Laman

Friday, October 30, 2015

Amsal 23:15-26 | Tuhan sumbernya Orangtua menyalurkan Anak menampungnya



Bacaan Firman Tuhan: Amsal 23: 15-26

“Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar” – Amsal 23:19

Kitab Amsal termasuk bahagian dari kitab-kitab syair yang menyajikan hikmat dan pengertian yang praktis dalam kehidupan untuk mengarahkan umat untuk hidup dalam kebenaran Tuhan. Kumpulan hikmat dan nasehat bijak yang tertuang dalam kitab Amsal ini mengarahkan umat kepada sumber kehidupan yaitu Tuhan. “Takut akan Tuhan” adalah hikmat, pengertian dan nasehat yang mendasari kehidupan manusia. Dengan mengenal kebenaran Tuhan dan hidup di dalamnya akan mengarahkan kehidupan umat yang berbahagia.

Thursday, October 29, 2015

'Tak kenal Tuhan, 'tak kenal diri



Bacaan Firman Tuhan: Yeremia 9: 23-24

“Bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai” – Yeremia 9: 24

“Tak kenal maka tak sayang” adalah pepatah yang sudah umum kita ketahui. Rasa sayang, cinta, kasih itu timbul karena adanya interaksi yang saling mengenal satu dengan yang lain. Orangtua pasti akan memperkenalkankan dirinya kepada anaknya, bahkan ketika anak masih dalam kandungan.

Wednesday, October 28, 2015

Kaum muda yang beraksi dalam kebenaran Tuhan



“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataan, dalam ingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” – 1 Timoteus 4:12

Sering dikatakan bahwa generasi muda adalah masa depan bangsa dan Negara bahkan juga Gereja khususnya. Mereka yang nantinya akan melanjutkan perjuangan bangsa dan juga perjuangan iman. Namun tidak jarang kita melihat bagaimana generasi muda yang rusak yang mensia-siakan masa mudanya dengan prilaku-prilaku yang tidak terpuji. Ada premanisme, narkoba, seks bebas.

Ibrani 9:11-14 | Kenallah Tuhan, bahwa kasihNya besar



Bacaan Firman Tuhan: Ibrani 9: 11-14

“Supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” – Ibrani 9: 14

Ada istilah yang mengatakan “kenal-kenal sukarno”. Yang mau menyatakan pengenalan terhadap seorang tokoh/sosok yang hanya karena melihat gambar dan mendengar tentang beritanya. Bukan kedekatan yang diawali perkenalan sampai dengan saling mengenal pribadi lepas pribadi.

Tuesday, October 20, 2015

Yeremia 3: 11-18 | Kembalilah...Tuhan Penyelamatmu!



Bacaan Firman Tuhan: Yeremia 3: 11-18

“Segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat” – Yeremia 3: 17

Dalam nas ini kita diberitahukan tentang apa yang terjadi dalam hidup umat Israel (Israel Selatan – Yehuda). Dosa yang telah menjadi kebiasaan, tidak ada rasa takut untuk melakukan dosa. Umat Israel telah melakukan “perselingkuhan rohani”, mereka selalu menyebut diri sebagai umat Allah tetapi nyatanya hatinya telah jauh dari Tuhan.

Wednesday, October 14, 2015

Yeremia 8: 4-7 | Berapa lama Tuhan menanti engkau kembali?



Bacaan Firman Tuhan: Yeremia 8: 4-7

“…..burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN.” – Yeremia 8: 7

Sejauh burung terbang mengepakkan sayapnya, tetapi ketika senja tiba maka burung pun akan kembali kesarang. Siapa orang yang jatuh yang ‘tak ingin bangkit kembali?. Ada naluri yang alamiah bagi ciptaan Tuhan termasuk manusia untuk mengenali situasi dan kondisi yang terbaik baginya.

Tuesday, October 13, 2015

Markus 10: 35-45 | Tuhan angkat kita menjadi manusia yang berharga



Bacaan Firman Tuhan: Markus 10: 35-45
“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani” – Markus 10:45
Salah satu yang selalu yang diusahakan manusia dalam didupnya adalah kehormatan. Ada berbagai macam cara dibuat oleh seseorang supaya dihormati, disegani. Ambisi ingin lebih dari yang lain menjadi salah pemicunya. Secara alami, setiap manusia ingin dihormati karena tidak terlepas dari yang namanya “harga diri”. Seseorang bisa saja nekat melakukan kekerasan sampai pembunuhan karena merasa harga diri sebagai manusia dilecehkan atau ditindas.

Thursday, October 8, 2015

Ibrani 4: 12-16 | Firman Tuhan Hidup dan Kuat



Bacaan Firman Tuhan: Ibrani 4: 12-16

“Supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” – Ibrani 4:16

Kita salah jika beranggapan bahwa Alkitab itu hanya berisi sejarah masa lalu atau tentang etika, moral ataupun tentang masa yang akan datang. Firman Tuhan menyaksikan bagi kita lebih dari itu, bahwa setiap perkataan yang keluar dari mulut Allah itu hidup dan kuat. Artinya Firman Tuhan itu berkarya dan bekerja dalam kehidupan manusia.

Tuesday, October 6, 2015

Amos 5: 6-7,10-15 | Carilah Tuhan, Maka kamu akan hidup



Bacaan Firman Tuhan: Amos 5: 6-7, 10-15

“Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup” – Amos 5:6

Ada dua hal yang dicari oleh bangsa Israel. Pertama, Mencari Tuhan. Mereka pergi ke Betel, Gilgal dan Bersyeba (ay.5). Yaitu tempat penyembahan dan juga tempat untuk mempersembahkan korban syukur kepada Tuhan. Namun walaupun mereka pergi ke tempat itu, Firman Tuhan mengatakan kepada mereka “Carilah Aku”.

Friday, October 2, 2015

Kejadian 2: 18-24 | Tuhan Men(jadi)kan Penolong



Bacaan Firman Tuhan: Kejadian 2: 18-24

“Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia” – Kejadian 2: 18

Saudara pernah tahu kisah tentang Tarzan? Anak yang ditinggalkan oleh orangtuanya karena meninggal. Sejak dari kecil dia dibesarkan oleh kera sampai dewasa. Tarzan hidup dalam pemeliharaan kera dan hidup dalam lingkungan para binatang. Kisah kehidupan Tarzan sampai pada puncaknya ketika ia berjumpa dengan seorang wanita. Singkat cerita, tarzan tertarik dengan wanita tersebut dan mengejar sampai ke kota.

Thursday, October 1, 2015

Yesus Saudara Dekatku



Bacaan Firman Tuhan: Ibrani 2: 5-12

“Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan” – Ibrani 2: 10

Keadaan manusia saat ini sangatlah berbeda dengan rencana Tuhan semula ketika menciptakan manusia. Kita dapat melihat saat ini bagaimana manusia hidup saling bermusuhan, bersaing, membunuh dan pastinya kita tidak begitu saja menaruh percaya kepada orang yang pertama kali kita kenal.