Rancangan Tuhan adalah keadilan

Dan ia melepaskan orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya. – Lukas 23:25

Barabas si pemberontak dan pembunuh di bebaskan dan Yesus yang tidak di dapati kesalahanNya di salibkan. Sekilas jika dilihat apa yang terjadi itu mungkin kita akan mengatakan “itu tidak adil”, namun tidak demikian dengan Allah. Justru disitulah keadilan Tuhan, bahwa di dalam ketidakadilan dunia ini Tuhan memperlihatkan keadilanNya.

Keadilan yang dimaksud disini bahwa tidak ada yang dapat membatalkan maupun menghalangi rencana penyataan kasih Tuhan. Bahwa penderitaan dan pengorbananNya di kayu salib haruslah terjadi untuk keselamatan dunia.

Maka jika kita ingin menemukan keadilan yang sejati terimalah rencana Tuhan nyata atas kehidupan kita. Jangan pandang dunia, jangan Tanya dunia ini dan jangan harapkan dunia ini memberikan keadilan kepada anda, tetapi milikilah keadilan yang sejati bahwa kita hidup di dalam kebenaran Tuhan, apa yang dituntut dan diharapkan Tuhan dari kita.

Mari kita lihat contohnya Yusuf yang diperlakukan saudara-saudaranya, namun dia tidak pernah meninggalkan kebenaran Tuhan, sehingga keadilan yang sejati itu tetap bersamanya. Demikian halnya dengan Daud yang dipelakukan oleh Saul, namun dia tetap memegang kebenaran Tuhan. 

Jangan pernah untuk membarter yang paling berharga yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk sesuatu yang akan lenyap. Jangan ikuti apa kata dunia ini, tetapi ikutilah apa kata Tuhan supaya anda dapat menahlukkan dunia.

   

Dan ia melepaskan orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya. – Lukas 23:25

Barabas si pemberontak dan pembunuh di bebaskan dan Yesus yang tidak di dapati kesalahanNya di salibkan. Sekilas jika dilihat apa yang terjadi itu mungkin kita akan mengatakan “itu tidak adil”, namun tidak demikian dengan Allah. Justru disitulah keadilan Tuhan, bahwa di dalam ketidakadilan dunia ini Tuhan memperlihatkan keadilanNya.

Keadilan yang dimaksud disini bahwa tidak ada yang dapat membatalkan maupun menghalangi rencana penyataan kasih Tuhan. Bahwa penderitaan dan pengorbananNya di kayu salib haruslah terjadi untuk keselamatan dunia.

Maka jika kita ingin menemukan keadilan yang sejati terimalah rencana Tuhan nyata atas kehidupan kita. Jangan pandang dunia, jangan Tanya dunia ini dan jangan harapkan dunia ini memberikan keadilan kepada anda, tetapi milikilah keadilan yang sejati bahwa kita hidup di dalam kebenaran Tuhan, apa yang dituntut dan diharapkan Tuhan dari kita.

Mari kita lihat contohnya Yusuf yang diperlakukan saudara-saudaranya, namun dia tidak pernah meninggalkan kebenaran Tuhan, sehingga keadilan yang sejati itu tetap bersamanya. Demikian halnya dengan Daud yang dipelakukan oleh Saul, namun dia tetap memegang kebenaran Tuhan. 

Jangan pernah untuk membarter yang paling berharga yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk sesuatu yang akan lenyap. Jangan ikuti apa kata dunia ini, tetapi ikutilah apa kata Tuhan supaya anda dapat menahlukkan dunia.