Bacaan Firman Tuhan: Ulangan 18: 9-14
Dalam alkitab, kita dapat melihat banyak cara yang dilakukan oleh iblis untuk menggoda, memperdaya dan menyesatkan manusia untuk menentang Allah, salah satu pekerjaan dari iblis itu adalah menjerumuskan kita ke dalam kuasa kegelapan.
Berbagai bentuk kuasa kegelapan telah banyak dilakukan oleh manusia dari dahulu
sampai sekarang. Ada orang yang hidup dalam kuasa kegelapan karena belum
mengenal kebenaran Injil Kristus, namun setelah percaya kepada Yesus mereka
akhirnya meninggalkan semua segala bentuk praktek kuasa kegelapan itu. Seperti
yang kita dapat lihat di epistel minggu ini, banyak orang akhirnya meninggalkan
praktek-praktek kuasa kegelapan ketika mereka mengetahui bahwa iblis tahluk
kepada nama Yesus. Itulah sebabnya bahwa Injil harus diberitakan sampai ke
seluruh dunia, yang percaya akan diselamatkan tetapi yang tidak percaya akan
binasa. Namun ada juga yang telah percaya kepada Tuhan Yesus, akan tetapi
praktek-praktek kuasa kegelapan masih saja dilakukan. Katanya beriman, tetapi
masih juga mengantongi jimat, berkomunikasi dengan orang mati, bertanya kepada
dukun. Firman Tuhan tegas mengatakan “Jangan ada allah lain di hadapanKu”.
Nas
firman Tuhan bagi kita minggu ini mengingatkan kita tentang peringatan yang
disampaikan kepada umat Israel, bahwa tanah perjanjian yang akan mereka diami
itu ada orang kafir yang hidup dalam kuasa kegelapan, maka jangan sampai mereka
meniru perbuatan orang kafir itu, karena itu adalah kekejian bagi Tuhan.
Firman
Tuhan hendak mengingatkan umatnya, bahwa umat Allah harus mempunyai integritas,
identitas yang jelas sebagai umat pilihan Allah, jangan sampai umat Tuhan
membenarkan kebiasaan, tetapi umat Tuhan haruslah hidup dalam kebenaran firman
Tuhan Tuhan. Jika orang lain melakukan praktek-praktek kuasa kegelapan jangan
kita menjadi ikut-ikutan meniru mereka, tetapi kita harus mampu menjadi umat
Tuhan yang berintegritas yang hanya percaya kepada kuasa Tuhan benar.
Itulah
sebabnya Tuhan menghalau orang kafir itu keluar dari tanah Kanaan, sebab tidak
ada tempat bagi penyembah iblis dapat tinggal di tanah yang diberkati oleh
Tuhan, tanah yang diberkati oleh Tuhan itu adalah tempat umat pilihan yang
dikuduskan oleh Tuhan bukan tempat orang-orang yang menyembah iblis. Sebagaimana
juga yang tertulis di 1 Korisntus 6:9-10 bahwa penyembah berhala tidak akan
mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Firman Tuhan dengan tegas mengatakan
kepada kita bahwa tidak ada tempat dalam kerajaan sorga bagi orang-orang yang
menyerahkan dirinya diperbudak oleh kuasa iblis.
Sesuai
dengan topik minggu kita “menang atas kuasa kegelapan”. Maka bagaimana supaya
kita tidak jatuh ke dalam kuasa kegelapan? Maka kita harus memiliki suatu
prinsip dasar hidup yang menjadi integritas jati diri kita sebagai umat Tuhan, sebagaimana
yang tertulis di Yakobus 1:17 dikatakan “Setiap pemberian yang baik dan setiap
anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala
terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.” Maka
jangan pernah kita berharap mendapatkan kebaikan dalam hidup ini selain dari
Tuhan, jika kita mau mencari kebaikan di luar Tuhan, yang kita dapat hanyalah
kebinasaan. Tidak ada jalan keselamatan yang lain selaian daripada Tuhan Yesus
yang telah menyerahkan hidupNya bagi keselamatan kita. Berhala mana, kuasa
kegelapan mana yang mau memberikan dirinya untuk keselamatan kita?
Banyak
cara dan jalan yang bisa dipakai oleh iblis untuk menggoda kita untuk
menyembahnya supaya kita masuk dalam kuasa kegelapan. Bisa itu karena sakit
penyakit, pekerjaan, biar bisa cepat naik pangkat, supaya usaha berhasil, bisa
juga karena sakit hati, dendam. Ini adalah beberapa contoh titik-titik rawan
yang dapat dimanfaatkan oleh si iblis untuk menyesatkan kita. Maka jika iman
kita tidak kuat, kita tidak mempunyai integritas iman yang jelas, maka ini bisa
menjadi celah untuk dipakai si iblis menjatuhkan kita ke dalam kuasa kegelapan.
Dalam
nas ini ada beberapa contoh kuasa kegelapan yang harus kita hindari:
1. Mempersembahkan anak menjadi korban
Dari
sini kita sudah dapat melihat dengan jelas betapa kejinya kuasa kegelapan itu,
anak kandungnya sendiri pun dikorbankan, praktek seperti ini dapat juga
dikatakan memutus urat nadi peri kemanusiaan seseorang. di zaman sekarang
praktek seperti ini ada ataupun tidak lagi ada, namun ada makna yang dapat kita
ambil, yaitu ketika kita mau tunduk pada kuasa kegelapan, peri kemanusiaan kita
bisa putus, kita akan menjadi senjata iblis yang siap dipakainya kapan saja
untuk menghancurkan hidup sesama kita manusia. (molo nungga adong hata na
mandok songon on: “na diulaulai jolma do
on” nungga boi ragam panghorhon ni on).
Praktek
mengorbankan anak menjadi korban jika di zaman sekarang bisa dikatakan bisa jauh
lebih banyak terjadi, jika dahulu hal ini dilakukan dengan bentuk ritual, namun
sekarang bisa terjadi dengan sembunyi-sembunyi yaitu dengan menggugurkan
kandungan. Kita dapat melihat bagaimana si iblis merusak peri kemanusiaan
seseorang sampai tega membuang janin, membuang bayi ke tempat sampah.
2. Ramalan
Karena
kita memang tidak bisa mengetahui tentang apa yang akan terjadi di masa yang
akan datang, sehingga wajar-wajar saja jika kita kadang mau bertanya-tanya
seperti apa nantinya hidupku?, apakah dia ini memang benar-benar jodohku? Namun
jika penasaran kita itu berlebihan sampai bertanya kepada “paranormal” atau ke
“peramal”, atau kalau dari kita masih ada yang percaya kepada ramalan zodiak,
maka ini bisa menjadi celah bagi si iblis untuk menyesatkan kita. Padahal hidup
kita di masa depan bukan ditentukan oleh ramalan manusia dan jalan hidup kita
bukan di tentukan oleh iblis, tetapi hidup kita bergantung pada Tuhan. Amsal
16: 9 dikatakan “Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang
menentukan arah langkahnya.” Di Matius 6:34 Tuhan Yesus juga katakan “Sebab
itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai
kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
3. Sihir/mantera
Ilmu
sihir maupun mantera dilakukan orang untuk mencapai tujuan tertentu dengan
melibatkan kuasa kegelapan, atau bisa juga dikatakan bersekutu dengan iblis
untuk mencapai tujuan atau keinginan. Tergantung tujuannya, entah dia mau cepat
kaya, tahan bacok, ya entah apapun itu. Tetapi kita yang telah percaya kepada
Tuhan Yesus, kesungguhan iman kita kepada Yesus sudah lebih dari cukup. Apapun
harapan, keinginan, cita-cita kita, mari kita katakan “Tuhan adalah kekuatanku”
“Tuhan adalah gembalaku” Tuhan adalah keselamatanku” biarlah hidup mati kita di
tangan Tuhan, jangan serahkan hidupmu kepada iblis.
4. Bertanya kepada arwah orang mati
Jika sudah kematian yang memisahkan, maka tidak ada lagi komunikasi yang dapat kita lakukan kepada orang yang sudah mati. Namun jika ada yang mengatakan bisa berbicara kepada orang yang sudah mati, sebenarnya dia bukan berbicara kepada orang yang sudah mati itu, tetapi berbicara kepada iblis. Si iblis dengan tipu dayanya bisa saja menirukan persis seperti orang yang sudah mati itu. Jika kita ada bersama dengan Tuhan yang hidup, mengapa kita bertanya kepada orang yang sudah mati? Tidak ada yang bisa dilakukan orang yang sudah mati kepada kita, tetapi Tuhan dapat berbuat banyak kebaikan dalam kehidupan kita. Berdoalah kepada Tuhan, bacalah firman Tuhan supaya kita mendapatkan hikmat menjalani kehidupan ini.
Kuasa
kegelapan hanyalah satu dari sekian banyak tipu daya yang dilakukan si iblis
untuk menjauhkan kita dari Tuhan. Tetaplah kita ingat apa yang tertulis di 1
Petrus 5:8 “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”
Maka apa yang dapat kita lakukan untuk menang melawan kuasa kegelapan? Di Yakobus 4: 7 dikatakan “Karena itu tunduklah kepada
Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”
No comments:
Post a Comment