Laman

Saturday, May 4, 2019

1 Tesalonika 5: 12-22 Membawakan Diri Dalam Setiap Situasi dan Kondisi


Bacaan Firman Tuhan: 1 Tesalonika 5: 12-22
Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing danterhadap semua orang Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.


Selama kita menjalani kehidupan di dunia ini, ada banyak situasi dan kondisi yang kita hadapi, bisa di keluarga, pertemanan, pekerjaan, persekutuan di jemaat dan bisa juga kemelut yang terjadi dalam diri. Melalui nas ini, hendak memberikan kita nasehat agar berhikmat dalam membawakan diri dalam setiap situasi dan kondisi yang kita hadapi.

Seperti apapun situasi dan kondisi yang kita hadapi, kita harus tetap menyatakan sikap dan perbuatan sebagai seorang yang percaya kepada Yesus, sebab iman kita pada Yesus tidak hanya sebatas kata-kata tetapi iman itu sanggup menghadapi setiap keadaan.

Melalui nas ini, kita akan melihat beberapa nasehat yang harus kita hidupi yang akan selalu melekat dalam kepribadian kita.
1.      Nasehat membangun diri
Senantiasa bersukacita, tetap berdoa, mengucap syukur dalam segala hal, jangan padamkkan Roh, menguji segala sesuatu dan menjauhkan diri dari kejahatan. Ini adalah nasehat yang menjadi senjata, kekuatan dan benteng pertahanan kita untuk dapat tetap tegak berdiri di setiap apapun kondisi dan situasi yang terjadi. Biarlah kita membangun diri kita diatas nasehat-nasehat tadi.

2.      Nasehat membangun persaudaraan
Kita tidak hanya membangun yang berguna bagi diri kita, tetapi juga adalah hubungan kita dengan orang lain. Dalam nasehat ini kita diajar: saling menegur, menghibur, lemah lembut, bersabar, tidak membalas kejahatan.

Jika kita tidak membangun persaudaraan kita di atas dasar firman Tuhan, maka persaudaraan itu bisa membawa dampak yang tidak baik bagi kita dan juga orang lain. Dan juga sebaliknya, persaudaraan diatas dasar firman Tuhan akan dapat membawa berkat bagi diri kita dan juga orang lain.

3.      Nasehat membangun persekutuan di Gereja
Menghormati pemimpin/pelayan Tuhan, menjunjung tinggi (menghargai pelayanan yang ditetapkan oleh Gereja) pelayanan Gereja, janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Nasehat ini meneguhkan kita agar tetap menyerahkan diri untuk dikuatkan dan ditegur melalui pembinaan dalam persekutuan di Gereja. Sebab, Gereja tempat kita bersekutu adalah tubuh Kristus yang kelihatan. Jika kita tidak menghargai Gereja sebagai persekutuan yang dibentuk oleh Tuhan, bagaimana kita dapat menghargai Tuhan Yesus dalam diri kita.

Kita patut syukuri jika Gereja Tuhan hingga saat ini dapat menyampaikan firman Tuhan, mempersatukan kita dan juga yang mendoakan kita. Sehingga kita juga selayaknya memberikan hati, kekuatan, waktu untuk setiap pelayanan dan pembinaan yang telah di bangun di gereja.

No comments:

Post a Comment