahwa Tuhan kehadiran Tuhan itu bukan hanya sekedar rumusan-kata-kata saja, namun kehidupan yang kita jalani saat ini dapat menceritakan itu semua. Dalam ayat 15 dikatakan “Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup”.

Tuhan mengasihi dan menyayangi ciptaanNya. Segala yang telah diciptakanNya sungguh sangat berharga dihadapanNya. Kehidupan dalam alam semesta ini sudah lebih dari cukup menceritakan keberadaan, kekuasaan, pemeliharaan dan pengasihan Tuhan yang menjadikan segala sesuatunya. Terlebih kepada kita manusia ciptaanNya begitu mulia diantara ciptaan Tuhan yang lainnya, sampai Tuhan harus hadir ditengah-tengah kehidupan kita melalui Tuhan kita Yesus Kristus untuk menyatakan kasihNya yang besar. Namun demikian tetap saja manusia masih banyak yang meragukan kuasa Allah dalam hidupnya bahkan yang tidak
mempercayai keberadaan Allah yang menjadikan kehidupan ini. Ketika manusia itu masih saja kuatir atas hidupnya, mencari kebutuhannya dengan cara-cara kecurangan bahkan dengan kejahatan, menggantungkan nasib hidupnya kepada berhala dan dukun-dukun. Ada beberapa hal yang boleh kita renungkan melalui nas khotbah ini: 

1. Mengucap Syukur

Mengakui kuasa Allah dalam hidup ini, maka mengucap syukur adalah sikap yang harus kita tunjukkan. Mengucap syukur berarti kita mengakui kedaulatan Allah atas kehidupan ini. Sebagai pengakuan kita bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik dalam kehidupan kita. Apapun yang boleh kita rasakan dalam hidup ini, yakinlah bahwa Tuhan akan melakukan yang terbaik dalam hidup kita. Tuhan baik kepada semua orang, tetapi tidak semua orang yang tahu untuk mengucap syukur, seperti kesepuluh orang kusta yag di sembuhkan oleh Tuhan Yesus (Lukas 17: 11-18) bahwa hanya seorang yang pulang mengucapkan syukur. Biarlah kita memuliakan Allah melalui kehidupan yang kita terima dengan selalu mengucap syukur. 

2. Bermurah hatilah seperti Bapamu adalah murah hati

Mazmur 145 ini adalah mazmur puji-pujian yang mengajak kita untuk selamanya memuji kemuliaan Tuhan, sebab hanya karena kebaikanNya kita dapat merasakan karya dan kasih Tuhan. Dikatakan - Tuhan itu baik, maka kebaikanNya diberikan bukan karena alasan-alasan tertentu ataupun karena manusia itu telah berbuat baik kepadaNya, sebab kebaikanNya adalah bagi semua yang hidup. Seperti yang katakan oleh Tuhan Yesus dalam Markus 5:45: “Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar”.

Maka kita juga harus belajar dari sumber kebaikan yaitu Allah. Sebab sikap egoisme membuat kebaikannya hanya bagi “sesama” bisa itu agama, suku, golongan, kelompok, dll. Sehingga membuat kebaikan itu terbatas. Seperti yang Tuhan Yesus katakan “Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka...Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6: 32, 36). 

3. Tuhan itu Adil dan penuh Kasih Setia

Kita tidak bisa membandingkan antara orang yang percaya dan orang yang tidak percaya kepada Tuhan dengan ukuran-ukuran jasmaniah, karena itu hanya akan mendangkalkan iman. Karena letak perbedaannya adalah bagaimana respon manusia atas kebaikan Allah. Tuhan baik kepada semua orang, tetapi Tuhan akan menjadi penopang yang lemah, penegak yang tertunduk (ay.14), Tuhan dekat kepada yang berseru kepadaNya (ay.18), melakukan kehendak yang takut akan Dia (ay.19), menjaga orang yang mengasihiNya (ay. 20). Sebab dalam setiap perbuatanNya Tuhan itu adil dan penuh kasih setia (ay.17). Kasih setia Tuhan bagi kita yang mengenal kuasaNya adalah kasih yang kekal, kebaikan Tuhan tidak hanya akan dirasakan dalam hidup kita di dunia namun adalah kekal sampai selama-lamanya. Kebaikan Tuhan terbuka kepada siapa saja dan semakin kita dekat kepada Tuhan, maka semakin lagi kita dekat dengan kebaikanNya.






Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kasih / Khotbah Minggu / Mengucap Syukur dengan judul Mazmur 145: 8-14; Kasih Setia Tuhan Adalah Kekal . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sukacitamu.blogspot.com/2014/06/mazmur-145-8-14-kasih-setia-tuhan.html?m=0 . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Mazmur 145: 8-14; Kasih Setia Tuhan Adalah Kekal "