Laman

Wednesday, May 22, 2024

1 Yohanes 5: 9-13 Kesaksian Tentang Keilahian Yesus

Bacaan Firman Tuhan: 1 Yohanes 5: 9-13

Surat 1 Yohanes ini dituliskan untuk memperlengkapi orang percaya untuk lebih memahami dan mengerti tentang iman mereka yang ada di dalam Yesus Kristus. Pemahaman tentang iman ini menjadi penting untuk disampaikan kepada Jemaat ketika itu karena ada sekelompok orang yang sudah meninggalkan gereja dan tidak lagi percaya kepada Yesus sebagai Mesias atau sebagai anak Allah, mereka berusaha untuk mempengaruhi orang-orang yang masih percaya kepada Yesus.

Secara khusus dalam Nas yang kita baca ini, pengenalan kita kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat adalah berdasarkan kesaksian yaitu kesaksian dari manusia dan juga kesaksian dari Allah sendiri. Para murid-murid Tuhan Yesus dan juga orang percaya telah menjadi saksi yang melihat dan menyaksikan Bagaimana kehidupan dan pelayanan Tuhan Yesus bahwa Allah telah menyatakan dirinya di dalam Yesus Kristus. Tetapi tidak hanya kesaksian manusia yang menjadi pegangan kita tetapi Allah sendiri juga bersaksi tentang AnakNya Yesus Kristus.

Maka dalam nas yang kita baca ini, penulis Kitab 1 Yohanes mau menjelaskan siapa Yesus dan mengapa kita harus mengimani dia sebagai Tuhan dan juru selamat. Secara tidak langsung juga nas ini menjelaskan tentang pengenalan iman kita tentang Allah tritunggal.

Ayat 9 Allah bersaksi tentang anaknya Yesus Kristus.

Ini mengingatkan kepada kita pada pembaptisan Yesus. Pada saat itu Roh Allah turun di atas Yesus dan ada suara dari surga yang berkata "inilah anakku yang kukasihi kepadanyalah aku berkenan ". Bahwa ini adalah berita yang langsung datang dari surga yang mengatakan bahwa Yesus berasal dari surga.

Ayat 11 Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita melalui anaknya Yesus Kristus.

Ayat ini mau mengatakan bahwa sumber dari hidup yang kekal itu adalah Yesus Kristus, hal ini mau menjelaskan kepada kita tentang keilahian daripada Yesus.

Ayat 9 “Kita menerima kesaksian manusia”.

Kesaksian manusia tentang Yesus itu terjadi adalah karena pekerjaan Roh Kudus. sebab oleh karena kuasa Roh Kudus sajalah sehingga kesaksian tentang Allah itu bisa dinyatakan oleh manusia.

Selanjutnya di ayat 13 menjelaskan bahwa melalui iman kepada Yesus Kristus kita tahu bahwa kita telah memperoleh kehidupan yang kekal. Yang Kekal itu adalah Allah yang tidak berawal dan tidak berakhir. Kekekalan itu berasal dari Allah, dan Allah Yang Kekal itu telah menyatakan DiriNya melalui Yesus Kristus. Seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” (Yoh. 14:6); Yohanes 3:16 “...supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan memperoleh kehidupan yang kekal”. Yesus mati dan bangkit pada hari yang ketiga bahwa kematian tidak dapat menguasainya. Dan Allah Yang Kekal itu telah tinggal di dalam diri setiap orang yang percaya oleh kuasa Roh Kudus. Sehingga dari sinilah kita dapat mengerti bahwa kita memperoleh kehidupan yang kekal Ketika Allah di dalam diri kita dan kita di dalam Allah, bahwa kita telah tinggal di dalam kekekalan Allah.

Apa pesan yang mau disampaikan oleh nats ini kepada kita:

1.   Kita bisa disesatkan ketika kita tidak tahu apa yang kita imani. kita bisa meninggalkan Yesus karena dipengaruhi oleh ajaran-ajaran lain karena kita tidak mengerti kebesaran iman yang kita miliki. Matius 7:6 Tuhan Yesus mengatakan: Jangan memberikan mutiara kepada babi supaya jangan diinjak-injak. babi tidak tahu bahwa mutiara itu berharga, ini menjadi sindiran yang keras untuk mengingatkan kita Jangan sampai kita melepaskan apa yang berharga karena ketidaktahuan kita.

2.  Ayat 12 dikatakan: “barangsiapa memiliki anak, Ia memiliki hidup”. Allah yang kita imani adalah Allah sumber kehidupan pencipta kehidupan (Allah Bapa), Allah yang hidup (Yesus Kristus), Allah yang memelihara yang menuntun kepada kehidupan (Roh Kudus). Maka bagaimana kita mau sungguh-sungguh untuk menghidupi iman kita dengan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan karena dari Tuhanlah sumber kehidupan, Tuhan adalah Allah yang hidup yang selalu mendengar dan melihat kehidupan kita, dan Allah yang berkuasa yang menuntun kita mengarahkan kita kepada berkatNya.

 


No comments:

Post a Comment