Laman

Wednesday, June 29, 2016

Galatia 6: 7-16 | Hukum Tabur - Tuai



Bacaan Firman Tuhan: Galatia 6: 7-16
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai”
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan”, ini adalah peringatan untuk kita perhatikan. Tidak ada celah untuk kita bisa mengelabui Tuhan dari setiap apa yang kita perbuat dalam hidup kita. Jika pada manusia kita masih bisa untuk menggunakan ‘trik dan intrik’ namun dihadapan Tuhan semuanya jelas dalam pengetahuanNya. Keselamatan dari Tuhan itu tidak akan begitu saja kita terima hanya dengan mengaku percaya ataupun kesibukan kita pada kegiatan-kegiatan gereja, namun ada hal yang lebih mendalam dari itu semuanya yaitu sikap hidup kristiani sebagai wujud dari iman kita pada Tuhan.   

Tuesday, June 28, 2016

Yesaya 66: 10-14 | Kasih Tuhan seperti kasih Ibu



Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 66: 10-14
“Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu”
Bagi kita yang dapat memahami bagaimana kasih dan perjuangan seorang ibu sejak dari kandungan hingga saat ini. Demikianlah saat ini kita dapat melihat bagaimana Allah menyatakan diriNya seperti seorang ibu terhadap anaknya. Sebagaimana kita berasal dari Dia, maka Dia menyatakan kasihNya yang dalam atas diri kita. Memberikan kita minum, dibelai dipangkuanNya, dihibur.

Tuesday, June 21, 2016

Lukas 9: 51-62 | Keputusan Seorang Pengikut Yesus



Bacaan Firman Tuhan: Lukas 9: 51-62
Misi utama Yesus telah menanti di depan, dan Ia akan menyelesaikannya. PerjalananNya ke Yerusalem bersama orang-orang yang ada bersama denganNya dalam perjalanan itu memberikan kita pengajaran tentang hal mengikut Yesus. Dalam nas ini kita menemukan 4 kali percakapan untuk membuat kita mengerti akan hal mengikut Yesus.

Thursday, June 16, 2016

Kasih Yang tulus murni kepada Tuhan (Lukas 7:36-50)



Bacaaan Firman Tuhan: Lukas 7: 36-50
“Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat”.
Setelah kita membaca isi dari nas ini, dapat kita melihat perbedaan yang begitu dalam tentang dua orang yang datang kepada Yesus. Pertama, adalah Simon seorang farisi dan yang kedua, adalah seorang perempuan berdosa yang dikucilkan dalam masyarakat.

Wednesday, June 15, 2016

Lukas 8: 26-39 | Ada yang menolak keselamatan



Bacaan Firman Tuhan: Lukas 8: 26-39
“Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali”
Apa tujuan Yesus datang ke daerah orang Gerasa? Tentu untuk menjalankan misiNya supaya berita keselamatan Tuhan hadir disitu. Sebagaimana Tuhan telah menyelamatkan orang yang dirasuki oleh banyak setan sesampainya Yesus di daerah Gerasa.

Yesaya 65: 1-9 | Siapa penyelamatmu?



Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 65: 1-9
Aku telah berkata: "Ini Aku, ini Aku!" kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku
Dalam nas ini Tuhan berkata bahwa Dia berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan; Dia berkenan ditemukan oleh orang-orang yang tidak mencariNya; Dia berkata “ini Aku, ini Aku” kepada orang yang tidak memanggilNya; Dia mengulurkan tanganNya kepada orang yang mengikuti rancangan sendiri. Sehingga dari sini kita dapat memahami bagaimana sesungguhnya kasih Tuhan yang besar kepada manusia.

Wednesday, June 8, 2016

Mazmur 146:1-10 Mengasihi Bumi dan Segala Isinya



Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 146
“Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong yang harapannya pada Tuhan Allahnya”
Setiap oang memiliki permasalan tersendiri, dan setiap orang juga memiliki kelemahan tersendiri. Tidak ada dari kita yang sempurna tanpa pergumulan dan tanpa kekurangan. Walaupun demikian keadaannya tetap kita harus menjalani kehidupan ini walau apapun yang terjadi.

Tuesday, June 7, 2016

2 Samuel 12: 1-16 | Bersyukurlah Sebab Tuhan adalah Kasih



Bacaan Firman Tuhan: 2 Samuel 12: 1-16
“Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati”

Diibaratkan dengan undang-undang dipengadilan maka dapat dikatakan Daud sudah terkena pasal berlapis yakni Zinah, dusta dan pembunuhan berencana. Dosa yang diperbuat oleh Daud dengan sangat lihai dia tutupi justru untuk menaikkan reputasinya yakni dengan memperkenalkan diri sebagai raja yang baik dan bijaksana karena mau menjadikan Betsyeba menjadi istrinya. Padahal dibalik duka betsyeba ada Daud yang telah dikuasai hawa nafsunya membuat pembunuhan berencana dengan menempatkan Uria suami Betsyeba dibarisan depan supaya mati dengan pedang bani Amon.