Khotbah dan Renungan Kristen

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus

Sunday, September 24, 2023

Kejadian 8: 15-22 Tuhan Memulihkan Kehidupan UmatNya

 Bacaan Firman: Kejadian 8: 15-22

Nas ini adalah bahagian dari kisah tentang air bah. Tuhan murka atas kejahatan manusia di muka bumi, dari sekian banyak manusia di muka bumi, hanya Nuh yang hidupnya benar dan tidak bercela di hadapan Tuhan. maka dapat kita bayangkan bagaimana kacaunya kejahatan manusia jika hanya Nuh saja yang benar dihadapan Tuhan.

Sebelum Tuhan mendatangkan air bah yang akan membajiri seluruh permukaan bumi, Nuh diperintahkan untuk membuat bahtera untuk diisi oleh Nuh beserta keluarganya dan juga berbagai jenis binatang berpasang-pasangan.

Dalam nas kita di minggu ini menjelaskan kepada kita bagaimana ketika air bah telah surut dan Tuhan perintahkan Nuh dan semua yang ada dalam bahtera untuk keluar dan memulai kembali hidup yang baru dalam dunia ini.

Bagaimana kita dapat memahami air bah ini bisa kita analogikan seperti sebuah komputer. Ketika sebuah komputer yang baru dipakai tidak ada kendala, kerjanya cepat, dan seiring berjalannya waktu data-data yang tersimpan dalam komputer ini semakin banyak dan hingga kemudian komputer ini terkena virus yang membuat komputer ini menjadi lambat dan membuat data yang di dalamnya menjadi rusak. Karena pemilik komputer ini sangat sayang pada komputernya ini dan supaya bisa dapat digunakan kembali, maka jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menginstal ulang, dengan konsekuensi semua data akan hilang dan berbagai softwere yang pernah terinstal akan hilang. Dan setelah diinstal ulang komputer ini akan bekerja kembali seperti baru lagi.

Seperti itulah yang dilakukan oleh Tuhan dengan dunia ini ketika Tuhan mendatangkan air bah. Setelah air bah itu surut, semua kembali seperti baru lagi. Yang tinggal hanyalah Nuh (yang hidup benar dan tidak bercela) beserta keluarganya dan juga berbagai jenis binatang berpasang-pasangan. Dan dalam nas ini Tuhan mengatakan bahwa Dia tidak akan mendatangkan air bah lagi, sekalipun Tuhan tahu bahwa kecenderungan hati manusia itu adalah jahat, kejahatan dan dosa bisa kembali lagi dilakukan oleh manusia, tetapi Tuhan tidak akan membinasakan manusia lagi dengan air bah. Dengan kasihNya, Dia tetap memelihara segala yang diciptakanNya.

Kalau kita kembali ke analogi komputer tadi, kalau komputer itu di instal ulang, tidak tertutup kemungkinan bahwa komputer itu bisa terserang virus lagi, tetapi pemiliknya berjanji tidak akan menginstal ulang lagi karena dia telah memasukkan anti virus yang tercanggih. Walaupun manusia itu bisa berdosa lagi, Tuhan tidak akan membinasakan orang berdosa itu seperti kedahsyatan air bah, karena Tuhan sudah memberikan anakNya yang tunggal Yesus Kristus ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia yang jatuh ke dalam dosa.

Jika ada data yang terinfeksi virus, data itu tidak akan di hapus, namun akan dibersihkan oleh anti virus. Jika manusia berdosa, Tuhan tidak akan binasakan kita, tetapi Dia akan bersihkan kita dari dosa kita.

Kita akan melihat apa pesan yang bisa kita pelajari dari nas ini:

    1.  Kita mau menyadari dan mengenali diri kita sendiri, seperti yang Tuhan katakan bahwa kecenderungan hati kita manusia adalah jahat, dari dalam diri kita selalu ada naluri untuk berdosa. Sehingga kita harus selalu memperhatikan dan menjaga diri kita sendiri dengan tetap berwaspada dengan apa yang kita perbuat, ucapkan, lihat, dengar dan segala aspek kehidupan kita. seperti yang tertulis di 2 Timotius 4:5 “kuasailah dirimu dalam segala hal”

Inilah yang dilakukan oleh Nuh sesaat setelah keluar dari bahtera. Yang pertama dilakukannya adalah mendirikan mezbah bagi Tuhan dan mempersembahkan korban bakaran bagi Tuhan. nuh menyadari siapa dirinya di hadapan Tuhan, jika dia diberi kehidupan maka itu adalah anugerah dari Tuhan. Walaupun Tuhan mengatakan bahwa Nuh adalah orang benar dan tidak bercela, tetapi Tuhan juga katakan bahwa kecenderungan hati manusia adalah jahat. Sehingga walaupun Nuh adalah orang benar dan tidak bercela, bisa saja dia berubah menjadi jahat. Maka selama kita hidup harus tetap menjaga dan menguasai diri. Dan yang dilakukan oleh Nuh untuk menguasai diri adalah dengan mengikat diri kepada Tuhan dengan mendirikan mezbah kepada Tuhan dan mempersembahkan kurban kepada Tuhan. Ibadah, penyembahan dan membangun hubungan yang intim dengan Tuhan adalah cara yang dapat kita lakukan untuk tetap menguasai diri supaya kita tidak jatuh ke dalam dosa.

       2.   Secara khusus di minggu ini, gereja kita merayakan Minggu Ekologi untuk menumbuhkan kesadaran dan keperdulian kita pada lingkungan hidup. Melalui kisah tentang air bah ini, kita diingatkan bahwa bukan manusia saja yang dipulihkan oleh Tuhan, tetapi semua ciptaanNya.

-   Binatang-binatang yang ikut dalam bahtera itu diberkati Tuhan supaya tetap berkembang biak

-   Tumbuh-tumbuhan diberkati supaya bisa ditabur dan dituai

- Alam mengikuti siklus yang ditetapkan Tuhan: dingin – panas; kemarau – hujan; siang – malam.    

Akhir-akhir inimasalah kerusakan lingkungan sudah menjadi pembicaraan penting oleh pemimpin-pemimpin dunia untuk bersama-sama mencari solusi atas kerusakan lingkungan yang sudah terjadi saat ini. Karena kenyataan saat ini: spesies binatang sudah ada yang punah, ada yang sudah langka, penebangan pohon, pencemaran udara, air dan tanah sehingga terjadi pemanasan global yang meningkatkan suhu bumi.

Kita tidak bisa katakan “biar pemerintah saja yang mengurus dan memikirkannya”, menjaga kelestarian lingkungan tempat kita hidup adalah tanggung jawab kita bersama, dan secara khusus adalah tanggung jawab iman kita untuk mengasihi dan memelihara semua yang diciptakan oleh Tuhan. Setidaknya kita memiliki keperdulian untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dengan hal-hal yang sederhana dengan: berhebat menggunakan listrik, air, tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan kantong plastik, memelihara tanaman di pekarangan rumah.

No comments :

About Metro

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Blog Archive

Popular Posts

Kejadian 8: 15-22 Tuhan Memulihkan Kehidupan UmatNya

 Bacaan Firman: Kejadian 8: 15-22

Nas ini adalah bahagian dari kisah tentang air bah. Tuhan murka atas kejahatan manusia di muka bumi, dari sekian banyak manusia di muka bumi, hanya Nuh yang hidupnya benar dan tidak bercela di hadapan Tuhan. maka dapat kita bayangkan bagaimana kacaunya kejahatan manusia jika hanya Nuh saja yang benar dihadapan Tuhan.

Sebelum Tuhan mendatangkan air bah yang akan membajiri seluruh permukaan bumi, Nuh diperintahkan untuk membuat bahtera untuk diisi oleh Nuh beserta keluarganya dan juga berbagai jenis binatang berpasang-pasangan.

Dalam nas kita di minggu ini menjelaskan kepada kita bagaimana ketika air bah telah surut dan Tuhan perintahkan Nuh dan semua yang ada dalam bahtera untuk keluar dan memulai kembali hidup yang baru dalam dunia ini.

Bagaimana kita dapat memahami air bah ini bisa kita analogikan seperti sebuah komputer. Ketika sebuah komputer yang baru dipakai tidak ada kendala, kerjanya cepat, dan seiring berjalannya waktu data-data yang tersimpan dalam komputer ini semakin banyak dan hingga kemudian komputer ini terkena virus yang membuat komputer ini menjadi lambat dan membuat data yang di dalamnya menjadi rusak. Karena pemilik komputer ini sangat sayang pada komputernya ini dan supaya bisa dapat digunakan kembali, maka jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menginstal ulang, dengan konsekuensi semua data akan hilang dan berbagai softwere yang pernah terinstal akan hilang. Dan setelah diinstal ulang komputer ini akan bekerja kembali seperti baru lagi.

Seperti itulah yang dilakukan oleh Tuhan dengan dunia ini ketika Tuhan mendatangkan air bah. Setelah air bah itu surut, semua kembali seperti baru lagi. Yang tinggal hanyalah Nuh (yang hidup benar dan tidak bercela) beserta keluarganya dan juga berbagai jenis binatang berpasang-pasangan. Dan dalam nas ini Tuhan mengatakan bahwa Dia tidak akan mendatangkan air bah lagi, sekalipun Tuhan tahu bahwa kecenderungan hati manusia itu adalah jahat, kejahatan dan dosa bisa kembali lagi dilakukan oleh manusia, tetapi Tuhan tidak akan membinasakan manusia lagi dengan air bah. Dengan kasihNya, Dia tetap memelihara segala yang diciptakanNya.

Kalau kita kembali ke analogi komputer tadi, kalau komputer itu di instal ulang, tidak tertutup kemungkinan bahwa komputer itu bisa terserang virus lagi, tetapi pemiliknya berjanji tidak akan menginstal ulang lagi karena dia telah memasukkan anti virus yang tercanggih. Walaupun manusia itu bisa berdosa lagi, Tuhan tidak akan membinasakan orang berdosa itu seperti kedahsyatan air bah, karena Tuhan sudah memberikan anakNya yang tunggal Yesus Kristus ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia yang jatuh ke dalam dosa.

Jika ada data yang terinfeksi virus, data itu tidak akan di hapus, namun akan dibersihkan oleh anti virus. Jika manusia berdosa, Tuhan tidak akan binasakan kita, tetapi Dia akan bersihkan kita dari dosa kita.

Kita akan melihat apa pesan yang bisa kita pelajari dari nas ini:

    1.  Kita mau menyadari dan mengenali diri kita sendiri, seperti yang Tuhan katakan bahwa kecenderungan hati kita manusia adalah jahat, dari dalam diri kita selalu ada naluri untuk berdosa. Sehingga kita harus selalu memperhatikan dan menjaga diri kita sendiri dengan tetap berwaspada dengan apa yang kita perbuat, ucapkan, lihat, dengar dan segala aspek kehidupan kita. seperti yang tertulis di 2 Timotius 4:5 “kuasailah dirimu dalam segala hal”

Inilah yang dilakukan oleh Nuh sesaat setelah keluar dari bahtera. Yang pertama dilakukannya adalah mendirikan mezbah bagi Tuhan dan mempersembahkan korban bakaran bagi Tuhan. nuh menyadari siapa dirinya di hadapan Tuhan, jika dia diberi kehidupan maka itu adalah anugerah dari Tuhan. Walaupun Tuhan mengatakan bahwa Nuh adalah orang benar dan tidak bercela, tetapi Tuhan juga katakan bahwa kecenderungan hati manusia adalah jahat. Sehingga walaupun Nuh adalah orang benar dan tidak bercela, bisa saja dia berubah menjadi jahat. Maka selama kita hidup harus tetap menjaga dan menguasai diri. Dan yang dilakukan oleh Nuh untuk menguasai diri adalah dengan mengikat diri kepada Tuhan dengan mendirikan mezbah kepada Tuhan dan mempersembahkan kurban kepada Tuhan. Ibadah, penyembahan dan membangun hubungan yang intim dengan Tuhan adalah cara yang dapat kita lakukan untuk tetap menguasai diri supaya kita tidak jatuh ke dalam dosa.

       2.   Secara khusus di minggu ini, gereja kita merayakan Minggu Ekologi untuk menumbuhkan kesadaran dan keperdulian kita pada lingkungan hidup. Melalui kisah tentang air bah ini, kita diingatkan bahwa bukan manusia saja yang dipulihkan oleh Tuhan, tetapi semua ciptaanNya.

-   Binatang-binatang yang ikut dalam bahtera itu diberkati Tuhan supaya tetap berkembang biak

-   Tumbuh-tumbuhan diberkati supaya bisa ditabur dan dituai

- Alam mengikuti siklus yang ditetapkan Tuhan: dingin – panas; kemarau – hujan; siang – malam.    

Akhir-akhir inimasalah kerusakan lingkungan sudah menjadi pembicaraan penting oleh pemimpin-pemimpin dunia untuk bersama-sama mencari solusi atas kerusakan lingkungan yang sudah terjadi saat ini. Karena kenyataan saat ini: spesies binatang sudah ada yang punah, ada yang sudah langka, penebangan pohon, pencemaran udara, air dan tanah sehingga terjadi pemanasan global yang meningkatkan suhu bumi.

Kita tidak bisa katakan “biar pemerintah saja yang mengurus dan memikirkannya”, menjaga kelestarian lingkungan tempat kita hidup adalah tanggung jawab kita bersama, dan secara khusus adalah tanggung jawab iman kita untuk mengasihi dan memelihara semua yang diciptakan oleh Tuhan. Setidaknya kita memiliki keperdulian untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dengan hal-hal yang sederhana dengan: berhebat menggunakan listrik, air, tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan kantong plastik, memelihara tanaman di pekarangan rumah.

Artikel Terkait

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Khotbah Minggu dengan judul Kejadian 8: 15-22 Tuhan Memulihkan Kehidupan UmatNya . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sukacitamu.blogspot.com/2023/09/kejadian-8-15-22-tuhan-memulihkan.html . Terima kasih!
Ditulis oleh: Porisman Lubis -

Belum ada komentar untuk " Kejadian 8: 15-22 Tuhan Memulihkan Kehidupan UmatNya "