Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Wednesday, May 1, 2024

Mazmur 28: 1-2 Setiap Orang Yang Meminta Akan Menerima

Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 28: 1-2

Mazmur ini adalah pengalaman hidup Daud yang memberi kita Sebuah kesaksian tentang betapa besarnya kuasa doa dalam kehidupan orang percaya Daud menjelaskan dalam Mazmur ini bahwa dia pernah mengalami sebuah pergumulan yang berat dan dia berseru-seru kepada Tuhan dan hingga pada akhirnya doanya dijawab oleh Tuhan sehingga dia menaikkan pujian dan bersyukur kepada Tuhan. Jika kita mencermati Mazmur ini dan secara khusus ayat 1 dan ayat yang kedua kita akan dituntun untuk lebih memahami tentang hal berdoa dalam kehidupan Iman percaya kita.

I.  “Kepadamu ya Tuhan gunung batuku Aku Berseru”

Ini adalah sebuah pengakuan iman Daud ketika berdoa kepada Tuhan baginya Tuhan itu adalah “gunung batu” perisai pertahanan yang kuat dalam hidupnya ketika ada masalah persoalan maka yang diandalkannya adalah Tuhan sebagai seorang raja yang memiliki kuasa Dia seorang gagah berani dalam peperangan tetapi tidak pernah dia mengandalkan dirinya dalam persoalan apapun dia tidak pernah mengandalkan kekuasaan dan kemampuannya sebagai penyelamat hidupnya Daud percaya bahwa dia ada dan hidup pada saat itu adalah hanya karena Tuhan yang menjadi Gunung Batu tempat perlindungannya.

Jika dikatakan Gunung Batu bagi orang pada masa Itu adalah tempat yang kokoh yang kuat di tempat orang bisa bersembunyi bertahan dari serangan. maka Daud hendak berkata bahwa apapun persoalannya, Hanya Tuhanlah Yang diandalkan dalam hidupnya. Tuhanlah yang menjadi tempat perlindungan.

Ini menjadi sebuah renungan bagi kita bahwa di tengah-tengah kehidupan kita ini berbagai macam cara manusia di dalam mempertahankan hidupnya ada orang yang menyimpan jimat-jimat dalam tubuhnya dengan harapan bahwa kemanapun dia pergi akan ada yang menjadi penyelamatnya. ada orang yang mengandalkan uangnya dengan harapan uang dapat menyelesaikan segala hal. ada juga orang yang mengandalkan kekuatan Dan kuasa yang dimilikinya. Tetapi bagi orang yang percaya dan beriman kepada Tuhan menjaga hidupnya ialah Tuhan satu-satunya. Hanya Tuhan yang dapat diandalkan dalam persoalan apapun dalam hidup karena hanya Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu.

Seperti itu jugalah kita memahami doa dalam hidup kita, bahwa ketika kita berdoa kepada Tuhan kita sedang menyatakan pengakuan iman kita bahwa Tuhanlah satu-satunya yang kita andalkan dalam hidup ini yang berkuasa untuk menyelamatkan dan memberkati kita. Doa adalah bukti nyata atas iman kita kepada Tuhan, semakin kita beriman maka kita akan semakin terus berdoa kepada Tuhan. Kita juga harus memaknai doa tidak hanya sebatas permintaan. Kita berdoa kepada Tuhan bukan hanya karena ada sesuatu yang hendak kita minta, tetapi lebih dari itu doa adalah komunikasi iman kita kepada Tuhan. 

II.    “Jika engkau tetap membisu terhadap aku aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur”

Ada hal yang menarik untuk kita perhatikan dari ungkapan ini:

      1.      Kemungkinan besar Daud dalam pergumulannya tidak hanya sekali atau dua kali berdoa kepada Tuhan Tetapi dia sudah terus-menerus berdoa kepada Tuhan tetapi tuhan seakan membisu tidak merespon doanya, karena tidak ada sesuatu yang terjadi setelah dia berdoa berkali-kali kepada Tuhan. Yang sangat menarik untuk kita perhatikan di sini adalah bahwa Tuhan bukan tidak mendengar tetapi persoalannya tuhan membisu (diam). Sehingga kita bisa membedakan antara tidak mendengar dengan tidak menjawab, diam membisu. Dari sini kita bisa memperhatikan bahwa Daud yakin Tuhan mendengar doanya hanya saja Tuhan belum memberi jawaban atas doanya. demikian halnya dengan doa kita kepada Tuhan kita percaya bahwa Tuhan mendengar doa kita kita berdoa bukan sedang berbicara Ke ruang hampa tetapi kita berdoa kepada lawan bicara kita yaitu Tuhan. karena kita bisa saja seperti Daud ini kita sudah berdoa berkali-kali memohon atas sesuatu kepada Tuhan tetapi sepertinya kita tidak menerima jawaban atas doa kita. tetapi dari pengalaman Daud ini kita mau diingatkan Bahwa walaupun sepertinya doa Daud itu tidak langsung dijawab oleh Tuhan tetapi pada akhirnya Tuhan memberi jawaban atas doanya (ayat 6).

      2.      “Aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur”

Ada pengakuan iman yang sangat luar biasa dari Daud dari ucapan ini yang mau mengatakan kepada kita bahwa jika Tuhan tidak menjawab doanya dia sama seperti orang yang turun dalam liang kubur. jika kita coba untuk menyederhanakan kalimat ini Dan Kita membalikkannya maka kalimat ini bisa kita maknai bahwa dia hidup sampai saat itu adalah karena Tuhan yang selalu menjawab doanya. Itulah sebab kita sering mendengar ungkapan yang mengatakan “doa adalah Nafas hidup orang beriman”. Artinya jangan kita meragukan mempertanyakan Tuhan karena satu doa kita yang belum terjawab sementara kita mengabaikan banyaknya doa-doa kita yang sudah dijawab oleh Tuhan dalam hidup kita.


No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Mazmur 28: 1-2 Setiap Orang Yang Meminta Akan Menerima

Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 28: 1-2

Mazmur ini adalah pengalaman hidup Daud yang memberi kita Sebuah kesaksian tentang betapa besarnya kuasa doa dalam kehidupan orang percaya Daud menjelaskan dalam Mazmur ini bahwa dia pernah mengalami sebuah pergumulan yang berat dan dia berseru-seru kepada Tuhan dan hingga pada akhirnya doanya dijawab oleh Tuhan sehingga dia menaikkan pujian dan bersyukur kepada Tuhan. Jika kita mencermati Mazmur ini dan secara khusus ayat 1 dan ayat yang kedua kita akan dituntun untuk lebih memahami tentang hal berdoa dalam kehidupan Iman percaya kita.

I.  “Kepadamu ya Tuhan gunung batuku Aku Berseru”

Ini adalah sebuah pengakuan iman Daud ketika berdoa kepada Tuhan baginya Tuhan itu adalah “gunung batu” perisai pertahanan yang kuat dalam hidupnya ketika ada masalah persoalan maka yang diandalkannya adalah Tuhan sebagai seorang raja yang memiliki kuasa Dia seorang gagah berani dalam peperangan tetapi tidak pernah dia mengandalkan dirinya dalam persoalan apapun dia tidak pernah mengandalkan kekuasaan dan kemampuannya sebagai penyelamat hidupnya Daud percaya bahwa dia ada dan hidup pada saat itu adalah hanya karena Tuhan yang menjadi Gunung Batu tempat perlindungannya.

Jika dikatakan Gunung Batu bagi orang pada masa Itu adalah tempat yang kokoh yang kuat di tempat orang bisa bersembunyi bertahan dari serangan. maka Daud hendak berkata bahwa apapun persoalannya, Hanya Tuhanlah Yang diandalkan dalam hidupnya. Tuhanlah yang menjadi tempat perlindungan.

Ini menjadi sebuah renungan bagi kita bahwa di tengah-tengah kehidupan kita ini berbagai macam cara manusia di dalam mempertahankan hidupnya ada orang yang menyimpan jimat-jimat dalam tubuhnya dengan harapan bahwa kemanapun dia pergi akan ada yang menjadi penyelamatnya. ada orang yang mengandalkan uangnya dengan harapan uang dapat menyelesaikan segala hal. ada juga orang yang mengandalkan kekuatan Dan kuasa yang dimilikinya. Tetapi bagi orang yang percaya dan beriman kepada Tuhan menjaga hidupnya ialah Tuhan satu-satunya. Hanya Tuhan yang dapat diandalkan dalam persoalan apapun dalam hidup karena hanya Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu.

Seperti itu jugalah kita memahami doa dalam hidup kita, bahwa ketika kita berdoa kepada Tuhan kita sedang menyatakan pengakuan iman kita bahwa Tuhanlah satu-satunya yang kita andalkan dalam hidup ini yang berkuasa untuk menyelamatkan dan memberkati kita. Doa adalah bukti nyata atas iman kita kepada Tuhan, semakin kita beriman maka kita akan semakin terus berdoa kepada Tuhan. Kita juga harus memaknai doa tidak hanya sebatas permintaan. Kita berdoa kepada Tuhan bukan hanya karena ada sesuatu yang hendak kita minta, tetapi lebih dari itu doa adalah komunikasi iman kita kepada Tuhan. 

II.    “Jika engkau tetap membisu terhadap aku aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur”

Ada hal yang menarik untuk kita perhatikan dari ungkapan ini:

      1.      Kemungkinan besar Daud dalam pergumulannya tidak hanya sekali atau dua kali berdoa kepada Tuhan Tetapi dia sudah terus-menerus berdoa kepada Tuhan tetapi tuhan seakan membisu tidak merespon doanya, karena tidak ada sesuatu yang terjadi setelah dia berdoa berkali-kali kepada Tuhan. Yang sangat menarik untuk kita perhatikan di sini adalah bahwa Tuhan bukan tidak mendengar tetapi persoalannya tuhan membisu (diam). Sehingga kita bisa membedakan antara tidak mendengar dengan tidak menjawab, diam membisu. Dari sini kita bisa memperhatikan bahwa Daud yakin Tuhan mendengar doanya hanya saja Tuhan belum memberi jawaban atas doanya. demikian halnya dengan doa kita kepada Tuhan kita percaya bahwa Tuhan mendengar doa kita kita berdoa bukan sedang berbicara Ke ruang hampa tetapi kita berdoa kepada lawan bicara kita yaitu Tuhan. karena kita bisa saja seperti Daud ini kita sudah berdoa berkali-kali memohon atas sesuatu kepada Tuhan tetapi sepertinya kita tidak menerima jawaban atas doa kita. tetapi dari pengalaman Daud ini kita mau diingatkan Bahwa walaupun sepertinya doa Daud itu tidak langsung dijawab oleh Tuhan tetapi pada akhirnya Tuhan memberi jawaban atas doanya (ayat 6).

      2.      “Aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur”

Ada pengakuan iman yang sangat luar biasa dari Daud dari ucapan ini yang mau mengatakan kepada kita bahwa jika Tuhan tidak menjawab doanya dia sama seperti orang yang turun dalam liang kubur. jika kita coba untuk menyederhanakan kalimat ini Dan Kita membalikkannya maka kalimat ini bisa kita maknai bahwa dia hidup sampai saat itu adalah karena Tuhan yang selalu menjawab doanya. Itulah sebab kita sering mendengar ungkapan yang mengatakan “doa adalah Nafas hidup orang beriman”. Artinya jangan kita meragukan mempertanyakan Tuhan karena satu doa kita yang belum terjawab sementara kita mengabaikan banyaknya doa-doa kita yang sudah dijawab oleh Tuhan dalam hidup kita.


Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Doa / Epistel dengan judul Mazmur 28: 1-2 Setiap Orang Yang Meminta Akan Menerima . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sukacitamu.blogspot.com/2024/05/mazmur-28-1-2-setiap-orang-yang-meminta.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Mazmur 28: 1-2 Setiap Orang Yang Meminta Akan Menerima "